🍁68🍁

311 26 14
                                    

SELAMAT MALAM MINGGU BUAT YG JOMBLO😆

MAAF BARU UPDATE KARNA LAGI SIBUK BANGET, ADA ACARA DIRUMAH JADI YA REPOT

SELAMAT MENIKMATI SI CALON PAPI YG NURUTIN MAUNYA SI DEDEK

ENJOY AND HAPPY READING










Seminggu berlalu setelah Ravn mengetahui Abyghail hamil dan ia harus terpaksa reka Abyghail tak akan ikut ia terbang sampai usia kandungan Abyghail kuat

Dan setelah postingan Abyghail seminggu lalu. Ia mendapat banyak ucapan selamat dan doa dari orang terdekat dan juga para followersnya

Saat ini mereka baru menyelesaikan sholat subuh. Selesai berdoa Ravn langsung membalikkan tubuhnya menghadap Abyghail dan Abyghail pun mencium punggung tangan Ravn. Lalu Ravn membaca surat Al-fatihah sebanyak 7x dan setelahnya mengusap perut Abyghail

Kegiatan ini selalu dilakukan Ravn sehabis sholat subuh dan magrib. Saat sholat magrib ia akan membaca surat Al-Hasyr sebanyak 7x dan jika subuh ia membaca surat Al-fatihah

Setelah itu Ravn langsung berlari ke kamar mandi dan muntah-muntah. Abyghail hanya menghela nafas karena seminggu ini Ravn mengalami syndrom cauvade

Sama seperti hamil sebelumnya, Ravn akhir-akhir ini sering mengalami morning sickness. Sedangkan Abyghail biasa saja, hanya sesekali Abyghail merasa mual. Tidak seperti Ravn yg setiap pagi harus merasakan mual. Ceritanya Ravn yg muntah-muntah Abyghail yg pengen ini-itu

Seminggu ini permintaan Abyghail tidak ada yg aneh dan Ravn bersyukur akan hal itu. Tapi siang ini saat Ravn baru pulang kerja, Ravn dibuat mengangah tak percaya dengan permintaan Abyghail

"Ayolah yang. Kan aku cuma minta jagung bakar gak yg aneh-aneh" rengek Abyghail

"Iya jagung bakarnya gak aneh. Yg aneh itu kamu maunya jagung bakar di puncak mana kesananya minta naik helikopter" batin Ravn yg masih menatap istrinya tak percaya

Iya Abyghail ingin makan jagung bakar di puncak tapi ke puncaknya naik helikopter dan harus Ravn yg membawa helikopter tersebut

"Jadi kamu gak mau nurutin nih?" Tanya Abyghail dengan wajah yg terlihat hampir menangis, sudah lah Ravn lemah

"Bukan gak mau Ai. Masih mencerna ngidam kamu aku tuh" jawab Ravn

"Ayolah. Puncak gak jauh apalagi kita naik helikopter, pasti cepet gak kena macet" rengek Abyghail dan Ravn masih diam

"Ayang~ Ayang mah ih" rengek Abyghail dan Ravn menghela nafas

"Ntar sore ya. Siang-siang gini belum ada jagung bakar dan helikopternya di Surabaya. Jadi harus dibawah ke Jakarta dulu" ucap Ravn

"Tapi janji beneran makan jagung bakar di puncak" ujar Abyghail dan Ravn mengangguk

"Iya sayang. Sekarang kamu ke kamar dulu istirahat. Aku mau nelpon ayah dulu, nanti aku nyusul" ucap Ravn dan Abyghail menurutinya dengan semangat

Ravn menghembuskan nafasnya lalu mengambil ponselnya untuk menelpon Wira

"Assalamualaikum ayah"

"Waalaikumsallam mas. Ada apa?"

"Ayah dimana?"

"Di kantor"

"Yah, helikopternya gak dipake kan?"

"Gak kok. Baru aja selesai pemeriksaan berskala. Kenapa kok nanyain helikopter?"

"Bisa gak ayah suruh orang bawa helikopternya ke Jakarta sekarang?"

OUR STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang