15

41 18 29
                                    


Pagi ini langit begitu gelap, matahari sama sekali tak terlihat, rasa-rasanya hujan akan jatuh membasahi bumi dan benar saja tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras.

"Dek ayo cepetan!!"

"Iya bang sebentar"

"Sebentar nya kamu itu lama!"

Kayla mendengus sebal lalu ia keluar dari dalam sarangnya.

"Kamu ngapain aja sih dek? Lama banget!"

"Yah namanya juga perempuan bang"

"Ayok berangkat sekarang, nih pake" Azzam menyodorkan jas ujan pada Kayla.

Kayla pun dengan buru-buru memakai jas ujan itu dan berpamitan pada sang bunda.

"Kayla berangkatt... " teriaknya, "Assalamu'alaikum!"

"Walaikumsalam" bunda Nami hanya tersenyum melihat kedua anak nya yang sudah berlalu pergi.

*****

Hujan tak kunjung juga reda, membuat banyak siswa-siswi yang memakai payung dan sendal jepit, begitu pula dengan Kayla.

"Turun di halte aja bang!" teriak Kayla.

"Iya!"

Mereka pun akhirnya sampai di halte, Kayla pun dengan cepat ingin membuka jas ujan yang dipakai nya.

"Gausah dilepas! Pake aja, biar kamu ga kehujanan"

"Kayla udah bawa payung"

"Payung ga bisa lindungin seluruh badan kamu!"

"Iyaudah deh"

"Abang jalan ya!" ucap Azzam, "Kamu kenapa?" tanya nya saat melihat sang adik terdiam membisu, lalu Azzam pun mengikuti arah pandang adiknya itu dan ternyata...

"Bukan nya itu Abhi?" Kayla mengangguk, "Sama siapa dia?" Kayla geleng-geleng kepala.

'Keliatan nya Kayla suka sama Abhi, liat Abhi sama cewe lain pasti buat dia sakit hati, awas aja lo Abhi! Dasar brengsek!" batin Azzam sambil memandang adiknya yang sedang memandang ke arah Abhi.

"Eh udah sana abang berangkat" ucap Kayla saat tersadar dari lamunan nya.

Abhi mengangguk dan mulai menyalakan mesin motornya, "Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam" sahut Kayla tak bersemangat.

Azzam pun berlalu pergi meninggalkan Kayla yang masih saja terdiam.

"Ko bisa yah, ka Abhi berangkat bareng sama Dinda?" gumam Kayla pelan.

'Disaat langit begitu gelap, hujan tak juga reda, Kayla harus menyaksikan cinta Kayla, terenggut" batin nya.

Tiba-tiba saja ada seorang lelaki yang membawa payung, memayungi dirinya sendiri dan juga Kayla, membuat Kayla menoleh.

"Abdi" gumam Kayla begitu pelan.

"Yuk jalan" ajak nya.

Mereka berdua pun jalan beriringan ditengah deras nya hujan, namun saat sudah sampai di parkiran sekolah, Kayla menghentikan langkahnya,membuat Abdi pun ikut berhenti, tatapan Kayla tertuju pada pemandangan yang begitu menyesakkan, disana terlihat ada dua anak manusia yang sedang bermesraan.

Melihat raut wajah Kayla yang begitu sedih, membuat Abdi menoleh dan disana ada Abhi sedang membukakan pengait helm seorang wanita, membuat Abdi mengernyit heran. Ia tidak bisa melihat dengan jelas siapa wanita yang bersama Abhi itu, karena posisi wanita itu membelakangi nya, namun kurang dari dua detik wanita itu menoleh.

KISAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang