FAKE LOVE || JEON JUNGKOOK || END

3

Ayuk ah lihat jodohnya Soera noona, kira-kira siapa ya?

Semua keluarga sudah hadir dan duduk tenang di ruang tamu. Tinggal bagaimana Soera mau diajak turun kebawah untuk menyambut keluarga Jeon yang sudah menunggu sejak lama. Soera sangat susah diatur jika sudah seperti ini bahkan rayuan Yoongi untuk membelikannya mobil baru pun tidak berlaku di telinga Soera.

Bagi Soera sendiri ini bukanlah hal yang bisa ia terima dengan cepat. Saat pagi tadi ia terbangun karna suara pintu yang terus diketok oleh tuan Min. Menyuruhnya untuk segera membersihkan diri dan bersiap menemui calon suaminya. Bahkan Soera belum sempat mendengar kicauan burung pagi ini. Lagi pula ayah memang tidak pernah membahas soal ini sejak kemarin atau tadi malam.

"Soera sayang apa kau sudah siap?"

"Mau eomma bantu mengikat rambut nak?"

"Percepat gerakanmu sayang karna semua tamu sudah menunggu"

Sekiranya begitu teriakan lembut Soerin yang merayu Soera didalam kamarnya. Setiap semenit ia kembali mengetuk untuk mendengar jawaban sang putri namun tidak ada satupun tanda jika Soera sudah siap. Sebenarnya Soerin bisa saja membuka pintu dan langsung memanggil Soera untuk segera turun tapi niatnya ia kurungkan karna tidak ingin membuat putrinya merasa risih. Dan lagi ia tidak pernah berani masuk kedalam kamar Soera selama ini.

Ponsel Soera berbunyi dan langsung memampangkan sederet pesan dari ayah dan juga Yoongi. Geram akan semua hal Soera mencoba menahan emosinya yang sudah bergejolak didalam sana. Memberanikan diri membuka pesan dari Yoongi karna tidak memiliki keberanian yang cukup untuk pesan dari tuan Min.

Yoongi oppa

Not bad?

Seketika mata Soera membola sempurna, mencoba memastikan sosok pria yang ada di kamar Yoongi sekarang. Siapa sangka pria yang ia kira seperti kakek-kakek tua yang mengincar kepuasan berubah menjadi sosok yang,-- ah entahlah Yoongi oppa benar, not bad.