Jarak. Waktu. Cinta. Tunggu aku kembali
Devano Alsyam
09:00 GMT - Glasgow Scotland
Karena kita memang dijodohkan langit
Sebelum tangan nasib mengkhianati janjiCakrawala sudah menerima
cinta kita di lembayung jinggaTuhan membuatkan tempat terindah untuk kita
Lembayung jingga
Hanya untuk kita18 Agustus 2015
~~~~
Gadis cantik yang menjadi tulang punggung keluarganya, ia hidup dengan kesederhanaan. Kedua orang tuanya sudah bercerai ketika ia berusia 3 tahun. Ia sendiri harus menanggungnya, hidup berdua dengan seorang ibu yang sangat ia sayang.
Kehadirannya di sekolah sudah menjadi berita, bahkan berita tersebut sudah sampai ke telinganya. Ia dapat bersekolah karena prestasi yang ia raih serta beasiswa yang ia dapat. Misel Aurora, gadis cantik yang pernah menemui sosok Devano Alsyam.
Aku adalah bunga, maka kau adalah tangkai. Kita tidak dapat di pisahkan. Bahkan sudah menjadi takdir cinta untuk bersama.
Sahabat yang selalu ada untuknya, bahkan membantu segala urusan dirinya. Ia bersyukur mendapatkannya, Eloi Gaspar. Sosok jangkung itu adalah sahabat masa kecil hingga ia dewasa sekarang.
Eloi teman yang baik bagi Misel, maka tak jarang mereka akan saling mendukung bahkan membantu satu sama lain.
~~~~~
Devan sedang termenung di dalam kamarnya, memperhatikan satu foto di atas laci. Ia merindukan gadisnya, bayangan itu seakan tidak mau lepas dari benaknya. Seketika ia berpikir, gadis yang menolongnya persis dengan gadisnya dahulu. Bahkan dari wajah hingga kepribadiannya.
Lantas ia menulis secarik kalimat pada buku hariannya.
10:23 GMT - Rooftop
Aku menemukanmu, bahkan terasa nyata. Aku tak menduga bahwa itu kau, namun nyatanya aku terlalu dilema.
Kita tidak akan terpisah, tetap akan dalam satu kata yakni 'cinta'. Ku harap jingga menerimaku dan menuntunku menemuimu.
Tuhan, izinkan aku bertemu dengannya. Gadis yang sangat ku cintai. Aku ingin memenuhi janjiku padanya, dan mengatakan bahwa diriku akan tetap bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Devan
Teen FictionRank : #2 most wanted boy [TAHAP REVISI] Aku adalah senjamu, bait larik yang kusimpuhkan. Berharap sang fajar datang. "Saya belikan jika kamu mau," ucap Devan simpul. "Eh gak usah, aku cuman mau liat doang," jawab wanita tersebut. "Tidak usah mal...