Happy reading yeorobun 😘
Gemerlap bintang kalah dengan cahaya yang bersinar dari gedung-gedung industri. Hoseok masih fokus menatap jalanan di depannya. Keadaan terlalu sepi menurut Hoseok, apakah ia perlu memulai sedikit percakapan?
Gadis disebelahnyapun sepertinya tak berniat memulai duluan. Matanya tak lepas dari pemandangan gelap di depannya. Mungkin dia sudah mengantuk.
“kamshamida ..” Hoseok berucap ditengah kemudinya.
“aa .. chenmaneyo (sama-sama).”
“apa harimu menyenangkan?”
“ya .. cukup menyenang .. kamshamida..”
“maaf membuatmu takut tadi ..”
“aishh .. gwenchana (tidak apa-apa) .. semuanya sudah baik-baik saja ..”
Hoseok membukakan pintu mobilnya ketika telah sampai. Kini ia berada di depan dorm Yeochin. Kencan palsunya berakhir menyenangkan.
Walaupun tidak teramat baik,setidaknya itu tidak buruk. Mereka masih bisa mengobrol santai untuk selanjutnya. Bukan berarti Hoseok mengaharapkan kejadian seperti ini lagi, hanya untuk berinteraksi biasa.
“galge SinB-ya ..” ucap Hoseok berpamitan.
“ne .. jasimhae (hati-hati).”
“masuklah ,, aku akan masuk setelah kamu masuk ..”
SinB mengangguk. Ia segera berbalik dan masuk ke dalam dormnya. Hoseok segera pulang untuk beristirahat. Beban pikirannya sudah berkurang, ia bisa tidur nyenyak malam ini.
***
Jam menyatakan angka 07.11. SinB bangun lebih siang dari biasanya. Tentu ini karena ia tidur lebih lambat pula tadi malam.
Cahaya matahari masuk melalui kaca jendela yang begitu mengekspos. Dengan langkah yang masih terhuyun, ia berjalan menarik handuknya.
Baru saja selesai mandi, perut SinB lapar. Apakah masih ada sisa makanan untuknya?
Segera ia bergegas menuju dapur dan mengecek. Ia kurang beruntug, semuanya sudah habis.
Suara televisi terdengar dari ruang tengah. Tanpa berpikir panjang SinB segera menyusul dan bergabung dengan mereka. Hanya ada Yerin dan Eunha, sisanya menghilang.
“kemana yang lain?”
SinB memposisikan badannya di sebelah Eunha. Mereka sedang asik menonton drama rupanya. Tontonan yang cukup menghibur dikala libur.
“ha? kamu sudah bangun?” Eunha menyahut dengan wajah polosnya.
“hmm ..”
“mereka sedang mencari angin. Bosan katanya.” Yerin menambahkan.
“darimana saja kamu tadi malam?” Eunha bertanya seolah-olah ia ibunya.
“ha? Tidak dari mana-mana .. hanya keluar sebentar.”
“keluar sebentar katamu. Kamu kira kita berdua tidak tau? untung saja Sowon Eonni tidur lebih awal tadi malam.”
KAMU SEDANG MEMBACA
S.O.S ~ Saying of Star
Fanfic[End] ✔️ "jadilah pacarku .." "mworago??" Pernyataannya sore itu membuatku terkejut. Dengan tiba-tiba dia berkata demikian pada saat yang tak disangka. Niatku hanya ingin membantu, tapi kenapa kamu membuat hidupku menjadi semakin berbelit? - heb.
