Yoongi pulang lebih awal dari hari biasanya. Mendengar gerak-gerik aneh yang Soera katakan membuatnya harus mempersiapkan rencananya lebih awal. Soera menghubunginya tadi untuk meminta ijin keluar menggunakan mobil barunya dan sebelum ia pergi Soera sedikit menjelaskan bagaimana rencananya untuk menghadapi Taehyung.
Pria licik itu tidak lain adalah sepupu mereka. Ia dibesarkan oleh keluarga kaya yang sama dengan Yoongi dan Soera. Dan marga Kim berasal dari kakeknya yang juga diturunkan kepada sang ibu. Semua orang ini sangat berhubungan baik sejak dulu sebelum kasus kematian sang ibu yang menimbulkan dendam dan perpecahan keluarga membuat mereka menjadi sangat berhati-hati.
Yoongi tahu betul siapa Taehyung meskipun ia tidak akan berani menyakiti adiknya karna Taehyung memang mencintai Soera seperti yang mereka ketahui. Namun cinta Taehyung kepada Soera benar-benar di luar kendali itu lebih mirip kepada obsesi berlebih saat melihat tubuh Soera. Mungkin mendengar kabar jika Soera sudah menikah bukanlah hal yang baik bagi perasaan Taehyung dan itu bisa saja membuatnya kehilangan akal untuk menghabisi Soera mengingat bahwa skandal terbesar Taehyung juga sama.
Taehyung terjerat skandal pembunuhan seorang gadis saat SMA. membuatnya harus menjalani rehabilitasi dan bukannya mendekam di penjara kakek Kim malah mengirimnya pergi ke Amerika. Sejak saat itu Taehyung tidak muncul di hadapan Soera tapi hari ini justru Soera sudah berada di rumah pria gila itu.
"Dimana adikku?"
"Dia mungkin pergi memuaskan nafsu seorang pria di luar sana hyung"
Mendengar jawaban kurang ajar dari Jungkook Yoongi menghajarnya. Bagaimana bisa pria yang mengaku sebagai suami adiknya ini justru hanya berdiam diri dirumah saat istrinya sedang dalam bahaya. Yoongi semakin naik pitam saat Jungkook memperlihatkan sebuah foto dimana Soera dan Taehyung berciuman. Di rencana awal Soera skenario seperti ini tidak ada dan itu menandakan bahwa Taehyung sudah bertindak lebih jauh daripada dugaan mereka.
"Kau pikir aku tidak tahu? Kalian menyembunyikan sesuatu dariku, bukankah Soera menyetujui perjodohan itu agar ia bisa mendapat kebebasan?"
"Kau gila? Adikku sudah memberikan semuanya untukmu"
"Dia juga manusia hyung tentu dia bisa terangsang dengan mudah dan memberikan semuanya padaku tapi aku tidak bodoh saat mengetahui permainan licik Soera dibelakang"
"Tutup mulutmu Jungkook!!"
Yoongi kembali menghajar Jungkokk sampai babak belur. Ia bahkan tidak memberi kesempatan sedikitpun untuk Jungkook mengambil oksigen. Kini tubuh Jungkook sudah lemah terkulai di lantai. Semua wajahnya di guyur darah segar akibat hantaman bertubi-tubi dari Yoongi.
"Soera sedang menemui malaikat kematiannya sekarang, apa kau tidak tahu? Kau hanya diam saat istrimu di sentuh oleh pria lain? Bukankah kau mengenal pria yang ada di foto itu?"
Jungkook perlahan meraih ponselnya yang terlempar cukup jauh saat sedang bergulat dengan Yoongi. Ia kembali memperhatikan sosok yang menyentuh bibir Soera dan ya Jungkook mengenal siapa pria itu. Tuang Min dan tuan Jeon pernah bercerita tentangnya. Pesan yang selama ini diingat oleh Jungkook adalah cara ia bisa membebaskan Soera dari sosok menyedihkan dengan pisau di dalam hatinya.
"T-Taehyung? Dia adalah Taehyung?"
"Bukankah aku sudah memperingatkanmu sebelumnya?"
"A-Aku tidak tahu hyung, Soera bahkan tidak mengatakan sesuatu saat pergi"
"Dan kau mempercayai semuanya? Bahkan kebenaran dari foto itu?"
"A-Aku minta maaf hyung aku sudah salam paham"
"Kau tidak akan pernah melihatnya lagi jika Taehyung sudah bertindak lebih jauh"
Yoongi keluar dari kamar Soera dan segera menghubungi sahabat yang paling ia percaya. Sementara Jungkook masih menyesali tindakan bodohnya di depan Yoongi tadi. Ia juga tahu apa maksud Soera menyembunyikan semua darinya. Bahkan keluarga Min dan ayahnya berusaha menutupi kabar pernikahan mereka dari keluarga Kim agar ia tidak menjadi korban selanjutnya jika Soera tidak berhasil mereka dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVE || JEON JUNGKOOK || END
Fanfiction"Sepertinya aku bertemu dengan malaikat kematianku" "Sttt... apa yang kau katakan?" "Benar kan apa kataku, kau tidak akan percaya Kook" Jungkook berusaha menenangkan batinnya yang gelisah semenjak kejadian di air port tadi. Soera terus diam sampai t...