Bab 8 🔞

9.3K 418 22
                                    

Note Author :

1. Bab ini / Bab yang bertanda 🔞 akan mengandung banyak adegan dewasa. Mohon kebijaksanaan nya sebagai pembaca.

2. Beberapa bab di cerita ini akan digabung dengan part yang ada di cerita 'TGTV'. Namun dengan sedikit revisi/perubahan. Karena cerita ini saling berkaitan dengan ceritanya Aiden dan Beby.

Selamat membaca dan berfantasi ria.

Selamat membaca dan berfantasi ria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_________

Saat Tuan Aiden menjalan terhuyung-huyung ke kamar Beby. Aku mendorong tubuhnya Alden untuk bangkit dari tubuhku. Memapahnya menuju kamarku.

Memang kamarku tidak terlalu bagus, namun aku suka tinggal disini. Kamar ku dirumah ini lebih luas daripada kamarku di rumah Nyonya Rachel. Dengan sedikit sentuhan, aku buat kamar ini menjadi lebih baik. Tidak terlalu polos.

Aku tidurkan tubuh Alden diatas ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidurkan tubuh Alden diatas ranjang. Alden terlihat kepanasan, membuka satu persatu kancing kemejanya. Membuka kemeja nya dengan kasar lalu membuangnya ke sembarang arah.

Tangannya menarik tanganku untuk jatuh kedalam pelukannya. Memelukku dengan erat. Nafasnya sangat panas dan memburu. Rasa panasnya dapat aku rasakan diatas kepalaku. Sementara wajahku terbenam didalam dadanya. Baru pertama kalinya aku sedekat ini dengan pria yang aku sukai diam-diam.

Rasa bahagia ku berubah menjadi rasa kesal saat dia terus mengucapkan nama Tuan Aiden. Tangannya menelusup didalam celana piyama ku. Meremas pantatku, lalu mengikuti alur lubang anus ku.

Aku tersentak kaget ketika saat tangannya masuk kedalam lubang anus ku. Alden berkata, sambil mengerutkan keningnya.

"Kenapa anusmu terasa sangat sempit, sayang?"

"Aku bukan pria Gay, Alden. Aku wanita normal."

Alden tertawa dengan matanya yang masih terpejam. Aku menarik tangannya dari lubang anus ku. Mengarahkan nya untuk masuk kedalam lubang yang benar. Aku menuntun tangannya kepada vaginaku.

"Terasa aneh, sayang. Sejak kapan ada daging lembut di selangkangan mu." Gumam Alden. Awalnya terasa aneh saat jari-jari Alden menyentuh vaginaku. Jujur ini pertama kalinya vaginaku disentuh oleh pria.

Pertinacious [TERBIT E-BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang