Kayla membuka lembaran demi lembaran novelnya, setelah selesai mengerjakan PR yang begitu memusingkan ia pun memutuskan untuk bersantai, karena besok ia akan dipertemukan dengan pelajaran sains full yaitu Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika. Oke Kayla harus bersabar menghadapi itu semua, apalagi pelajaran yang disukai nya yaitu matematika jatuh pada jam terakhir, semoga saja rasa kantuk tidak mendekati nya, agar ia tetap bisa fokus.
Kayla melihat ke arah jam yang sudah menunjukan pukul 22.00, tak terasa perutnya berbunyi karena ia merasa lapar, ia pun mengelus perut nya dengan sayang.
"Aduh laper... pengen makan tapi udah malem" gumamnya pelan dan sedikit berfikir.
"Makan aja deh, daripada nanti ga bisa tidur gara-gara kelaperan" ucapnya beranjak dari kasur.
Setelah keluar dari kamarnya, Kayla menengok ke kanan dan ke kiri memastikan bahwa sang bunda dan abang nya sudah tertidur pulas. Saat dirasa sudah aman ia pun langsung menghampiri meja makan dan terlihat beberapa lauk pauk disana, namun Kayla sama sekali tidak berselera untuk memakan semua itu lalu ia menuju dapur dan melihat isi kulkasnya.
"Makan mie instan kaya nya enak nih" ucap nya mengambil satu bungkus mie instan di dalam kulkas.
"Lagi ngapain kamu de?"
Kayla terlonjak kaget sampai mie instan yang di genggam nya jatuh tepat di depan kedua kaki nya, ia pun dengan cepat mengambil mie instan itu lalu berbalik saat mengetahui sang kakak memergokinya.
"E...e...ga lagi ngapa-ngapain bang" cengir Kayla.
"Apa itu yang kamu pegang?"
Kayla pun langsung menyembunyikan mie instan yang di ganggamnya itu dibalik tubuh mungil nya.
"Bukan apa-apa bang.."
"Coba sini liat" ucap Azzam mencoba merebut apa yang sedang di genggam adiknya itu.
"Jangan bang.."
"Sini li.." Azzam menggantungkan ucapan nya saat berhasil merebut mie instan itu, "Ohh kamu mau buat mie instan? Buatin abang juga ya, pake telor sama sayuran plus cabe"
"Hah?"
"Abang laper, mangkanya abang bangun"
"Hah?"
"Udah cepet buatin jangan hah hah mulu, kamu ko aneh banget kaya maling kepergok aja"
"Hah?"
Azzam geleng-geleng kepala melihat tingkah laku adiknya itu, lalu ia pun beranjak pergi.
*****
Setelah selesai membuat dua mangkok mie instan Kayla pun langsung menuju ruang tamu, karena sang kakak sedang berada disana.
"Nih bang" ucap nya sambil menaruh nampan di atas meja yang berisi dua mangkok mie instan, satu toples kerupuk, satu botol saus dan dua gelas air putih.
"Wih enak banget nih, makasih banyak ya adeku tercinta yang paling cantik sedunia" ucap Azzam mengambil satu mangkok mie instan miliknya.
Kayla mendengus pelan "Kalo lagi ada maunya aja muji-muji!" ketus nya membuat Azzam terkekeh.
Mereka pun memakan mie instan dengan tenang sambil menonton tv, sampai tak terasa mie instan itu sudah tandas tak tersisa lagi.
"Eeee...." Azzam sendawa saat sudah meminum segelas air putih.
"Ih abang jorok banget sih!"
"Hehe... maaf maaf"
Kayla mendengus pelan "Bang?"