Hot Daddy Season 2✔

Memori

Present
Exolsooh15
Jan lupa vote✌

Baekhyun menjewer telinga Jiwon karena merasa kesal ditipu oleh anak bungsunya.

"Akkkhh mom sakitt!!"

"Siapa suruh membohongi mom hah?"

"Mom lepaskan dulu ahkkk sakit."

Brak!!

Pintu itu kembali menjadi sasaran kedua kalinya dibuka secara kasar.

"Baek? Jasper kenapa?"

"Jasper fine Dad. " Jawab Jasper.

"Kau menipuku Baek?"

"Bukan aku tapi anak gadismu itu."

"Jiwon."

"Aakkhh Dad! Mom! Lepaskan panas telinga Jiwon."

"Astaga hiburan sekali hahaha." Tawa Jaehyun kali ini.

"Issh."

"Syukurlah kau sadar sayang. Mom dan Daddymu khawatir."

"Maafkan aku dad, mom. Tapi aku benar-benar lupa apa yang terjadi pada diriku."

Chanyeol menatap sendu putranya lalu mengelus kepala sang anak lembut.

"Jangan di ingat, daddy tidak mau kau semakin sakit. Kesehatanmu lebih penting."

"Astaga telingaku merah." Gerutu Jiwon dengan mengerucutkan bibirnya.

"Jangan seperti itu, bibirmu ingin ku kuncir rasanya." Sahut Jaehyun.

"Hei kenapa kalian tidak pacaran saja?" Tanya Chanyeol.

"Paman, Jiwon ini selingkuhanku. Dia akan kujadikan istri keduaku nanti." Gurau Jaehyun.

"Hey."

"Hehehehe, senior itu bagaimana ada progres?"

"Ada kemajuan, dia lebih sering mengirimiku pesan dan menanyakan kabarku. Bahkan di kampus dia lebih open mind tidak seperti yang dulu."

"Baguslah kalau laki-laki itu punya tanggung jawab nantinya." Sahut Chanyeol.

"Seniormu?"

"Kau ingat."

"Sedikit."

"Oh ya, Minyoung habis dari sini?"

"Siapa Minyoung?"

"Teman satu kelasmu, kau lupa?"

Jasper menggeleng tanda tidak ingat sama sekali, seingatnya dia hanya memiliki teman satu jurusan yaitu Doyoung.

Chanyeol keluar begitu saja dan menuju ruang dokter yang menangani putranya, menanyakan kepada dokter Lee kenapa putranya bisa hilang ingatan.

"Masalah seperti ini memang sering terjadi tuan, mungkin ini keinginan Jasper untuk tidak mau ingat seseorang.

"Apa bisa pulih?"

"Bisa, bila seseorang itu memang spesial untuknya."

"Begitu, gomawo dokter Lee."

"Tentu tuan."

Keesokan harinya, seperti biasa Jiwon yang akan menjaga oppanya sepulang dari kuliah ditemani Doyoung yang kebetulan mau menemani Jiwon.

"Hai bro."

"Ooh hai."

"Seneng lihatnya kalau kau sadar, biar bisa balik kuliah. Untung para dosen tahu kondisimu."

"Hehehe doakan saja cepat pulih."

Suara pintu kembali terbuka, KimJi masuk bersama dengan Minyoung. Membuat Jasper mengeryitkan dahinya.

"Dia siapa?" Tanya Jasper menatap Minyoung dan KimJi bersamaan.

"Jasper? Kau lupa denganku??"

"Memang kau siapa?" Tanya Jasper penuh tanda tanya.

"Kau tidak ingat?" Tanya Doyoung.

"Anio, memang dia siapa?"

"Dia hanya teman sekelasmu oppa, tidak usah khawatir." Sela Jiwon. "KimJi kau datang lagi."

"Hehehe eonni bilang oppa sadar jadi aku kemari, ini untuk Jasper-ssi semoga suka." KimJi menyerahkan pot kecil berisi bunga hias.

"Gomawo." Jawab Jasper tulus dan tersenyum manis, membuat kedua pipi KimJi memerah.

"Oppa kau membuatnya malu."

"Eonni sudahlah hehehe. Aku juga tidak bisa lama-lama, aku harus pulang. Semoga lekas sembuh Jasper-ssi aku permisi."

"Hati-hati."

"Dia siapa? Manis sekali." Tanya Jasper.

"Kau suka?"

"Emm ya begitulah."

"Dia yang menyelamatkanmu dari tabrakan itu."

" sungguh??"

"Iyaa, hais Jae dan Taeil juga belum kesini."

"Mereka masih ada kelas sepertinya." Jawab Doyoung.

"Kau! Aku salah menyukaimu." Ucap Minyoung tegas lalu pergi begitu saja.

"Memang siapa yang menyuruhmu menyukaiku bodoh." Bisik Jasper pelan.

"Aneh sekali dia."

"Seperti kau." Jawab Jiwon.

"Namanya siapa gadis tadi?"

"Kim Jiwon."

"Hei kau jangan mengarang."

"Memang Kim Jiwon namanya. Paba."

"Manis sekali dia."

"Makanya baik-baik sama perempuan."

"Aku selalu baik ya."

"Hilih."

"Kalian ini." Gumam Doyoung pusing, apakah setiap hari mereka seperti ini? Apa Jaehyun dan Taeil tahan?

Jiwon.park

Jiwon.park Cooking Time
❤💬 645 Likes.
Comment non aktif.

*********
Bersambung 😁

Aku bakal ngilang beberapa hari oke, mau rehat sementara
Tenang aja bakal aku lanjut lagi kalau rehatku udah kelar ✌