Tringg
Bel istirahat berbunyi"Guys kantin yuk laper nih" aku sedang merapikan buku-buku ku aghata juga sedang melakukan hal yang sama sepertiku,
"Ayok dah gue juga laper nih"kali ini fita yang berbicara."Yuk nar sekalian lo liat-liat sekolah" aghata tersenyum pada ku "tunggu-tunggu lo manggil dia apa ta?" aku baru sadar akan ucapan adara yang menanyakan panggilan aghata pada ku "kinara emang salah nama dia kan meisya nada kinara" aku terdiam mendengarnya karna yang memanggil ku kinara hanya keluarga ku dan kenzi.
"Ya emang sih lo gak salah udah deh ayok laper nih cacing perut gue udah meronta-ronta pengen di kasih asupan" kami bertiga melihat kearah adara yang hanya menampilkan cengirannya.
Sepanjang perjalanan menuju kantin sekolah banyak siswa dan siswi yang berbisik-bisik tentang diriku "gak usah di denger mulut netizen" aku melihat ke arah aghata "iya me bener kata aghata gak penting dengerin ucapan mulut mereka" giliran adara yang berkata untuk menyemangati ku "iya gak aku dengerin kok makasih ya aghata adara sama fita" aku tersenyum kepada mereka "sama-sama" kompak sekali mereka.
Sesampainya di kantin aku melihat di meja paling pojok ada kenzi dengan teman-temannya mungkin, adara mengajak kami duduk di meja yang tak jauh dari meja kenzi setelah kami duduk aku melihat kembali kearah kenzi yang ternyata juga sudah melihat ku.
"Pada mau pesen apa nih?" fita bangkit dan disusl oleh adara "samain aja deh semuanya" kata ku "oke mie ayam ya empat sama orange juice empat" "oke"ucap ku dan aghata setelah itu fita dan adara pergi ke stand makanan.
Di meja kenzi
"Yang satu meja sama dedek gemes aghata sapa tuh?" tanya naufal pada teman-temannya siapa lagi jika bukan kenzi denis Dan zein para most wanted nya IHS.
Kepribadian mereka yang berwajah datar selain Naufal si jahil dan sifat bad boy merekalah yang menjadikan mereka di cap most wanted.
"Gue juga gak tau baru liat tapi di liat-liat cantik juga tuh cewek" denis memandang meja tempat kinara duduk, "si play boy mah gitu liat yang bening dikit matanya kuning" ujar naufal sambil melempar kuaci yang sedang di makanya.
"Kuning-kuning loh kira gue penyakitan"geram denis yang membuat naufal tertawa dengan keras sedangkan kenzi dan zein tetap setia dengan wajah cool dan datar andalan mereka.
"Gue heran liat lu berdua kagak capek diem terus udah enam tahun kita bareng dari smp lu berdua kagak berubah gue takut lu berdua bisu beneran" naufal tuh emang gitu kalok ngomong seenak jidatnya doang.
"Gue yang seharusnya heran lo gak capek ngomong terus ntar mulut lo berbuih tuh lama-lama kebanyakan ngemilin micin" naufal diam dan mengelus dada berharap tuhan akan mengaruniakan dada yang besar dan lebar padanya tapi tak perlu selebar GBK akibat ucapan denis yang nyelekit di hati.
Diam-diam zein memperhatikan kenzi yang sedari tadi sedang memperhatikan cewek baru yang di bicarakan oleh naufal dan denis zein berpikir mungkin kenzi menyukai cewek tersebut ya karna dia pun mengakui bawa cewek tersebut memang menarik.
Dimeja kinara
Adara dan fita kembali dengan dua nampan yang satu berisi makanan dan yang satu lagi berisi minuman pesanan kami, kami pun menyantap makanan itu hingga habis
"Btw me kenapa lo pindah ke Jakarta?" aku melirik adara "ayah di tugasin disini jadi mau gak mau keluaga aku pindah kesini"
"Ayah lo polisi me?" tanya fita dengan semangat aku terkekeh kecil "enggak kok ayah itu pilot dan ya sekalian sih karna abang aku jugak bakal kuliah di Jerman atau Jakarta" "lo punya abang, ganteng gak?kenalin dong" adara menopang dagu dengan satu tangannya sambil menatap ku.Sedangkan aghata memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan adara
"Iya ra aku punya abang dia baru lulus dan lagi mau masuk kuliah kalok kamu tanya ganteng atau enggak ya aku pasti bilang ganteng karna dia laki-laki" aghata dan fita tertawa begitu mendengar ucapanku."Udah yuk masuk kelas entar lagi bel masuk bunyi" ajak ku pada mereka dan kami pun pergi menuju kelas. Kini para siswa dan siswi di kelas ku sudah berhamburan menuju parkiran karna jam pulang sekolah baru saja berbunyi hanya ada kami ber empat di kelas ini.
"Gue pulang duluan ya guys supir gue udah jemput" "oke ra" kata ku dan aghata fita suda pulang lebih awal dari kami tadi
"Lo pulang sama siapa nar?" "sama abang kayaknya ta kalau kamu mau pulang duluan yaudah gak papa kok" "bener?" "iya" akhirnya aghata pulang dan hanya ada aku disniLama menunggu akhirnya aku melihat motor kenzi di depan ku aku pun berlari ke arahnya dan menaiki motornya menuju kerumah ku dengan di iringi candaan dari kenzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capung
RandomCapung? Apa yang kalian pikirkan tentang capung? Aku adalah samaran dari seekor capung yang memiliki siklus hidup yang cepat dan sederhana semakin kau kejar maka aku akan semakin terbang bebas