Hot Daddy Season 2✔

END

Present
Exolsooh15

Happy reading for ending
😊

Semoga suka sama alurnya

Thank you💕

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun sudah lebih dari 26 tahun Chanyeol dan Baekhyun membina rumah tangga. 6 tahun gagal memiliki seorang anak namun di tahun ke 7 Baekhyun mendapat anugerah Tuhan memberikan sebuah keajaiban dan diberi anak 2 sekaligus. Baekhyun begitu hati-hati menjalani kehamilannya, dia takut terjadi apa-apa waktu itu kepada calon buah hatinya. 9 bulan mengandung memang bukan waktu yang singkat menurut Baekhyun, kebahagiaan itu datang saat si kembar lahir ke dunia kebahagiaan itu terus berlanjut hingga dewasa Chanyeol dan Baekhyun sangat bahagia bisa memiliki 2 orang anak sekaligus itu.

"Daddy mikir apa?"

"Tidak, hanya melihat album foto kalian berdua kenapa cepat sekali sih timbuhnya. Daddy masih tidak rela."

"Tapi kami tetap kesayangan kalian bukan."

"Tentu saja sayang. Sini peluk Mom." Pinta Baekhyun lalu Jiwon memeluk Baekhyun.

"Ahh anak Mom sudah besar semua."

"Hehehe memang kami masih bayi?" Sahut Jasper.

"Memang kalian bayi besar kami." Jawab Chanyeol lalu meletakkan gelas berisi kopi. "Kudengar kau sudah punya kekasih lagi?" Tanya Chanyeol pada Jasper.

"Tahu dari mana?"

"Mulut manis adikmu."

"Ember sekali kau."

"Memang kenapa?" Tanya Jiwon dan menjulurkan lidahnya.

"Kau juga sudah jadian dengan Minwoo hyung."

"Hey! Aku bahkan tidak memberi tahu gadismu itu siapa."

"Memang kau tahu?" Tantang Jasper.

"KimJi benarkan? Bahkan dia memerah wajahnya saat kau goda terus menerus."

"Hey!"

"Aigoo Baby, lihatlah kelakuan anak-anak kita."

"Mom senang kalian bisa seperti ini, kalian harus sehat terus."

"Mom dan Dad juga harus sehat terus."

"Mom rasa Minwoo cukup baik dan lebih dewasa dari pada-

"Jangan dibahas."

"Dadd? Kau harus memberi tahu mereka soal rencana kita."

Jiwon dan Jasper saling pandang, rencana apa yang mereka buat itu pikirnya sekarang.

"Kalian akan pergi?"

"Berlibur?"

"Tidak, hanya mengunjungi nenek kakek kalian di Swiss."

"Sama saja itu."

"Beda ya."

"Kapan kembali?"