Jennie POV
"Unnie, kau sudah pulang???" Tanya Chaeng ketika ia melihatku menghampirinya bersama Lisa.
"Kau pikir aku ini duplikat?" Candaku padanya yang di balas tawa olehnya.
"Unnie, kau membawa oleh-oleh untukku kan???" Tanyanya dengan antusias.
"Maaf chaeng, aku sangat sibuk di sana dan hari ini aku pulang lebih cepat dari yang seharusnya, aku tidak sempat membelinya" Jawabku menjelaskan, dia terlihat sedih mendengarkan.
"Tidak apa-apa unnie, aku bahagia kamu baik-baik saja sekarang" Ucapnya dengan tersenyum dan memelukku dari samping.
"Kau memang adik yang pengertian" Ucapku padanya dan mengelus puncak kepalanya layaknya seorang kakak yang menyayangi adiknya.
"Tentu, karena aku adalah salah satu adikmu" Ucapnya dengan manja.
"Anni, kau satu-satunya adik Jennie" Lisa ikut bergabung dalam percakapan, dia datang sambil membawa ramen cup di tangannya.
"Kenapa begitu?" Tanya Chaeng yanh bingung.
"Karena aku adalah pacarnya, bukan adiknya lagi" Ucap Lisa menyombongkan diri.
"Ow, yeah. Aku melupakan itu" Jawab Chaeng. Aku hanya terkekeh melihat dua sahabat ini.
"J, ini sudah bisa dimakan" Ucap Lisa padaku .
"Ah, yaa" Jawabku dan memakan ramen.
Setelah berbincang dengan mereka aku pergi berjalan-jalan dengan Chaeng melihat-lihat toko serba ada ini, siapa tau ada yang ingin kami beli. Dan tentu saja, banyak yang Chaeng beli. Lihat saja di tangannya sekarang sudah ada banyak sekali makanan dan cemilan.
"Unnie, aku pergi mengambil keranjang dulu yah, ini tidak akan bisa ku pegang terus" Ucapnya dan berlari pergi mengambil keranjang.
Aku melihat-lihat sendirian dan melihat keripik kentang di rak bagian atas, aku ingin membelinya karena Lisa suka kentang jadi dia juga tidak akan menolak untuk keripik kentang ini. Tapi keripik ini terlalu tinggi, aku berusaha menjangkaunya tapi tidak bisa. Sampai satu tangan yang sepertinya tangan namja mengambilnya. Akupun menoleh ke belakang.
"Kai oppa?" Ucapku seketika melihat namja tersebut.
"Hei, kau kesulitan mengambilnya, jadi aku berinisiatif mengambilkannya" Ucapnya padaku dengan senyumnya yang menawan.
"Terimakasih oppa, apa kamu juga menginginkan kripik ini?" Tanyaku padanya.
"Tidak, aku tidak menyukai kentang Jennie. Aku hanya berdiri disana dan melihatmu kesulitan, jadi aku membantu" Jelasnya padaku. Aku hanya mengangguk untuk itu.
"Ku pikir kau sedang di London sekarang untuk syuting mv solomu, kenapa kamu disini?" Tanyanya padaku.
"Bagaimana kau tau??" Tanyaku padanya yang heran.
"Hei, ayolah, seluruh korea membicarakannya" Ucapnya memuji yang membuatku malu.
"Kau bisa saja oppa, aku pulang lebih awal karena segalanya telah selesai disana" Jawabku untuk pertanyaannya.
"Jadi begitu, bagaimana kalau-"
"Jennie unnie" Panggil Chaeng yang ku lihat dia membawa keranjang bersama Lisa di sampingnya. Ku lihat wajah Lisa tidak senang padaku.
"Ah, aku harus pergi oppa" Ucapku pada Kai.
"Jen" Dia menahan pergelangan tanganku. Aku hanya bisa menoleh dan menatapnya seolah bertanya.
"Bisakah aku meminta nomor ponselmu?" Tanyanya padaku yang terlihat ragu.
"Tentu saja" Akupun menjawab yakin dan dia terlihat senang sambil memberikan ponselnya padaku. Aku mengetikkan nomorku di ponselnya dan berlalu pergi meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship-JENLISA
FanfictionAku tidak tahu apakah kamu menyadari rasaku, tapi yang terpenting bagiku adalah aku menyadari bahwa rasaku terhadapmu tidak main-main dan rasa ingin melindungi itu, sudah tertanam di diriku-Lisa Aku merasakan ada yang berbeda dari dirimu terhadapku...