Ana Uhibbuka Fillah (Gingsulku)

Part 29

Assalamualaikum
selamat membaca guys😇😇

*******************************

Nisa dan Ahkam masuk untuk mengisi perut nya yg sedari tadi tak terisi karena lamanya kegiatan hari ini, setelah Nisa dan Ahkam makan Ahkam dan keluarga nya kembali ke Probolinggo di desa Ahkam desa kecik, Setelah mobil ahkam tak terlihat dari pandangan nisa, nisa kembali masuk ke dalam rumah nya dan pergi ke kamar nya untuk merebahkan diri nya yg sudah capek tingkat dewa karena seharian yg di penuhi dengan aktivitas yg sangat melelahkan.

2 hari pun berlalu dimana sekarang adalah hari pernikahan Ahkam dan Nisa di nikahkan karena kekhawatiran para orang tua pada anaknya, mereka berdua terbilang menikah muda karena mereka baru lulus SMA dan langsung menikah, yaa itu semua sudah di atur oleh author eh udah diatur sama allah kita gk bisa menolak nya ya kan??

Sudah sejak pukul 3 pagi tadi Nisa terbangun karena ia akan melaksanakan sholat tahajjud dan sholat shubuh saat selesai sholat tahajjud Nisa langsung di pasangkan Hena karena memang dipasangkan dadakan, tak perlu waktu lama hena juga sudah kering dari tangan Nisa dan Nisa langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan hena dan sekalian sholat shubuh, setelah sholat shubuh Nisa langsung duduk di meja rias dan para petugas salon menyerbu Nisa untuk meriasnya. Nisa di rias sampai pukul setengah 7 dan sambil menunggu Ahkam dan keluarganya datang ke rumah Nisa untuk mengucapkan ijab qobul.

Lain dengan persiapan Ahkam, Ahkam sama seperti Nisa yg bangun pukul 3 pagi dan menunggu sholat shubuh disana Ahkam ditemani oleh Adik nya Cholis, azmi, aban, kak dimas, kak rizal dan kak ubay sebenarnya banyak yg di suruh ahkam menemaninya tapi semua ada urusan hanya mereka saja yg bisa dan yg terutama adalah abuyah, pada saat adzan shubuh berkumandang semua pun melaksanakan sholat Shubuh berjamaah, mereka berbincang bincang dulu sampai pukul 6 dan saat pukul 6 Ahkam mulai bersiap siap karena sudah mau berangkat, sangking capek nya mulai kemaren sampe sekarang anak syubban yg ikut menemani Ahkam tidak tidur karena membantu semuanya untuk memasang dekor dan segala macam hingga selesai mereka tidak tidur seharian, Semua pun juga mengantuk namun apa boleh buat mereka juga belum menyelesaikan semua tugas nya, Azmi yg sudah tak kuat menahan kantuk pun tertidur di pangkuan aban, Aban mengerti bahwa adek nya sangat mengantuk Aban membiarkan sampe kak Ahkam keluar dan siap dengan semua nya.

Ahkam tidak langsung berangkat namun Ahkam masih menunggu Abuyah dan keluarganya datang untuk abuyah yg datang untuk menjadi penghulu dan keluarga nya yg hadir untuk menghadiri pernikahan ahkam yg memang Ahkam mengundang nya Ahkam juga mengundang para Habib Habib yg ia kenal dan habib yg sering datang di acara Syubbanul Muslimin. Sekitar pukul 8 Ahkam pun hendak berangkat menuju rumah Nisa, Aban yg hendak berdiri namun tak jadi karena ia ingat bahwa Azmi sedang tidur di pangkuannya jika Aban langsung berdiri kasihan kan Si Dahlan nya jatoh😂😂, Aban pun membangunkan Azmi agar ia bangun

Aban : Azmi azmi azmi (ucap aban yg menggoyangkan badan azmi agak keras agar azmi cepat bangun)

Azmi : iya kak udah jam berapa?? (ucap azmi dengan muka lelah nya)

Aban : udah jam 8 udah mau berangkat

Aban dan Azmi pun berjalan menuju semua orang yg sudah berada di depan rumah kak Ahkam, Ahkam tau bahwa teman teman syubban yg sedari kemaren menemaninya hingga sekarang itu sangat lelah terutama Adik adik nya yg sedari kemaren juga tidak tidur Ahkam merasa kasihan namun apa boleh buat semua teman temannya dan Adik adik nya bersi keras untuk membantu menyiapkan semua nya hingga beres. Tak lama sekitar 15 menit Ahkam sampai di rumah Nisa yg memang sudah ramai orang dari keluarga Nisa sampai teman Nisa yg menemani Nisa mulai kemaren sama seperti teman teman ahkam, Ahkam merasa tegang karena hari ini adalah hari yg seram menurut nya karena ini adalah dimana bahwa ahkam dan Nisa membuka lembaran baru dimana Nisa dan Ahkam harus mandiri dan sudah bukan tanggungan orang tua nya lagi apalagi Nisa yg harus kemana mana sidah harus mengikuti suaminya. Tanpa lama lama lagi Abi Nisa memulai ijab qabul dan mulai menggenggam tangan ahkam dengan erat dengan Abuyah yang menuntun kata kata ijab qobul kepada abi Nisa"

"Ya Hafidul Ahkam bin Mashuri , Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka Siti Anisa Putri bimahri bidzahab Khamsata Ghuram wa Adawati  Sholati Haalan" ujar Abi Ahkan kata kata terakhir yg di tuntun oleh Abuyah.

"Qobiltu Nikahaha watazwijaha bilMahril Madzkuur  Haalan" ucap Ahkam dengan satu tarikan nafas.

Semua ruangan di gemai dengan ucapan Sah karena ahkam yg sudah mengucapkan ijab qobul untuk Nisa, Nisa yg ada di kamar menangis haru karena ia sekarang sudah sepenuh nya milik suami nya dan kini Ahkam juga sudah memiliki Nisa yg ia yakin dapat mengurusnya seperti layak nya ummi.

Ummi Nisa pun menjemput Nisa yg ada di kamar untuk turun dan duduk di sebelah ahkam, Nisa pun duduk di sebelah Ahkam untuk sama sama menanda tangani Buku Nikah secara bergantian dan menandatangani beberapa berkas yang sudah di siapkan. Seusai menandatanganinya,Ahkam menyerahkan sekaligus Akan memasangkan sepasang cincin yang di jadikan mahar oleh Ahkam untuk di  persembahkan kepada Nisa.

Ahkam mengambil salah satu Cincinnya kemudian ia hendak memasangkan di jari Nisa.

Nisa sendiri juga merasa gugup dan Ragu untuk memegang tangan Ahkam Nisa sadar bahkan bukan pertama kalinya ia di pegang oleh ahkam namun Nisa sadar bahwa sekarang Ahkam adalah suami halal nya.

Setelah itu barulah bergantian Nisa yang memasangkan satu Cincinnya lagi ke jari Ahkam. Selepasnya Nisa mengambil tangan Ahkam dan mencium punggung tangannya, Ahkam pun membalasnya dengan mencium kening Nisa.

Ahkam juga nampak memegang pucuk hijab Nisa dan ia membacakan sebuah Doa yang di anjurkan Di lafadkan seusai menikah. Acara pun berlanjut pada prosesi sungkeman Kepada orang tua mereka Bergantian. Seusai prosesi sungkeman mereka pun bersiap untuk menyambut para undangan dan para tamu tamu yg datang dengan hiburan majlis Syubbanul Muslimin, Abuyah sudah pulang sejak dari tadi selsai akad akan kembali lagi nanti bersama keluarganya kembali, Acara berlangsung sampai malam hari dan dimana malam hari yg makin banyak nya pra undangan datang, termasuk abuyah bersama keluarganya.

"Barakallahu laka wabaroka alaika wajama'a bainakuma fii khoiir nak, Semoga Bisa menjadi suami  yang membimbing Istrinya sampai Jannah" Doa abuyah kepada ahkam

"Aamiin Aamiin syukran katsir buyah" ucap Ahkam

"Barakallah mas semoga bisa menjadi Suami yang baik yahh" ucap azmi

"Aamiin aamiin makasih yah" balas ahkam

" Barakallah kam semoga bisa membimbing istri mu sampai ke syurganya nanti"- kak dimas

Aamiin aamiin maksih semuanya - Ahkam

Setelah semuanya memberikan doa kepada Ahkam dan Nisa mereka pun berfoto bersama dan mengepost nya di Instagramnya masing masing, ada juga yg ngevlog dan lain lain nya semakin lama semakin malam tamu juga sudah pada pulang begitu juga tim syubban yg sudah pulang sedari tadi karena sudah capek bin lelah😂.

Ahkam dan Nisa pun mengganti pakaian nya di kamar Nisa, Nisa yg hendak membuka cadar nya di depan kaca tiba tiba Ahkam dtang di belakang Nisa dan membantu Nisa membuka cadar nya serta khimar, Ahkam tersenyum melihat kecantikan wajah Istrinya itu, setelah mereka berdua bersih bersih mereka berdua pun terlelap dalam tidur nya.

سكرن كثيرن ي كوم ربحن😂