🍁65🍁

304 26 18
                                    

MALAM MINGGU YEAAYYY!!!

GIMANA KEJUTAN SEMALEM? MENGEJUTKAN ATAU GAK?

SEBELUMNYA MOHON MAAF KALO GAK SESUAI EKSPEKTASI KALIAN. TAPI INI LAH YG UDAH AUTHOE RENCANAIN

SO ENJOY AND HAPPY READING EVERYONE







Ravn saat ini mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata padahal saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11malam. Pikirannya kacau setelah pertengkarannya dengan Abyghail tadi

Ravn langsung menghentikan mobilnya dan memukul stir dengan keras. Ravn lalu menjambak rambutnya frustasi dan ia menangis jika ingat pertengkaran tadi

Flashback on

"Ayo kita pisah" ucap Abyghail dan saat itu juga tangan Ravn langsung jatuh kebawah. Kakinya terasa lemas mendengar kalimat tersebut keluar dari bibir Abyghail

"Maksud kamu apa? Kenapa tiba-tiba" tanya Ravn

"Kamu ceraikan aku" jawab Abyghail dan Ravn langsung mengepalkan tangannya dengan wajah yg sudah merah padam

"Kamu tau itu kalimat yg gk akan pernah aku ucapin sampai kapanpun!" Ujar Ravn dan Abyghail sedikit tersentak karena nada suara Ravn mulai meninggi tidak seperti biasanya

"Tadi kamu bilang sayang sama aku, tapi kenapa sekarang kamu minta pisah? Dari awal kita nikah, kita udah sepakat gk akan ngucapin kalimat gila itu kan. Kita janji apapun yg terjadi di rumah tangga kita, kita gk akan pernah ngucapin kalimat itu" ujar Ravn frustasi namun ia berusaha mengontrol emosinya karna takut akan menyakiti Abyghail

"Karna aku sayang kamu makanya aku mau kita pisah. Aku takut gk bisa mewujudkan impian kamu" balas Abyghail dengan berderai air mata dan Ravn tertawa miris

"Apa kamu pikir tiga bulan lalu aku maksa semua dokter buat nyelamati kamu untuk dengar kalimat menjijikkan ini langsung dari mulut kamu? Kamu pikir hanya untuk itu aku mempertahankan kamu?!" Bentak Ravn

"Kamu pikir aku gk hancur? Kamu pikir gimana keadaan aku saat dapet kabar anak kita gk bisa selamat dan kamu dalam keadaan bahaya. Bayangin gimana gilanya aku takut kehilangan kamu Luthfy! Mikir gimana aku bisa hidup tanpa kamu" Ujar Ravn lagi

"Tapi aku gk akan bisa hamil Ravn!" Balas Abyghail dan Ravn langsung mencengkeram kedua lengan Abyghail sampai membuat Abyghail meringis sakit

"Dengar aku Luthfy. Apapun yg terjadi sama kamu, aku gk akan pernah ngucapin kalimat itu" ujar Ravn dingin

"Aku gak peduli tentang apapun di dunia ini selama aku bisa sama kamu. Terserah mau bilang aku egois atau apapun. Aku gk peduli!" Tegas Ravn lalu melepaskan cengkeramannya

"Terserah kamu mau ngomong apa! Sampai kapanpun aku gk akan lepasin kamu. You must remember it" ucap Ravn dingin lalu keluar kamar meninggalkan Abyghail yg langsung terduduk lemas dilantai dengan berderai air mata

Flashback off

Ravn terus memukuli stir. Ia sekarang merasa bersalah pada Abyghail karena telah membentak dan berlaku kasar pada Abyghail. Ia terbawa emosi sampai tanpa sadar melakukan hal itu dan ini kali pertamanya mereka bertengkar hebat bahkan kali pertamanya Ravn membentak Abyghail seperti itu

Ravn melihat jam di tangannya dan tak terasa ternyata sudah pukul 12 lewat. Ia hendak menelpon bibi dirumahnya karna ia teringat ia meninggalkan Abyghail sendiri dengan keadaan Abyghail yg kacau namun sialnya ia lupa membawa ponsel. Ia langsung memutar balik arah mobilnya karna perasaan mulai tidak enak memikirkan Abyghail

OUR STORY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang