Setelah kejadian dua hari lalu, kini hari dimana sekolah dimulai setelah libur weekend. Sikap Abyghail perlahan mulai berubah kembali seperti dulu
Saat ini waktunya jam istirahat namun Abyghail memilih berdiam di kelas walaupun Dinda sudah memaksanya namun Abyghail tetap menolak
Abyghail saat ini sedang membaca sebuah novel dengan damai. Sampai saat kedamaiannya membaca novel di ganggu oleh seseorang dengan mengambil novel yg sedang ia baca
"Balikin novel gue" pinta Abyghail dan orang tersebut menggeleng
"Ravn balikin novel gue cepet" ucapnya lagi dan yg mengganggunya adalah Ravn
"Gk mau, ambil sendiri lah" jawab Ravn
"Lu mau ngapain sih ganggu gue baca novel" ujar Abyghail
"Ikut gue yuk" ucap Ravn yg duduk di depan Abyghail
"Mager akh" jawab Abyghail
"Yaudh kagak gue balikin novelnya, gampang kan" balas Ravn
"Mau kemana sih? Ntar Dinda nyarikin" tanya Abyghail
"Ikut aja dulu, Dinda udh tau kok. Dia juga lagi nunggu lu. Gue kesini jemput lu" ucap Ravn
"Males banget gue" ucap Abyghail
"Ikut gue dengan sukarela atau gue gendong lu" ancam Ravn dan Abyghail mendengus kesal
"Aish! Mau kemana sih?" Tanya Abyghail
"Yaudh ikut aja dulu beb, jangan merepet aja tuh mulut" ucap Ravn
Taakk
Abyghail menyentil kening Ravn dan membuat Ravn mengadu sakit
"Lu tuh yg ganggu ketenangan gue, gimana gue gk merepet" ucap Abyghail
"Udh akh hayuk ikut gue, sakit nih jidat gue" ucap Ravn sambil menarik tangan Abyghail untuk keluar dari kelasnya
Saat keluar dari kelas Abyghail mereka menjadi pusat perhatian dari murid² yg sedang berada diluar kelas karena masih jam istirahat
Sebenernya Abyghail gk mau jadi pusat perhatian seperti saat dia masih bersekolah di Jakarta. Abyghail berusaha melepaskan tangan Ravn yg sedari tadi menggenggam tangannya karena itu yg sangat menarik perhatian murid lainnya
Ravn tau kenapa Abyghail berusaha melepaskan tangannya, namun Ravn tak membiarkan tangannya dilepas oleh Abyghail dan akhirnya Abyghail hanya pasrah
Ternyata Ravn membawa Abyghail ke kelasnya dan membuat Abyghail bingung. Abyghail semakin bingung saat di dalam kelas Ravn ada teman sekelasnya bahkan Dinda pun ada
"Nih tamu yg kalian tunggu udh gue jemput" ucap Ravn
"Makasih pak ketu" jawab Dewi
"Gue bukan ketua kelas lu" balas Ravn
"Yeu, tuh mulut sewot banget ya" sahut Dewi
"Ini ada apaan sih? Kok Dinda disini juga?" Tanya Abyghail yg bingung lalu mereka menjelaskan hubungan antara MIPA 1 dan 2
"Sekalian anak MIPA 2 mau kenalan sama lu Luth" jawab Dika
"Nah bener, walaupun kami udh tau tapi kan mau lebih kenal deket" sambung Dita
"Tenang aja Luth, kita bisa dipercaya kok" sahut Kafka lalu Ravn menepuk pundak Abyghail dan Abyghail tersenyum
"Tapi keknya MIPA 1 ada yg kurang" ucap Abyghail
"Hah? Siapa?" Tanya Salsa
"Hebat loh Luthfy udh hafal sama sekelasnya sampe sadar ada yg kurang" celetuk Dafa
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [END]
Teen Fiction"Semua berubah semenjak malaikat pelindungku tiada. Duniaku terasa gelap dan rasanya aku semakin jauh dari dunia ketika pelindung terhebat yg kupunya, pelindung terhebat yg keluargaku punya dan pelindung terhebat yg negara punya telah tiada. Meningg...