Aku sedang berada di dalam kelas bersama ketiga teman ku dan siswa siswi lainya pagi ini di mulai dengan pelajaran sejarah yang membuat para murid menguap padahal masih pagi hari.
Tringg
Ajaibnya begitu mendengar suara bel istirahat seluruh murid yang tadinya lesu kini terlihat semangat dan bugar mereka semua keluar dengan cepat menuju kantin.
"Kantik yuk" fita mengusap-usap perut ratanya "gue enggak dulu deh fit" tumben sekali adara menolak untuk ke kantin "kenapa emang ra?" tanya ku pada adara
"Dia mau ke uks liatin gebetan" aghata berkata sambil memutar matanya "tau aja my besti" adara nyengir dan langsung keluar menuju uks."Lah terus gue sendiri nih ke kantin lo berdua kan mau ke perpus" fita menampilkan wajah cemberutnya
"Ta kamu temenin fita aja ke kantin tapi aku nitip ya" "loh nar kok gitu gue nemenin lo aja ke perpus emang lo tau di mana letak perpus?" aghata menatap ku dengan heran
"Tau kok kasian fita kalo sendiri ke kantin"
"Yaudah gue nemenin fita lo nitip apa?"
"Air Mineral aja" setelah itu aghata pergi ke kantin bersama fita.Meskipun baru kemarin aku masuk sekolah tapi aku sudah hafal sedikit letak bangunan yang ada di sekolah terutama perpus, aku terus berjalan menelusuri koridor dengan sedikit bersenandung hingga tiba-tiba
Brukk
Bokong ku harus terhempas ke lantai dengan sedikit keras sampai membuatku meringis kecil aku segera membersihkan tangan dan rok ku dari abu dan berdiri untuk melihat siapa yang menabrak ku.Deg
Tuhan kenapa jantung ku tiba-tiba seperti ini
Tampan sekali...
Aku terus memandangi wajah lelaki yang sudah menabrak ku dengan cukup kuat
Aku sadar dari lamunanku dan menggelengkan kepala ku."Kmau tuh kalau jalan liat-liat dong sakit nih di tabrak" ujar ku dengan sedikit nada kesal kulihat dia hanya diam menanggapi ucapan ku astaga apa aku sedang berbicara dengan tembok ini udah hampir semenit ia diam tak menanggapi ucapanku
"Kamu bisu ya?" asal sekali mulut ku ini berbicara setelahnya dia justru pergi begitu saja tanpa mengucapkan kata maaf atau sepatah kata pun. Sungguh menyebalkan.Baiklah sekarang aku hanya perlu pergi ke perpus dan segera kembali ke kelas sebelum bel masuk berbunyi.
Skipp
Kami kini sedang berada di lapangan karna sekarang jam pelajaran olahraga entah kebetulan atau apa kelas kami melakukan olahraga bersamaan dengan kelas 12IPS3, kelas kenzi.
Hampir seluruh siswi di kelas ku berbisik tentang betapa bahagianya mereka dapat melihat the most wanted IHS aku menatap mereka dengan heran kenapa harus segitunya apalagi tak jarang ada yang memuji kenzi, tiap hari juga aku ketemu kenzi kok tapi dia biasa-biasa aja.
pak Irwan mulai membacakan nama-nama murid untuk di jadikan kelompok masing-masing kelompok hanya berisi dua orang dan kami di pasangkan dengan kelas 12 beruntung begitu nama ku di sebut nama kenzi juga di sebut yang berarti kami satu tim.
Materi kali ini adalah bola basket pak Irwan mengajarkan tentang passing dan men dribel bola setelah itu kami di suruh untuk mempraktekan bersama rekan tim
"Bisa gak ki?"kenzi menatap ku sambil memegang bola basket "ajarin dong"aku menatap kenzi dengan memelas, kenzi tertawa dan mengusap kepalaku ternyata perlakuan kenzi kepadaku menjadi sorotan seluruh murid ada yang menggoda dan ada juga yang mencibir ku namun aku dan kenzi tak menanggapinya.Kenzi mengajarkan ku dengan sabar hingga aku bisa melakukan apa yang kenzi ajarkan tiba-tiba pandangan ku bertemu dengan pandangannya iya si lelaki yang tadi menabrak ku lumayan lama kami bertatap mata sampai dia membuang pandangannya ke arah lain, aneh.
Jam olahraga telah usai kini seluruh murid sedang istirahat di lapangan menunggu bel pulang sekolah berbunyi
"Me lo tadi romantis banget sama kenzi gilak loh selama ini kenzi gak pernah kayak gitu ke cewek selain sama lo" adara menatap ku dengan heboh begitupun dengan fita terkecuali aghata."Apaansih wajarlah kalau aku sama kenzi kayak gitu" aku menjawab dengan santai
Adara terkejut "lo bilang wajar dari sisi mananya wajar? Oh atau lo pacaran ya sama kenzi?"adara menuduh ku berpacaran dengan sepupu ku sendiri "kenzi itu sepupu aku ra" kali ini mereka bertiga menampilkan raut wajah yang sama, terkejut.Aku menatap wajah mereka bertiga dengan heran wajah ketiga teman ku sangat lucu dengan mata yang berkedip-kedip dan mulut yang menganga "lo serius nar?"aghata menatap ku dengan alis terangkat satu "iya kenzi itu sepupu aku anak dari abangnya ayah nama belakang kenzi kan anggoro nama ayah juga belakangnya anggoro gitu pun sama bang rey" "OMG beruntung banget lo me bisa punya sepupu kayak kenzi"fita berucap dengan heboh "biasa aja"kata ku emang iya kok biasa aja.
Tringg
Bel pulang telah berbunyi kami semua pergi ke parkiran untuk pulang kerumah masing-masing seperti biasa aku pulang bersama dengan kenzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Capung
De TodoCapung? Apa yang kalian pikirkan tentang capung? Aku adalah samaran dari seekor capung yang memiliki siklus hidup yang cepat dan sederhana semakin kau kejar maka aku akan semakin terbang bebas