Hamil 7 Bulan

34 4 1
                                    

"Hanya ini yang tersisa sayang"
(dia cemberut dan mengambil paksa)

"Ini masih kurang!!!"
(Sembari makan dengan lahap, dan wajah yang masam, tapi tetap saja dia menyeruput kuahnya. Tanpa ada sendok, hanya dengan menelungkupkan kecil mangkuk nya.)

"Lalu, harus berapa banyak lagi sayang. Aku perlu istirahat malam ini. Ayolah sekali ini saja. Izinkan Aku tidur sebentar ya"
(Wajah ku memelas dihadapan dia yang sedang lahap)

"Aku masih lapar, kau tidak lihat perutku hah? lihat, lihattt"
(Dia melotot sambil tunjuki perut yang memang sedang hamil 7 bulan)

"Iya sayang aku melihatnya. Tapi mau kemana lagi aku cari, aku sudah kehabisan target. Kampung ini mulai lengang. Dan sudah banyak yang curiga sayang. Banyak yang bertanya kemana isi kepala dan bola mata jasad di setiap malamnya"
(Aku memelas sekali lagi)

"Target kau bilang, heh kau tinggal ganti target"

(Aku kebingungan)

"Ganti kemana sayang"

"Lah itu!!! biarkan dia menghabiskan bacaannya!!!"
.
.
"Aku tidak tega sayang, mereka hanya sekedar membaca"
(Aku memelas kesekian kalinya)

"Hanya satu bola mata saja sayang,yang kiri aja cukup sepertinya. Tinggalkan yang kanan agar mereka bisa membaca lagi"

(Aku dan isteriku melirik tajam dan tersenyum ke arahmu, sesekali isteriku bersendawa pulas dan menatapmu lagi dengan liur yang berjatuhan)

"BAIKLAH, AKU SEGERA KESANA SAYANG"

@daWahid

GelapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang