Setelah kak dafa pulang aku menyusul bang rey kedalam rumah lalu masuk ke kamar ku membuka sepatu dan meletakkannya di rak sepatu mengganti baju lalu mencuci wajah ku yang lengket karna terkena polusi.
Selesai mencuci muka aku beranjak menuju ranjang menghempaskan tubuh sejenak dan mengambil handphone diatas nakas aku melihat aplikasi whatsapp dan membuka grup.
Viss girls
Adaracans
HoiAghata
PaanFita
Gue nemenin nyokap
Arisan niAdaracans
Behh lu ikut arisan
Tante-tanteFita
Ye abis nyokap kgk ada
Yg nmninAdaracans
Btw sepi amt ni grupBaru saja aku ingin membalas pesan teman-teman ku teriakan bang rey mengurungkan niatku aku membuka pintu kamar dan terpampang lah wajah bang rey di hadapan ku.
"Kenapa bang?"
"Ayok turun makan siang abang udah buatin nasi goreng kesukaan kamu" aku mengangguk dan kami berdua turun ke ruang makan oh iya bang rey bisa masak kok dia tuh pinter bahkan dia bisa masak tanpa ada yang ajarin alias otodidak.
Aku menarik satu tempat duduk tepat di hadapan bang rey menyendok nasi dan menaruh di piring milik ku acara makan siang kali ini tidak ada candaan hanya hening yang mendominasi.
"Kamu kenapa pulang sama cowok tadi emang kenzi kemana?" aku menatap bang rey yang masih dengan kegiatan makannya.
"Kenzi ada latihan mendadak karna itu dia gak bisa anterin aku pulang terus ketemu kak dafa di parkiran yaudah deh dia nawarin buat nebeng lagian kak dafa baik kok mana ganteng lagi" ujar ku dengan kekehan di akhir kalimat.
"Jangan percaya sama tampang cowok karna hampir seratus persen yang ada di pikiran cowok itu sama jadi kamu jangan asal menilai orang dari luar kamu itu adik satu-satunya abang, abang gak mau kamu kenal Cinta sekarang karna abang gak mau kamu sakit hati nantinya".
Aku tersenyum mendengar perkataan bang rey ketiga lelaki di dalam hidup ku ini memiliki prinsip yang sama yaitu menjaga ku siapa lagi jika bukan ayah bang rey dan kenzi bayangkan betapa senangnya menjadi diriku yang di kelilingi lelaki seperti mereka.
"Iya kinar bakal dengerin kata-kata abang kinar gak bakal bikin abang ataupun ayah khawatir apalagi kecewa sama kinar".
Selesai makan kini gantian aku yang mencuci piring bunda sudah dua hari kerumah oma yang di medan katanya sih bunda bakal di medan sampai lima hari sedangkan ayah juga bakal pulang lusa aku bahagia karna akhirnya ayah bakal pulang setelah satu minggu dinas di luar kota.
Hening kenapa hening karna aku sedang menemani bang rey nonton sepak bola namun sesekali dia melemparkan ocehan ketika tim favoritnya gagal mencetak gol aku hanya mampu diam sambil memainkan handphone ku.
Padahal hari masih siang tapi dia justru memilih menonton siaran bola aku berfikir biasanya orang akan menonton bola pada malam hari lalu apa yang terjadi dengan abang ku.
Entah lah tak ingin ambil pusing melihat kelakuan nya yang membuat ku juga merasa greget akhirnya aku izin masuk ke kamar dengan alasan mengerjakan tugas anak pintar.
Bunda
Sayang lagi apa?Me
Rebahan bunda
![](https://img.wattpad.com/cover/227069323-288-k654237.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Capung
RandomCapung? Apa yang kalian pikirkan tentang capung? Aku adalah samaran dari seekor capung yang memiliki siklus hidup yang cepat dan sederhana semakin kau kejar maka aku akan semakin terbang bebas