Bel istirahat telah berbunyi kami berempat pergi menuju ruang osis untuk seleksi anggota baru osis tahun ini alasan ku dan aghata mengikuti kegiatan ini sama yaitu tertarik sedangkan fita dan dara justru memiliki alasan yang tidak logis yaitu karna tertarik salah satu anggota osis ya seperti itulah dua teman ku itu.
Setelah sampai di depan ruang osis kami melihat sudah ada beberapa calon anggota seleksi lainnya beserta anggota resmi osis kami berempat pun masuk dan bertemu dengan kak dira selaku sekretaris osis.
"Ini formulirnya langsung di isi begitu pulang sekolah langsung di kumpul disini paling lama 30 menit setelah bel pulang berbunyi jika telat maka akan di diskualifikasi, faham kalian?" kami berempat serempak mengangguk menanggapi ucapan kak dira.
"Yaudah nanti kalau ada yang kurang atau bahkan kalian gak faham boleh tanya sama kakak atau anggota resmi yang lain jangan hanya karna malu untuk bertanya kalian jadi mengisi formulirnya asal-asalan karna moto anggota osis kita ini adalah percaya diri".
Kami berempat menerima formulir itu
Dan mendengar sedikit arahan dari kak dira satu yang ada di benak kami berempat bahwa kak dira adalah sosok wanita baik namun tegas dan yah aku suka wanita seperti kak dira untung saja pembimbing kami adalah kak dira.Selesai dari masalah osis kini kami berempat sedang berada di kantin di temani dengan empat mangkuk bakso dan empat air mineral di atas meja tak lupa acara makan kali ini kami selingi dengan candaan dan tawa.
Skipp
"Gue denger lo tadi berangkat ama cewek, sapa tuh gebetan ye?" ucapan naufal membuat ku terkejut dan menatap e arah zein
"Serius zein berangkat ama cewek?" tanya ku pada naufal sedangkan orang yang kami bicarakan hanya menanggapi dengan wajah datar."Iye ken tadi gue denger dari anak kelas sebelas yang gak sengaja ngeliat zein boncengin cewek tapi cuman di turunin di depan gerbang" ember banget emang mulut si kampret naufal kurang lebih seperti itu lah umpatan zein di dalam hati.
"Gak sengaja ketemu di jalan"gue sama naufal melirik zein dengan alis terangkat satu, "dih sejak kapan lo peduli ama cewek?" gue melirik ke arah naufal dan zein setelahnya.
"Tapi btw cewek yang di boncengin zein katanya si dedek gemes yang sama adara cs waktu di kantin itu"kali ini ucapan naufal membuat ku sangat terkejut dan langsung menatap ke arah zein.
"Bener yang di bilang naufal?" gue menatap zein dengan tajam karna sumpah demi apapun gue gak bakal setuju kalau sepupu yang selama ini gue jaga bakal sakit hati karna temen gue.
"Iya emang dia tapi gue udah bilang kan cuman ketemu dijalan" zein membalas dengan santai gimana bisa dia bilang sesantai itu.
"Jangan pernah deketin dia" gue natap zein dengan tajam dan melemparkan aura tidak bersahabat.
Naufal yang sedari tadi hanya menjadi penonton antara aku dan zein kini membuka suara "emang kenapa kalau zein mau deketin dia ken?"
"Intinya jangan pernah coba-coba buat deketin dia karna gue gak bakal tinggal diem" segera aku meninggalkan kantin, naufal dan zein menatap kearah raga ku yang telah hilang di balik pintu kantin dengan heran.Skipp
Bel pulang sekolah telah berbunyi kami berempat pergi menuju ruang osis untuk menyerahkan formulir yang sudah kami isi
"Kak dira ini formulir kita berempat udah di isi semua kok" aku menyerahkan formulir milikku dan juga milik ketiga teman ku."Oh oke ini kakak periksa dulu besok bakal kakak kasih tau hasilnya dan yah selalu aktif di grup jadi jika ada informasi kalian tidak ketinggalan dan jangan lupa besok pagi udah harus kumpul di aula jangan sampai terlambat" kak dira berkata dengan tegas kepada kami
"Iya kak yaudah kalau gitu kita permisi dulu ya kak"kami bertiga bangun dari posisi duduk dan meninggalkan ruangan setelah mendapat izin dari kak dira.
Begitu keluar dari ruang osis kami di kejutkan dengan kehadiran kenzi didepan ruang osis ia menatap ku sambil tersenyum lalu mengambil tangan sebelah kiri ku dan berkata "ayo pulang udah selesaikan urusannya?"
"Udah kok, yaudah temen-temen aku pulang duluan yah" mereka mengangguk dan tersenyum kearah kami ralat kearah kenzi, aku dan kenzi pergi ke parkiran dimana motor kenzi berada.
"Enak ya jadi meisya punya sepupu ganteng begitu"
"Iya ra gue juga jadi iri liatnya"
"Apaan sih lo berdua udah ayok pulang" aghata menyeret tangan kami menuju mobilnya di parkiran.Kenzi memberikan helm padaku lalu membantu ku naik ke motor dia mulai menjalankan motornya
"Ki tadi pagi berangkat sama siapa?""Sama temen kamu yang bareng kamu fi kantin waktu itu em siapa ya namanya oh iya aku inget, zein iya zein"
Ternyata bener kata naufal cewek yang pergi bareng sama zein itu kinar pokoknya gue gak bakal biarin lo sampai deket sama zein ki karna gue gak mau lo sakit gara-gara temen gue sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
Capung
RawakCapung? Apa yang kalian pikirkan tentang capung? Aku adalah samaran dari seekor capung yang memiliki siklus hidup yang cepat dan sederhana semakin kau kejar maka aku akan semakin terbang bebas