Masih ada yang nungguin JULNA up gk sih?
Xixixi!! Sorry banget yah. Kemarin emg bener² Wattpad ku Error😭😬.
Udh aku publish berulang-ulang gagal mulu. Akhirnya aku sebel yaudah aku unpub lagi sekalian revisi.
Dan maaf yh klo masih ada typo.
Btw di expart kali ini akan aku kasih sedikit bumbu konflik!
Siap² keselllllll !!!!!
****
Author Pov
Nana kini sedang menunggu Julian pulang dari kantornya. Jam sudah menunjukan 11 malam. Memang akhir-akhir ini Julian jadi pulang larut malam padahal Nana sedang ingin sekali makan bersama Julian.
" Hmm sabar ya nak. Papa mu itu masih di kantor. " ucap Nana sembari mengelus perutnya yang membuncit.
Ya. Nana kini sedang hamil. Kehamilannya sudah masuk pada bulan ke lima. Dan Julian benar-benar dibuat uring-uringan oleh masa-masa ngidamnya Nana.
Kadang Julian juga merengut kesal dengan tingkah Nana yang super manja meminta ini-itu padanya. Bukan maksud Julian keberatan melakukannya, hanya saja situasinya sedang tidak sinkron. Ada masalah di kantornya, dan ia benar-benar pusing. Ditambah selepas ia pulang dari kerjanya, Nana langsung merengek meminta sesuatu yang tidak-tidak.
Julian tahu harusnya ia tak boleh mengeluh . Tapi kali ini sudah benar-benar melampaui kemampuannya. Badannya sangat penat dengan pikiran yang entah kemana. Tetapi sebisa mungkin ia tak marah pada Nana.
Kini Nana duduk di sofa sembari menonton tv dan mengelus perutnya sayang. Hingga ia mendengar suara deru mobil di luar rumahnya, membuat Nana bangkit seketika dengan ceria. Ia berjalan menghampiri pintu rumahnya.
Pintu terbuka dan nampaklah sang suami pulang dengan wajah lelahnya. Kemeja yang di pakai sudah berantakan dan rambut yang acak-acakan.
" Sayang---" Nana menubruk Julian dengan pelukan.
Julian membalas pelukan istrinya dengan erat. Ia menenggelamkan wajahnya di leher wangi Nana, ia benar-benar butuh ketenangan sekarang.
" Ayo masuk, kamu mandi yah. Aku siapin makan malam kita dulu" ucap Nana
" Kamu belum makan? " tanya Julian heran, tentu saja ia khawatir mengingat istri nya sedang berbadan dua.
Nana menggeleng " aku nunggu kamu" jawabnya pelan
Julian menghela nafasnya lelah lalu mengangguk dan mengelus lembut rambut panjang Nana yang kini sudah sepunggung "Lain kali kamu nggak usah nunggu aku pulang buat makan bareng yah.. Kasian baby kita sayang " ucap Julian yang di angguki Nana
Julian naik ke kamarnya untuk membersihkan badannya, sementara Nana memanaskan lauk pauk yang sebelumnya sudah ia siapkan.
" Hmm Wangi banget, kamu masak apa? " tanya Julian tiba-tiba yang kini sudah duduk di kursi makan.
Nana menoleh " Cah kangkung! Enak banget loh.. Cobain yah" ucap Nana ceria.
Mereka makan dengan tenang lalu tibalah waktu tidur. Julian yang dilanda dengan rasa lelahnya, dengan cepat bisa masuk ke alam mimpinya.
Sementara Nana menatap wajah Julian yang kini tertidur terlentang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My X Private Teacher [End]
Подростковая литература21+ [ Be wise with your reading! ] Nana & guru privatnya.