Cupang

911K 12.6K 640
                                    

Uhuy aku bawa story baru nih ^^
Baca yahh bwehehe.. Jangan lupa tinggalin VOTE COMMENT kalo mau lanjut yeh bee :*

***

Author pov

Jam sudah menunjukan pukul 8 malam. Terlihat seorang gadis remaja dengan pakaian seragam ketatnya yang menunjukan kemolekan lekuk tubuhnya, kini berjalan dengan santai masuk ke kediaman megahnya.

Ia membuka pintu rumahnya dan berjalan masuk dengan santai. Hingga matanya menatap pemandangan yang membuatnya jengah. Sudah biasa sering ia lihat saat dirumah.

" Oii Oiii uuuuiiiuuuiiiuuuiiiiuuiiiuuuu tuuuuuutttt tuuuuut" Gadis itu bersuara keras menirukan bunyi odong-odong

Dan akibatnya dua insan manusia yang sedang bercumbu di atas sofa melepaskan pagutannya.
Terlihat wanita paruh baya dan suaminya menahan malu dengan muka merahnya.
Sang wanita paruh baya menatap jengkel pada gadis remaja tersebut.

" Nana.. Kamu tuh kebiasaan deh! " Ucap wanita tersebut.

Gadis tersebut yang diketahui bernama Nana hanya terkekeh kecil menanggapi kemarahan ibu tersayangnya Elsa . Sementara itu ayahnya Rans menatapnya tajam.

" Ekhem, habis dari mana ? Jam segini baru pulang? " Rans menatap putrinya dengan tajam.

Nana hanya mendengus, dan memutar bola mata indahnya.

" Dad.. Mom.. Kan aku sudah ijin pada kalian mau kerja kelompok di rumah Meggy" Ucap Nana

Dahi kedua orang tua nya mengkerut bingung. " Loh apa iya? " tanya ibunya

" Ck, Kalian tuh sibuk sama program kalian mulu. " ucap Nana

" Eh program? " Rans bingung

" Dad sama Mom sibuk program bikin adek buat Nana terus sampe lupa Putri cantik kalian ini mengirim pesan ke kalian huh. Kalian gak sayang sama Nana! " Nana berlari menaiki tangga

" Eh sayang bukan begitu.... "

" Nana! "

Rans dan Elsa memanggil Nana untuk menghentikannya namun Nana tetap berlari keatas.

" ihh Papah sih, kan Nana jadi ngambek tuh" ucap Elsa manja

" Kok papah sih? Mamah juga yang keasyikan nikmatin kan... Aww" Rans memekik saat lengan berototnya di cubit oleh istrinya

" Emang iya Nana ngirim pesan yah? Perasaan mamah udah ngecek hp deh" ucap Elsa yang mulai curiga

" Ya udah mah coba di periksa" ucap Rans

Elsa mengambil ponselnya yang tergeletak di meja. Ia membuka hpnya dan memeriksa apakah ada pesan atau tidak dan hasilnya nihil.

Anaknya itu memang nakal.

Keduanya menarik nafas pelan sambil memejamkan nafas mengatur emosi. Dan dengan bebarengan mereka berteriak.

" NANA!!!! "

Sementara itu sang anak hanya bisa terkekeh di balik pintu kamarnya karena berhasil mengelabuhi kedua orang tuanya.

My X Private Teacher [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang