My X Private Teacher [End]

Extra part 1

WARNING 21+ !!!

elahhh itu Warning udh gede bgt kya cintaku padamu loh.. 😍

Aku sengaja up malem coz ini lg bulan Ramadhan. Kalo nantinya ada yg buka di siang hari/sesudah imsak! Dosa tanggung sendiri.

Akupun ngetik ini malem² suntuk sampe jam 2 pagi..😅

Dahlah Cuss baca langsung. Jangan lupa Vote loh yah😏

***

A

uthor Pov

Plok

Plok

Plok

" Ahhhh-- Julllhhh"

" Yes babby.. Aghh"

Racauan dan desah-demi desahan memenuhi isi ruang kamar pengantin baru yang kini tengah memadu kasih dengan penuh gelora.

Gaun pengantin bewarna putih yang Indah sudah teronggok mengenaskan dilantai bersama tuxedo hitam milik sang pengantin pria.

Tubuh telanjang yang kini bergelung, saling bersentuhan, kulit dengan kulit, desau nafas panas yang menerpa wajah masing-masing, dan kenikmatan yang terpusat pada inti mereka.

Julian mengalahkan kepalanya kala junior kebanggaannya di sedot dalam oleh liang senggama milik Nana yang hangat dan ketat. Pinggulnya tak berhenti bergerak dengan cepat, menimbulkan derit ranjang yang menjadi harmoni percintaan mereka ditambah tubuh Nana yang ikut terlonjak-lonjak karena tenaga suaminya yang super kuat.

Entah sudah berapa ronde Julian menggagahinya, Nana sempat melirik jam di dinding yang menunjukan jam setengah dua pagi. Padahal acara pernikahan mereka selesai jam sepuluh malam.

Sungguh badannya terasa sangat remuk, dia memang pernah melakukan sex dengan Julian, tapi entah kenapa sex malam ini begitu menguras tenaganya.

" Jullhhh akuuuhh capeee ahhh ahh"

" Hmmhhnnh"

Julian hanya bergumam sambil menyusu di dada mengkal milik Nana. Keringat di tubuh keduanya membuat tubuh mereka terlihat mengkilat terpantul cahaya lampu tidur yang temaram.

" Jullhhh udahhhh"

" Benn -- tarrhh lagi aghh ahh Nana!! "

Sssrttt

Srrttt

Lagi---

Untuk kesekian kalinya Julian mengeluarkan cairan kenikmatannya di dalam rahim sang istri. Ia menjatuhkan tubuh kekarnya di atas tubuh sintal Nana yang panas dan berkeringat tak jauh dengan kondisi tubuhnya saat ini.

Nafas sengau mereka membaur menjadi satu dengan udara panas dimakar mereka. Meraup oksigen sebanyak-banyaknya sampai dada mereka bertubrukan.

Julian mengangkat wajahnya mengamati raut lelah Nana mantan murid privatenya yang kini telah menjadi istri sahnya.
Ia tersenyum bangga, Julian lantas mengecup sayang bibir mungil Nana yang manis baginya.

Entah sudah berapa jam ia menggempur Nana dengan sekuat tenaga. Rasanya sangat berbeda dengan sex sebelumnya dengan Nana. Jika dulu Nana melakukan sex dengan dirinya karena keadaan mabuk, terpaksa, dan pengaruh obat.

Kini mereka melakukan sex dengan di bumbui cinta hingga membuat Julian ketagihan berkali-kali melakukannya pada Nana.

" Maaf.. Pasti kamu cape banget yah?" tanya Julian lembut sembari mengelap rambut panjang Nana yang merekat di wajah sampai leher karena keringat.