SEPERTI BIASA, MALAM MINGGU AUTHOR UPDATE LAPAK INI🤣
SEMOGA BISA MENEMANI MALAM KALIAN SEMUA YA
ENJOY AND HAPPY READING GUYS 🤗
Seminggu setelah kejadian yg menimpa Abyghail, kini lukanya sudah mulai sembuh berkat resep obat dari bunda Ravn. Kini lukanya tidak harus di perban seperti sebelumnya, hanya ditutup dengan plaster seukuran lukanya
Pagi ini Abyghail baru kembali dari bandara setelah mengantarkan Dinda yg akan pulang ke Jakarta untuk beberapa hari untuk bertemu keluarganya. Baru saja Abyghail tiba dan pergi ke dapur untuk minum, ponselnya berbunyi. Abyghail langsung mengeceknya dan terlihat ibunda Ravn yg menelponnya. Abyghail langsung mengangkatnya
"Assalamualaikum bun. Kenapa bun?"
"Waalaikumsallam nak. Kamu dimana? Bunda bisa minta tolong?"
"Luthfy di rumah bun. Minta tolong apa bun?"
"Bunda belum bisa pulang dari RS karena ada pasien yg harus bunda operasi. Tadi malam Ravn sempat demam dan sepertinya sampai sekarang dia masih sakit. Dirumah gk ada orang selain bibi. Bunda bisa minta tolong kamu kerumah liat keadaan Ravn? Soalnya klo sakit gini dia gk mau dirawat atau disuruh minum obat sama siapa² klo bukan bunda"
"Loh Ravn sakit bun?"
"Iya sayang dia sakit"
"Luthfy mau aja bun, tapi klo Ravn juga gk mau sama Luthfy gimana?"
"Bunda yakin dia pasti mau sama kamu. Bisa nak bunda minta tolong. Siang nanti bunda baru bisa pulang"
"Yaudh bun, Luthfy ke rumah sekarang ya"
"Iya makasih ya nak. Nanti suruh dia minum obat yg udh bunda siapin. Minta sama bibi, bunda kasih ke bibi tadi obatnya"
"Iya bun nanti Luthfy minta"
"Oh iya sayang, kamu harus sabar ngadepin Ravn yg lagi sakit ya. Soalnya bisa aja dia berubah manja jadi anak umur 5tahun"
"Hehe iya bun. Bunda fokus aja buat operasi, biar Ravn nanti Luthfy yg rawat"
"Makasih ya nak. Bunda tutup dulu teleponnya. Assalamualaikum"
"Iya bun sama². Waalaikumsallam"
Setelah sambungan telepon terputus. Abyghail langsung menyabet tasnya yg masih ia letakkan di kursi dan ia langsung keluar dari rumah setelah berpamitan dengan bi Inah
Luthfy langsung mengendarai mobilnya menuju rumah Ravn. Tak butuh waktu lama Abyghail tiba dirumah Ravn. Ia langsung masuk setelah satpam mempersilakannya
"Bi itu apa?" Tanya Abyghail saat ia masuk dan bertemu dengan bibi yg bekerja di rumah Ravn
"Ini bubur den Ravn non. Den Ravn gk mau makan apalagi minum obat, buburnya udh dingin jadi bibi mau buatin yg baru" jawab bibi
"Yaudh bi, biar Luthfy aja yg buat buburnya sama ngerawat Ravn. Bibi lanjut kerja aja, tapi nanti siapkan obat yg dititipin bunda di meja makan ya bi" ucap Abyghail
"Baik non" balas bibi lalu Abyghail langsung masuk ke dapur dan mulai memasak bubur untuk Ravn
Abyghail tau Ravn tidak akan mau memakan bubur saat sakit seperti ini. Jadi Abyghail membuat bubur yg tidak terlalu lembek namun juga tidak keras. Tapi cocok untuk orang yg sedang sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY [END]
Ficção Adolescente"Semua berubah semenjak malaikat pelindungku tiada. Duniaku terasa gelap dan rasanya aku semakin jauh dari dunia ketika pelindung terhebat yg kupunya, pelindung terhebat yg keluargaku punya dan pelindung terhebat yg negara punya telah tiada. Meningg...