Author Pov
Nana kini duduk didepan dua pria yang sedang menatapnya tajam. Ia bak tikus yang terjebak oleh dua kucing besar yang siap menerkamnya hidup-hidup.
Josh memandangnya dengan garang, jujur Nana sedikit takut melihat raut wajah Josh kali ini. Pasalnya temannya itu jarang sekali menampilkan wajah bengisnya didepan dirinya. Julian? Jangan ditanya lagi dengan wajah Julian kali ini. Dia sangat mengerikan alisnya menyatu seperti tokoh Angrybird.Saat tadi dirinya memutuskan untuk memakai bikini, dan keluar menuju pantai mencari keberadaan temannya. Julian dan Josh segera menariknya menuju kedai eskrim. Nana yang bingung dengan apa yang mereka lakukan awalnya meronta untuk dilepaskan, namun melihat wajah mereka yang garang membuatnya menurut.
Disinilah ia sekarang, menatap keduanya dengan gusar." Kenapa sih kalian?! " Nana bertanya dengan kesal.
" Kenapa? Lo nanya kenapa?! " Josh berucap dengan sarkas.
" I i-- iya kenapa sih ? Kenapa kalian kelihatan marah kaya gini?! " Ucap Nana
" Kamu nggak lihat apa yang kamu pakai? " kali ini Julian ikut membuka suaranya.
Membuat Nana menunduk melihat apa yang ia pakai.Bikini. Memang salah make bikini di pantai?
" Bikini, apa yang salah sih?! Wajar dong make bikini di pantai ih" Jawab Nana kesal.
" Astagaaaaa Nana!!!! Lo itu yah bener-bener!! Gemes gue! Lo liat dong itu bikini lo, mamerin tubuh lo astaga!!! Lo mau nge-cosplay Nico Robin yang di anime One Piece itu yang lo sering nonton? " Josh berucap dengan menggebu-gebu.
Nana mendelik mendengar penuturan Josh.
Hei dia tak ada niatan seperti itu!." Apasih. Semua bikini ya gini Josh, terbuka. Masa ia bikini kayak sarung!" elak Nana.
" Aku tau, tapi Na... Cowok mana yang nggak marah kalo liat wanita yang mereka cintai memamerkan tubuhnya ke orang lain? " Julian menjawab dengan nafas memburu. Terlihat jelas ia sangat menahan emosinya.
Nana dan Josh terkejut mendengar Julian mengatakan itu. Josh dengan menahan gemuruh rasa cemburunya, Nana dengan rasa malunya. Tak di pungkiri pipi chubby Nana memerah mendengar ucapan Julian barusan. Hal itu tak luput dari mata Josh, yang membuatnya semakin panas.
" Lo disini aja ! Tunggu gue balik. Jangan keluar sebelum gue kesini ! " ucap Josh lalu melangkah keluar dari kedai eskrim.
Kini tinggalah Julian dan Nana dengan suasana canggung. Julian mengamati tubuh Nana yang berada didepannya sekarang. Wajah cantik dengan pipi chubby yang merah sehat, bibir kecil pink yang merekah menarik untuk dikecup, leher mulus yang sangat menggiurkan untuk dihisap. Dan--- payudara mengkal Nana yang terlihat menyembul dari bikini yang ia pakai.
Sangat Indah, seakan-akan melambai pada Julian memintanya untuk diremas dan dihisap kuat. Oh-- masih melekat di ingatannya dulu kala dirinya menghisap daging kenyal nan mengkal itu. Dirinya menyusu layaknya bayi yang kelaparan. Melahap semua daging kembar itu ke mulutnya sampai basah oleh salivanya.
" Hei jaga matamu! "
Suara Nana membuat lamunan kotor Julian pudar. Dilihatnya Nana sekarang yang sedang berusaha menutupi dada mengkalnya degan membuang wajahnya kesamping yang memerah. Membuatnya terkekeh melihat tingkah menggemaskan gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My X Private Teacher [End]
Teen Fiction21+ [ Be wise with your reading! ] Nana & guru privatnya.