Author POV
Jennie sedang menyiapkan dirinya di ruang make up untuk penampilannya di sebuah acara. YG entertainment sudah merilis mv solo Jennie yang juga berjudul Solo. Sambutan besar di berikan oleh blink dan seluruh pecinta kpop. Jerih payah yang dikerahkan oleh Jennie dalam waktu yang cukup singkat itupun berbuah hasil yang memuaskan.
Jennie mendatangi membernya yang juga datang untuk melihat dan menemaninya. Matanya langsung tertuju pada kekasih yang hari ini mengenakan boyish style, Lisa mengenakan celana jeans, baju kemeja persegi dan dia mengenakan topi putih di kepalanya. Lisa juga mengenakan kacamatanya, karena seperti yang semua tau sebenarnya mata Lisa minus. Tapi meskipun Lisa berpenampilan seperti itu dia tetap terlihat sangat cantik, dan bagi Jennie tentu saja dia memukau.
Jennie berbincang-bincang dengan mereka hingga ia memperlihatkan pakaian yang digunakan untuk tampil hari ini. Lisa dan yang lainnya bersorak melihat pakaian merahknya terutama Lisa yang sangat heboh. Lisa juga sering mengulang lirik lagu solo untuk mencandai Jennie. Saat Jennie akan tampil ia memeluk semua membernya.
"Hati-hati dengan ankle mu" Ucap Lisa mengingatkannya. Jennie berjalan ke arahnya dan memeluknya
"Bye hon" Bisik Jennie padanya.
Dan Jenniepun tampil dengan memukau walau sebenarnya ia sangat gugup tampil sendiri tanpa membernya, untuk pertama kalinya. Dan yang lebih membuatnya bahagia solo mendapatkan peringkat tertinggi di sbs Inkigayo. Ini semua berkat blink dan juga kerja sama staf YG, juga dukungan keluarga dan membernya sendiri. Tentu saja juga karena kerja kerasanya. Jennie sangat bahagia memiliki mereka semua.
***
Jennie POVAku saat ini berjalan bersama seoarang penata rambutku menuju ruang make up. Dan tidak sengaja aku berpapasan dengan Kai dan Baekhyun EXO.
"Hei Jennie, selamat untuk penghargaanmu" Ucap Baekhyun oppa menyapaku.
"Terima kasih banyak oppa" Jawabku sambil tersenyum ramah.
"Selamat juga Jennie" Kali ini Kai oppa mengulurkan tangannya.
"Terima kasih oppa" Ucapku menerima uluran tangannya.
"Ah, aku pergi dulu, ada urusan mendesak" Ucap Baekhyun oppa yang pergi meninggalkan kami. Penata rambutku juga pamit pergi duluan. Dan sekarang tinggallah aku hanya berdua saja dengan Kai oppa.
"Kau sangat cantik dengan pakaian ini, kau tau?" Ucap Kai oppa memulai pembicaraan.
"Benarkah? Jangan memujiku seperti itu oppa" Jawabku yang ku pikir sudah merona merah karena menahan malu.
"Aku bersungguh-sungguh Jennie, aku menyukaimu dengan pakaian ini. Pantas sekali untukmu" Ucapnya meyakinkanku. Aku hanya tersenyum memberikan jawaban. Cukup lama aku berbincang dengan Kai oppa, dia orangnya sangat baik dan asik. Aku sampai tidak menyadari bahwa kami sudah mengobrol cukup lama.
"Jen, kau kami tunggu dari tadi malah asik disini" Ucap Jisoo unnie yang menghampiri kami. Terlihat tatapan tidak suka yang di berikan oleh Jisoo unnie.
"Ah, maafkan aku Jisoo aku mengajaknya mengobrol tadi" Jawab Kai oppa memberi tahu.
"Tidak masalah sunbae, kami harus segera pergi" Jawab Jisoo unnie. Akupun pamit dengan terpaksa pada Kai oppa. Tunggu dulu, terpaksa? Jennie kau pasti sudah gila.
"Kau, Lisa menunggumu daritadi dan kau sibuk dengan lelaki lain?" Bisik Jisoo unnie sambil menggandengku marah.
"Maafkan aku unnie, dia terlalu asik untuk diajak bicara" Jawabku sejujurnya.
"Itu bukan urusanku, jelaskan saja pada kekasihmu nanti" Jawab Jisoo unnie yang sedikit marah. Aku tidak bisa berbuat banyak jika Jisoo unnie sudah begini, aku hanya diam saja.
Lisa POV
Aku duduk di sofa ruangan ini sambil memainkan ponselku. Ku lihat dua orang dari memberku berada di ambang pintu. Salah satunya adalah gadisku, gadis cantik dengan pakaian merah yang menyala.
"Dari mana saja unnie?" Tanyaku yang tertuju pada Jennie sebenarnya, tapi yang menjawab malah Jisoo unnie. Mungkin karena telah terbiasa mendengar aku memanggil Jennie pada Jennie dan Unnie sekarang hanya berlaku pada Jisoo unnie. Tapi mana mungkin aku memanggil Jennie tanpa kata unnie di tempat umum seperti ini.
"Aku menjemput dia yang sedang asik berbicara dengan Kai sunbae" Jisoo unnie memberitahu. Mendengarkan itu, moodku yang tadinya sangat baik sekarang tiba-tiba rusak lagi. Sebut aku pencemburu, tapi andai kalian tau bagaimana ada di posisiku ini.
"Lagi?" Tanyaku sambil menatap Jennie dengan tatapan yang mungkin, dingin.
"Yaahh, maafkan aku tidak sadar karena mengobrol dengannya begitu asik, jadi aku lupa waktu" Jawabnya enteng dan berjalan menuju meja mengambil sebotol air minum. Aku mengerutkan keningku mendengar jawabannya itu.
Karena tidak ingin terlihat ada pertengkaran di depan para staf YG akhirnya aku hanya diam saja dengan Jisoo unnie yang menenangkanku.
Baiklah Jennie, mari selesaikan ini di rumah saja.
***
Aku masuk ke kamar Jennie, ku lihat dia sedang memainkan ponselnya sambil tersenyum-senyum. Akupun mendatanginya dan berusaha melihat ke layar handphone nya, tapi dia dengan cepat menyembunyikannya dariku. Baiklah, akan ku biarkan kali ini.
"Ada apa Lisa?" Tanyanya yang melihat ku gugup.
"Ada apa denganmu dan Kai sunbae?" Tanyaku tanpa basa basi.
"Apa? Kami berteman baik, tentu saja" Jawabnya enteng lagi.
"Apakah kamu sadar Jen, kamu mengabaikan ku hari ini karena dia" Ucapku berusaha memperjelas situasinya.
"Lisa, tolong kurangi rasa cemburumu itu, aku sedikit tidak nyaman dengan itu" Jawabnya yang membuatku terluka, jauh di dalam hatiku. Akupun bangkit dari dudukku, berdiri di samping kasurnya.
"Maafkan aku, aku akan berusaha semampuku" Jawabku dan berlalu keluar dari kamarnya, dengan perasaan hancurku.
Jennie POV
Apa yang baru saja ku katakan? Dapat ku lihat raut wajah sedih dari Lisa, aku sudah melukai hatinya lagi? Yak Jennie, kau terlalu bodoh. Dia kekasihmu tidak seharusnya kau berkata demikian padanya. Harusnya aku memahami dirinya, aku benar-benar sudah gila.
"Aku menunggu untuk bisa bertemu dengan mu lagi, jen"
Pesan masuk dari Kai oppa dan hanya ku balas emotikon tersenyum. Yaa sedaritadi aku memang chattan dengan Kai oppa, aku takut Lisa mengetahuinya dan sangat marah padaku. Aku memang seperti seorang gadis yang berselingkuh dari pacar nya. Tapi aku tidak.
Akupun keluar dari kamarku menuju kamar Lisa, ku buka namun kamarnya terkunci. Tidak biasanya Lisa mengunci pintu kamarnya, apakah dia semarah itu? Akupun mengetuknya dan memanggil namanya berulang, dia tidak menjawab juga tidak membukanya. Baiklah, aku menyerah untuk hari ini. Aku akan membiarkan Lisa untuk hari ini dan mencoba membicarakannya dengan Lisa besok. Akupun kembali ke kamarku dan beristirahat, tidur malam ini tanpa Lisa, rasanya sangat aneh.
Haii semua, balik lagi nih
Maaf kemarin ga update soalnya author kurang enak badan
Sekarang masih sih sebenarnya, tapi karena dengerin suara Jennie dan Lisa di lagu sour candy author jadi pengen update deh
Siapa yang belum dengerin??
Buruan dengerin, buat shipper Jenlisa garis keras dijamin menit awal bikin seneng
Secara menit awal partnya Jenlisa😍😍
Yasudahlah, jangan lupa vote dan comment yaa
Juga, tungguin next partnya
Let's go to conflict 🔥🔥🔥
Are you ready????!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Relationship-JENLISA
ФанфикAku tidak tahu apakah kamu menyadari rasaku, tapi yang terpenting bagiku adalah aku menyadari bahwa rasaku terhadapmu tidak main-main dan rasa ingin melindungi itu, sudah tertanam di diriku-Lisa Aku merasakan ada yang berbeda dari dirimu terhadapku...