Prolog

1.9K 181 26
                                    


Dahulu kala, seorang bidadari cantik bertanya kepada dewa mengenai cinta sejati. Karena dewa merasa kasihan pada sang bidadari cantik yang penasaran, akhirnya sang dewa pun memberi kesempatan kepada sang bidadari untuk turun ke bumi dan mencari sendiri arti cinta sejati.

"Turunlah ke bumi dan cari cinta sejatimu. Dengan satu syarat, jangan sampai sayapmu terluka. Karna kau harus kembali lagi ke sini sendiri. " Perintah sang dewa.

Sang dewa pun menurunkan si bidadari ke sebuah desa besar. Sang dewa memberikan kastil yang besar untuk sang bidadari tinggal. Sang dewa juga mengutus beberapa orang untuk melayani dan membantu si bidadari saat di bumi.

Kedatangan sang bidadari cantik disambut baik oleh para warga desa itu. Saat hari hari pertamanya di bumi, kepala desa mengajak si bidadari untuk melihat lihat keseluruh wilayah desa itu dan mengajarkannya berbagai hal baru. Mulai dari memancing, bercocok tanam, memerah sapi, dan banyak hal lainnya.

Sang bidadari merasa senang dengan segala hal baru yang ia pelajari di bumi. Selama tinggal di kastil pun, ia sangat suka memelihara bunga bunga cantik di taman kastil yang luas. Kastil sang bidadari pun sangat cerah dengan bunga berwarna warni di tamannya. Walaupun tembok kastil sangat tinggi, namun sang bidadari dengan senang hati membuka gerbang kastil bagi para warga yang ingin datang dan menikmati taman kastil yang luas dan dipenuhi bunga bunga yang indah.

Suatu hari, seorang panglima dari kerajaan tetangga melewati desa itu untuk menuju kota. Sang panglima dan pasukannya memutuskan beristirahat dan bermalam di desa itu. Ke esokan pagi nya, sang panglima di beri tahu warga bahwa di ujung desa, tepatnya di dekat gunung, ada sebuah kastil besar yang indah milik seorang bidadari cantik. Dengan senang hati, sang panglima berkunjung dan mendatangi kastil megah nan indah tersebut.

Saat sampai di kastil, sang panglima dan pasukannya di sambut baik oleh sang bidadari. Sang bidadari yang bertemu panglima tampan pun langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Beberapa hari sang panglima dan pasukannya istirahat di desa itu, sang panglima selalu berkunjung ke kastil itu untuk menemui si bidadari cantik. Sampai setelah kembali dari kota pun, sang panglima masih kembali mengunjungi si bidadari.

Seiring berjalannya waktu, setiap bulan sang panglima selalu bolak balik berkunjung ke kastil bidadari tersebut. Setelah kenal lama, mereka pun menjadi sangat dekat dan si bidadari pun menjadi sangat mencintai sang panglima. Sang bidadari pun menyadari bahwa ini yang dinamakan cinta sejati. Sang panglima tampanlah cinta sejatinya.

Hingga suatu malam, sang bidadari mengajak sang panglima untuk menginap di kastil. Mereka yang dimabuk asmara pun saling memadukan kasih dan bercinta malam itu. Sang bidadari sangat senang dapat merasakan cinta sejati pada akhirnya.

Namun saat sang bidadari bangun pada pagi harinya. Ia merasakan sakit yang amat parah pada punggungnya. Dia sudah tak menemukan sayap putih nya dan ia sudah tak menemukan sang panglima di sampingnya. Sang bidadari pun berteriak dan merintih kesakitan hingga seluruh pelayan istananya datang dan menghampirinya.

"Pergilah ke desa dan cari panglima Chaeyoung!!" perintah sang bidadari.

Sekembalinya dari desa, para pelayannya memberi tahu bahwa sang panglima dan para pengawalnya sudah kembali ke kerajaannya. Sang bidadari pun murka. Orang yang ia percaya adalah cinta sejatinya malah menghianatinya. Selama berbulan bulan, sang bidadari bersedih dan mengurung diri di kastil. Kepala desa dan para warga pun bingung karna tiba tiba sang bidadari tidak pernah terlihat bila mereka sedang berkunjung ke taman kastil.

Setelah 2 bulan dari kejadian itu, sang bidadari mendapat kabar bahwa sang panglima telah diangkat menjadi raja menggantikan raja sebelumnya dan telah menikah dengan putri raja. Usut punya usut, sang panglima diangkat menjadi raja karna berhasil mengambil sayap indah milik sang bidadari.

Saat itu juga, bidadari sangat murka. Sang bidadari menurunkan cahaya kegelapan atas kerajaan sang panglima. Petir dan pusaran angin yang kuat menghancurkan seluruh kerajaan sang panglima menjadi rata dengan tanah. Sedangkan kastilnya berubah menjadi suram dan menakutkan. Pintu gerbang kastil yang selalu terbuka pun ditutup rapat. Seluruh hamparan bunga warna warni di taman kastil pun berubah menjadi tanah yang gersang. Seluruh daun di pepohonan luruh menyisakan batangnya saja.

Tak hanya itu, karna dewa merasa kecewa saat tahu bahwa sang bidadari kehilangan sayapnya, sang dewa pun memberikan perintah.

"Karna sayapmu tak bisa kau jaga, maka kau takkan bisa kembali ke khayangan sampai kau menemukan cinta sejatimu. Wajah cantikmu akan aku ubah menjadi figur yang mengerikan agar orang yang tepatlah yang akan kau temui. Temukanlah cinta sejatimu. Hanya ia yang tulus mencintaimu yang akan menumbuhkan kembali sayap mu dan bunga bunga indah di tamanmu. Hingga saat itu tiba, kau harus tetap menunggu di bumi!" Begitulah perintah sang dewa.

Sang bidadari cantik pun berubah menjadi seorang putri kegelapan yang menyeramkan. Suatu hari saat kepala desa berkunjung ke kastil hendak bertanya apa yang sebenarnya terjadi langsung kaget dan pergi ketakutan setelah melihat bidadari yang berubah menjadi sangat menyeramkan. Karna kesal, sang bidadari menurunkan awan kelam yang menyelimuti desa itu. Sehingga sangat sulit untuk datang dan pergi ke desa itu.

Sejak saat itu, setiap 10 tahun sekali, seluruh pemuda berumur 25 tahun, wajib melakukan ritual di dalam kastil. Dimana mereka harus berkumpul di taman kastil dan saling melumpuhkan satu sama lain hingga tersisa 1 orang. Orang yang bertahan itu akan diberi waktu untuk dapat mematahkan kutukan dengan menjalin hubungan dengan sang bidadari. Namun setelah beratus ratus tahun pun, seluruh pria yang diberi kesempatan pun selalu gagal karna ketakukan pada sang bidadari dan berakhir keluar dari kastil dalam keadaan gila setelah tinggal di dalam kastil beberapa hari.

Setelah berpuluh puluh pria yang tinggal di kastilnya, bahkan tak ada seorang pun yang berani untuk sekedar menatap mata sang bidadari. Mereka di berikan waktu 10 tahun sebelum ritual selanjutnya dilaksanakan, namun paling lama para pria itu hanya tinggal selama 1 atau 2 minggu. Dan yang mereka lakukan selama tinggal di kastil hanyalah berteriak ketakutan saat mendengar suara langkah sang bidadari yang sudah berubah menjadi putri kegelapan.

Setiap tahun pun salju yang turun ke desa itu tidak pernah membawakan sukacita. Melainkan hanya membawa kesedihan. Setiap salju turun, seluruh desa akan menjadi sangat gelap dan badai salju pasti akan menerpa setiap hari selama musim dingin. Setiap musim panas berganti menjadi musim salju, seluruh warga akan teringat dengan sang putri kegelapan yang dahulu hangat serta baik hati berubah menjadi sosok dingin yang menyeramkan.

Sesuai perintah dewa, hanya yang tuluslah yang akan meluluhkan hati sang bidadari yang sudah membeku. Hanya yang tuluslah yang dapat menjadi cinta sejatinya dan menumbuhkan kembali sayapnya supaya ia bisa kembali ke khayangan begitu juga dengan para pelayannya.



























Haiiiii semoga suka sama cerita baru ini!

VOMENT!!!


































Sebuah cerita yang tiba tiba kepikiran saat thor lagi mandi wkwkwk

VOMENT!

La Neige NoireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang