8. Hug

1.1K 166 52
                                    


"Apa apaan sih kau ini" Mina berjalan keluar dari ruangan itu karna salah tingkah.

"Hahaha, hei tunggu noona" Jeongyeon pun berlari keluar menyusul Mina.

Seakan tak mau diikuti, Mina pun berlari meninggalkan jeongyeon.

"Noona hahahaha" Jeongyeon pun mengejar mina dan berakhirlah mereka bermain kejar kejaran di sekitar kastil.

"Noona curang!! jangan sulap!!" Jeongyeon sedikit kewalahan tiba tiba Mina menghilang.

"Noonaa!! noonaa dimana??" Jeongyeon pun berjalan keliling mencari Mina yang tiba tiba hilang.

"Dor!" Mina tiba tiba muncul dan mengagetkan jeongyeon.

"Hua kaget aku!" Jeongyeon terperanjat diikuti tawa dari Mina.

"Yak noona!" Kesal jeongyeon.

"Hahahahhahahha" Mina berlarian sambil tertawa.

"Noona jangan lari!!" Jeongyeon segera mengejar Mina dan akhirnya ia dapat menangkap Mina dengan memeluknya.

"Hiaa kena noona sekarang" Jeongyeon berhasil menangkap Mina.

"Huahhh hahaha aku lelah" Mina pun pasrah dan masih terdiam di pelukan Jeongyeon.

Mereka yang masih mengatur nafas pun saling tersenyum satu sama lain dan jeongyeon tersadar kalau dia sedang memeluk Mina.

"Ahh eumm maaf noona, aku... aku tak sengaja.." Jeongyeon langsung melepaskan pelukannya dan menjauh dari Mina.

"Mwo?" Senyum Mina memudar.

"A-aku tak sengaja memeluk noona tadi, maaf hehe" Jeongyeon menggaruk kepalanya.

"Tak sengaja?" Tanya Mina sedikit kesal.

"N-ne, aku minta maaf aku takkan mengulanginya lagi." Jeongyeon sedikit membungkuk.

"Yak anak kecil." Mina berjalan mendekati jeongyeon.

"ne?" Jeongyeon menjadi bingung.

"Kau bilang apa? takkan mengulanginya lagi? memang sebegitu menjijikannya aku dimata mu sampai kau takkan mau memelukku lagi?" Tanya Mina yang salah paham.

"A-ahh anieyo bukan begitu maksudku noona" Jeongyeon menggeleng dengan kuat.

"Haiss dasar pembohong... selama ini kau hanya berkata manis saja ternyata.." Mina pun kembali dengan wajah menyeramkannya dan berbalik hendak meninggalkan jeongyeon.

"E-eh?" Tangan Mina ditarik oleh jeongyeon dan itu membuat mina berbalik. Dengan cepat jeongyeon langsung meraih pinggang ramping mina dan memeluknya. Mina yang shoock tak dapat berkata apa apa. Ia hanya dapat terdiam.

"Aku tak ingin memeluk noona lagi bukan karna noona menjijikan. Aku hanya takut noona merasa risih bila aku tiba tiba memeluk noona. Aku takut noona tiba tiba menjauh karna tak nyaman denganku, karna aku sudah bersusah payah berusaha mendekatkab diri dengan noona. Tolong jangan salah paham." Bisik jeongyeon lembut yang membuat Mina perlahan membalas pelukan jeongyeon.

"Ini nyaman, aku tak keberatan dipeluk oleh mu anak kecil" Ucap mina seraya menguatkan pelukannya di tubuh jeongyeon.

Tiba tiba, sebuah cahaya timbul di tengah tengah mereka. Cahaya itu terlihat begitu terang hingga mereka tak dapat melihat dengan jelas. Pelukan mereka pun ikut terlepas dan mereka sama sama menutup mata mereka dengan tangan masing masing.

"Akhh apa ini??" Bingung jeongyeon.

"Ugh terang sekali" Sahut Mina.

Cahaya itu berlangsung sekitar 1 menit dan setelah itu, jeongyeon membuka kedua matanya. Betapa terkejutnya dia saat melihat Mina.

La Neige NoireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang