Jika yang kamu cari adalah seorang teman yang sempurna, maka kamu tidak akan pernah punya teman.💎💎💎
Hari ini sekolah di hebohkan dengan kedatangan Abhi bersama Kayla, banyak pasang mata yang menatap mereka dengan tatapan beraneka ragam, Kayla yang merasa risih ditatap seperti itu pun turun dari motor besar Abhi.
"Makasih banyak ka" ucap Kayla menunduk.
"Kay.."
Mendengar namanya dipanggil Kayla menoleh, dan terlihat Aira yang tidak jauh dari keberadaan nya sedang melambaikan tangan.
Tidak ingin terlibat lebih jauh lagi, Kayla pun langsung cepat-cepat pergi menuju kelas, ia tidak menghiraukan panggilan dari kaka kelasnya, Abhi maupun dari sahabatnya, Aira.
Kayla terus saja berjalan menuju kelasnya dengan sangat gugup, banyak siswa-siswi yang berbisik dan menertawakan nya, ia pun mempercepat langkahnya agar cepat sampai di kelas.
'Mereka pada kenapa sih?'
'Ko ngeliatin Kayla sampe begitu?'
Kayla merasa ada yang aneh diperhatikan banyak orang, apa dia sebegitu cantiknya sampai ditatap seperti itu.
Setelah sampai ia pun langsung masuk ke dalam kelas, membuat seisi kelas menatap dirinya dan dengan kompak semua tertawa terbahak-bahak.
Kayla mengerutkan kening.
'Kenapa mereka semua pada ketawa?'
'Udah pada gila apa gimana?'
Kayla bergidik ngeri membayangkan jika semua teman sekelas nya benar-benar sudah gila.
"Kay..kay.. lo mau belajar kan?" tanya Hasna sambil terkekeh.
"Iyalah, dateng ke sekolah kan tujuan nya mau belajar bukan mau ngamen"
"Terus lo mau belajar sambil pake helm gitu?" tanya Hasna lagi yang terus terkekeh.
"Hah?"
"Lo masih pake helm Kay.." Hasna makin terkekeh.
Kayla memegang kepalanya dan benar saja ia masih memakai helm, sungguh ia sangat malu sekarang.
'Pantes aja orang-orang pada liatin Kayla'
'Ternyata bukan karena Kayla cantik'
'Tapi karena Kayla masih pake helm'
'Aaaa... Bundaa bawa Kayla pergi ke bulan'
'Sumur mana sumur? Kayla pengen nyebur aja'
'Kayla malu..'
Kayla pun dengan cepat melepas helm dari kepalanya dan berjalan keluar kelas, berniat ingin mengembalikan helm nya pada Abhi, namun baru satu langkah ia berjalan, ka Abhi dan Aira sudah ada di hadapan nya.
"Ini ka helm nya, makasih ya" ucap Kayla menunduk sambil menyodorkan helm nya pada Abhi.
"Kayla sih dipanggil ga nyaut, jadi gitu kan" ucap Aira membuat Kayla nyengir menahan malu.
"Sekali lagi makasih ya ka"
Abhi tersenyum, "Iya sama-sama"
"Kita masuk dulu ya ka" ucap Aira menarik lengan Kayla untuk masuk ke dalam kelas.
Abhi hanya tersenyum melihat itu lalu ia beranjak pergi menuju kelasnya.
"Cieee.. yang abis dianter ka Abhi.. sampe salting gitu pake helm ke dalem kelas" ucap Aira terkekeh.