OUR STORY [END]

🍁8🍁

HAYUK KITA BALAPKAN LAPAK INI🤣

UDH UPDATE LAGI AUTHOR, GILA😂

INI EFEK MOOD NULIS AUTHOR LAGI DI LAPAK INI, JADI GINI DEH. SORRY YA :)

Setelah Abyghail dan Zaara menunggu Dinda beberapa menit, akhirnya Dinda turun dengan celana jeans dan baju crop top hitam lengan panjang

"Lu yakin pake baju itu?" Tanya Abyghail saat Dinda menghampiri mereka berdua

"Kenapa emangnya?" Tanya Dinda balik

"Ini kan udh sore, mungkin ntar kita sampe rumah malem. Lu gk takut masuk angin" ujar Abyghail

"Asal gk lu hidupin ntar AC mobilnya" ucap Dinda

"Yaudh terserah lu" balas Abyghail

"Ehh by, lu mau nganter Zaara doang aja pake outfit mahal² kek mau ke kantor" ujar Dinda

"Mahal apanya sih? Ini baju kan biasa aja" ucap Abyghail

"Hey itu tas sama sepatu lu kira murah apa" ujar Dinda dan Abyghail hanya menunjukkan cengirannya

"Yaudh lah kita berangkat sekarang, keburu kemaleman" ucap Abyghail

"Oh iya Ra, lu gk ikut ke sturbuck?" Tanya Dinda pada Zaara

"Mau nongkrong lagi?" Tanya Zaara

"Gk kok. Gue cuman pengen beli kopi doang, bawa pulang gk nongkrong di sturbuck" jawab Abyghail

"Yaudh aku ikut klo gitu" balas Zaara

"Nah itu baru gue like" sahut Dinda lalu mereka bertiga keluar rumah setelah berpamitan dengan bi Inah

"Outfit Dinda"

"Outfit Abyghail"

Saat mereka bertiga sampai di luar. Mobil Maya mamih Abyghail baru tiba. Saat Maya keluar dari dalam mobil ia sedikit terkejut melihat Zaara

"Mamih udh pulang? Gk lembur lagi kan?" Tanya Abyghail sambil memeluk mamihnya dan Maya tersenyum