Episode 1
Dalam suatu kerajaan, takhta didapatkan dengan cara apa pun. Anggota keluarga kerajaan tidak pernah puas dengan apa yang di dapatkannya. Hal itu terlihat dari bagaimana mereka akan saling berebut kekuasaan tertinggi yaitu menjadi seorang Raja. Demi mendapatkan kursi tertinggi setiap orang harus menghunus pedangnya di dalam istana. Hal ini sudah dilakukan beratus tahun lamanya, dendam mereka tidak habis seakan terus bereinkarnasi dalam keturunan yang baru.
Dengan keadaan seperti itu, raja selalu memilih orang yang bisa dipercayainya. Orang yang dapat memberikan hidupnya untuk menjaga penerusnya sama seperti mereka menjaga diri mereka sendiri. Dalam hal keturunan, hanya satu keturunan raja yang dapat menjadi penerus yang disebut Pangeran mahkota.
Dalam pemberian gelar pangeran mahkota, raja bisa menentukannya sejak lahir atau saat keturunannya sudah dewasa. Namun, biasanya raja akan segera langsung memberikan gelar tersebut setelah keturunannya lahir dan berharap keturunannya bisa bertahan. Sejak kecil, pangeran mahkota sudah di didik keras dan diwajibkan untuk mengetahui watak setiap anggota kerajaan tanpa terkecuali. Hal itu dilakukan agar ia mengenali mana kawan dan musuh. Bahkan dalam lingkup pergaulannya dengan bangsawan kerajaan,ia harus tetap waspada. Maka dari itu, teman baiknya hanyalah orang yang menjaganya sejak kecil atau pengawal pribadinya.
Hal itu yang kini tengah dirasakan oleh Jeno Lee, Raja Muda Kerajaan Korea. Umurnya kini menginjak 29 tahun, namun sejak kecil pergaulannya sangat terbatas. Ia hanya mengenal empat orang yang boleh berteman dengannya; Renjun dari Keluarga Hwang, Junho dari Keluarga Cha, Serim dari Keluarga Park dan Ryujin dari Keluarga Shin. Ah, satu lagi, Ketua Han sebagai pengawal pribadinya sejak kecil.
Kekasih? Bagaimana bisa Jeno memiliki kekasih jika pergaulannya saja di batasi seperti itu? Jeno mengetahui kriteria yang diinginkan para tetua , apabila ia mengumumkan calon permaisurinya secara tiba-tiba mereka akan berusaha untuk menjatuhkannya karena pasangannya haruslah setara dengan kedudukan Jeno yang serba sempurna.
"Yang mulia raja, sebagai tanda kesetiaanku, aku ingin merekomendasikan putri kejaksaan untuk menjadi pendamping anda. Ia bernama Kim Saerom, ia sangat cantik dan berbakat dalam dunia fashion," ujar Ibu ratu Bae.
Jeno yang mendengarkannya menghela nafas diam-diam, ia tidak ingin terikat dengan siapa pun yang dipilih oleh keluarga kerajaan. Tetapi mengapa setiap pertemuan yang mereka lakukan hanya berisi tentang perjodohannya. Di abad 21 ini perjodohan sudah tidak zaman.
"Maaf menyela, Ratu Bae. Tetapi, raja baru saja menginjak umur 29 tahun minggu kemarin, bukankah sebaiknya kita bertanya tentang apa pencapaian yang diinginkannya dibandingkan meminta raja untuk segera menikah?" sahut dari sisi lain, salah satu selir muda raja sebelumnya, Selir Son.
KAMU SEDANG MEMBACA
[C] Hearts to Hurts - nomin [PDF]
Fiksi PenggemarSudah Tamat! Full Version on Trakteer : PDF Only. Jeno kehilangan sosok yang ia cintai semenjak kenaikan takhtanya sebagai Kaisar Korea. Setelah 7 tahun pencariannya, ia kembali bertemu dengan sosok itu tapi kini sosok itu menjadi sangat berbeda. Bi...