14.

25 19 1
                                    

Happy reading🌈

Waktu sudah menunjukan pukul 06.45 pagi namun gabriele masih terlelap di alam mimpi nya

"Gabiii bangun nak udah jam 06.45 kamu mau telat hari ini upacara lohh.." ucap mama gabriele di depan pintu kamar gabriele

"..." sama sekali tidak ada jawaban dari gabriele.

"Kalo telat jangan marahin mama ya" ucap mama gabriele yang sudah capek membangunkan anak nya yang seperti kebo.

15 menit kemudian.

"Hah jam berapa ni?" Tanya gabriele pada diri sendiri lalu ia mengambil handphone disamping nya untuk melihat jam.

"Oh jam 7" ucap gabriele santai lalu mengambil handuk dan segera ke kamar mandi.

Setelah selesai berpakaian gabriele segera ke bawah untuk berpamitan dengan sang ibu.

"Mah aku jalan dulu ya" pamit gabriele dan langsung ia jalan menuju mobil nya.

"Sebentar nak. Nih bawa bekal nya saja" ucap ibu gabriele sambil memberi kotak bekal yang isi sandwich.

"Makasih ya mah" ucap gabriele lalu segera ke mobil nya untuk segera berangkat kesekolah.

....

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit akhirnya gabriele tiba disekolah yang sudah sepi karena upacara sudah selesai dan kegiatan belajar mengajar sudah dilaksanakan.

"Untung aja upacara dah selesai aman gw" ucap gabriele sambil mengelus dada. Baru saja gabriele bersyukur atas upacara sudah selesai tiba sekumpulan anak osis datang siapa lagi kalau bukan erlando dan ketiga teman nya.

"Lu lagi lu lagi" ucap gabriele sambil melipat kedua tangan nya di depan dada.

"Cepat lari 20 kali keliling lapangan" ucap erlando dengan tegas.

"Kok kamu gitu sih. Kemarin aja baik² in aku masa sekarang kamu dingin lagi " ucap gabriele sambil memasang muka yang sangat imut.

"Cepat" ucap erlando sambil menunjuk kearah lapangan.

Bukan nya lari 20 kali keliling lapangan gabriele malah kabur ke kelas nya.

"Akhirnya gw selamat dari kejaran kaum cowok tapi berakhlak malaikat maut." Ucap gabriele yang kini sudah tiba dikelas nya. Untung saja tadi pas ia masuk kedalam kelas,bu femi sedang dikamar mandi jadinya ia aman

"Oke anak anak kita lanjutkan pelajaran nya tetapi sebelum itu kita absen dulu" ucap bu femi sambil mengambil absensi di tas nya.

....

Tring.......

Bel istirahat berbunyi gabriele dan teman² nya langsung menuju kantin untuk makan.

Beru saja gabriele duduk dikursi kantin gabriele langsung disuguhi pemandangan yang sangat panas. Bagaimana tidak panas erlando sedang berduaan dengan sekretaris osis yang bernama natasha.

Terlihat mereka berdua sedang makan bersama sambil mengobrolkan masalah osis. Namun natasha sangat genit sekali ketika ada makanan yang tersisa di bibir erlan ia malah mengelapkan sisa makanan dengan tisu.

Tanpa aba aba gabriele segera berdiri dari kursi kantin tersebut dan segera menyamparkan mereka berdua.

"Eh gab udah ntar aja" ucap anne sambil memegang tangan gabriele.

"Gw udah muak anne tadi pagi dia aja udah judes ke gw eh malah dia sekarang berduaan ama sekretaris osis." Ucap gabriele tetapi tangan nya masih di genggam oleh anne.

Karena tenaga gabriele terlalu besar genggaman tangan anne sudah terlepas.

Karena mereka sama sama bingung akhirmya charles menelpon kenzo dkk untuk mengawasi gabriele yang sudah marah tetapi telepon itu tidak di angkat oleh kenzo..

"Byur..." kini gelas jus erlando sudah melayang ke tubuh natasha.

"Byur" guyuran kedua yang diberi oleh gabriele dengan kuah bakso milik natasha.

"Apa apaan lu main guyur guyur gw gak jelas kek gini" ucap natasha sambil mengepalkan satu tangan nya

"Siapa suruh lo genit sama erlan,erlan tuh pacar gw" ucap gabriele tegas

"Ngajak baku hantam lu?" Ucap natasha. Lalu

Bughh
Satu bogeman yang sanagt keras kini sudah mendarat di rahang gabriele

Plak..
Tak mau kalah gabriele menampar natasha demgan sangat keras.

"Berhenti" ucap erlando dingin

"Ntar gw beliin baju" ucap erlando kepada natasha secara dingin.

"Lu, diam disini" ucap erlando tegas

Setelah membelikan natasha baju erlando segera ke kantin untuk berbicara dengan gabriele

"Mau lu apa?" Ucap erlando tegas

"Gw cuma mau lu sadar kalo gw ini pacar lu" ucap gabriele sambil memmegang tamgan erlando namun pegangan itu segera dilepas oleh erlando.

"Sikap lu tuh bodoh!" Ucap erlan sambil menekan kan kata bodoh.

"Kok lu jahat sih?" Tanya gabriele pada erlando.

"Karena lu yang udah jahat duluan sama orang" ucap erlando dingin dan datar.

Plakkk....
Satu tamparan yang sangat keras sudah mendarat di pipi erlando

T
B
C

Don't forget to voment🌈

GABRIELETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang