Bagian tiga puluh tiga

3.7K 288 34
                                    

Yoooo....

Taegi udah berlayar manteman....

Masih ada kah kapal yang masih anteng nyandar.....bagi tau Mimi...ehehehheeh

Heboh ya....reaksi dari si handsome tiger n lil'meow-meow nya... wkwkwkwkwk...

Mimi sampe speechless...

Langsung aja ya kan....

And then..here we go....

********

Disatu negara yang tak pernah dibayangkan oleh siapapun, bahkan mereka sendiri..

"Oppa....bangun..." Ujar seorang yeoja mungil, mengelus lengan dari seorang namja yang masih anteng menutup manik bambi yang memiliki tatapan tajam mengintimidasi. Manik dari sang suami... Jeon Jungkook

"Oppa...bamgunlah...ini sudah nyaris siang" ujar yeoja mungil itu lagi.

"Lima menit lagi sayang...oppa masih mengantuk.." jawab Jungkook demgan suara serak khas orang bangun tidur.

"Sudah kelima kalinya oppa bilang, so...gak ada lagi yang nanya lima menit...oppa, bangun. Kita akan segera pulang...."

Grep...

"Oh... chimchim...bisa kah kita tinggal disini saja??? Oppa suka dengan keadaan kita yang tenang tanpa banyak halangan, sayang" Jungkook memeluk tubuh Jimin, sang istri dengan erat namun penuh perlindungan

"Enggak oppa ..kita harus kembali... Jimin menghawatirkan semua..." Ujsr Jimin dengan nada berbisik lirih.

"Oh..baby, jangan tunjukkan wajah itu..."

"Oppa, plis..kita harus pulang hari ini...ini sudah jauh dari yang oppa katakan dari seminggu kenjadi dua minggu... Jimin merindukan para eomma, Jimin kangen dengan taetae.. Jimin juga kangen dengan senua keluarga d seoul...oppa"

"Ooohh... Jiminie baby, oke..oke...kita akan pulang, oppa juga sudah tak sabar untuk segera bermain dengan mereja semua..." Jungkook menyibakkan selimut dan memperlihatkan tubuhnya yang half naked, otot bisep trisep yang terlihat sempurna, abs yang sixpack membuat semua yeoja yang menatap akan menjerit histeris...taoi sayangnya, setiap inci dsri tubuh namja bermarga jeon itu adalah mipik seorang Jeon Jimin secara mutlak.

Tok..tok..tok..

Cklek...

"Maaf bos kalau aku mengganggu, hanya ingin mengatakan.. pesawat akan siap dalam wqktu satu setengah jam, so....plis..bos jangan berleha-leha agar kita bisa segera kembali dan memulai semua permainan kita" ujar seorang namja tinggi pemilik dimple di pipi miliknya, soobin.

"Ah...aku sampai nyaris lupa dengan tujuan kita.., katakan pada semua..soobin, Jungkook kembali dengan penglihatan miliknya..." Soobin langsung mengacungkan jempolnya setelah ia mendengar semua perkataan dari sang atasan.

"Katakan pada jackson...kalau dia harus segera memberikan Kim eommonim hak yang menjadi miliknya"

"Oke bos...."

"Apa maksudnya, oppa???" Tanya Jimin bingung

"Chimchim....harta yang di pakai oleh pamanmu itu, harusnya milik mu dan Kim eommonim... Kangin merebut paksa dengan mencoba membunuh mundan juga eommonim.." Jimin menatap tak percaya sang suami.

"Bagiamana mungkin, paman setega itu.."

"Cukup tega sampai bisa membunuh adiknya sendiri...abeonim dibunuh oleh Kangin, kecelakaan yang menimpa kalian sudah jauh direncanakan olehnya, walau sedikit meleset dari perkiraan nya... Chim"

hati yang terpautTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang