Hallo!
Selamat datang
Happy reading guys!
****
Alana POV
Alana Nauralia Afza, ya itulah namaku biasa dipanggil Al, Alana, atau Nana. Aku adalah seorang mahasiswi jurusan Sastra Indonesia, tahun kedua.
Aku punya 2 sahabat karib disini yang pertama namanya Erin Shalsazia atau Erin dan yang kedua Novia Mauri Adha atau Ovi, mereka bukan hanya sahabat bagiku tapi juga keluarga, karena disini kami sama-sama perantau.
Kami sudah berteman baik sejak hari pertama masuk kuliah karena kebetulan kami satu grup dalam kegiatan perkenalan mahasiswa baru, satu fakultas, dan satu tempat kost.
Lebih dari dua tahun sudah aku berteman baik dengan mereka dan itu membuatku jadi mengetahui tentang mereka masing-masing karena, kami sudah berjanji akan saling bertukar cerita apapun baik cerita bahagia maupun cerita duka. Kami cukup kompak, kemana saja kami pergi kami pasti pergi bertiga kecuali, jika Erin pergi bersama Ardi-pacarnya- tidak mungkin aku dan Ovi mengekor dibelakang mereka kan?
Aku juga termasuk salah satu orang yang tidak terlalu menyukai keramaian, jadi aku lebih sering menghabiskan waktu sendiri, melakukan berbagai aktivitas sendiri kecuali jika aktivitas itu tidak bisa dilakukan sendiri.
Erin dan Ovi juga sudah paham sekali jika aku itu orangnya penyendiri, cuek, dan pendiam jadi, wajar saja bila teman dekatku hanya mereka berdua karena aku kurang pandai untuk bersosialisasi seperti memulai cerita pada orang baru atau hanya untuk sekedar basa-basi, aku lebih senang mencurahkan segala isi hati dan pikiran ku melalui tulisan-tulisan.
Oleh karena itu, aku sekarang menjadi salah satu penulis cerita pendek di salah satu platform online dengan begitu aku bisa mendapatkan tambahan uang saku dari hasil menulis ku, ya walaupun sebenarnya uang saku yang diberikan orang tuaku tidaklah kurang. Sebenarnya sih menulis itu memang hobi ku sejak dari sekolah dasar tapi karena dulu belum ada platform online seperti sekarang, jadilah aku hanya menulis cerita karanganku di buku.
****
"Na, besok perginya naik mobil aja ya dianter sama mas mu biar nanti sampe dikosan kamu nggak terlalu malam terus bisa langsung istirahat." Kata Ratih-Mama Alana- ketika melihat anaknya datang dan berdiri di sampingnya.
"Nggak ah ma, mau naik kereta aja kan udah lama nggak naik kereta."
"Nanti kamu repot Na, terus juga mama takut karena nggak ada yang jagain kamu dikereta."
"Ma.. Nana udah dewasa, udah 2 tahun ngekost sendirian juga, Nana bisa jaga diri kok, percaya deh." Alana meyakinkan Ratih bahwa ia akan aman selama perjalanannya kembali ke Semarang besok.
Ratih menghela napas pasrah, Ia kalah jika sudah dirayu anaknya dengan pelukan seperti ini "Iya deh mama percaya sama kamu, tapi besok ke stasiunnya biar dianter ya sama Mas Bima."
"Iyaaa mama ku sayang" sorak Alana makin mengeratkan pelukannya.
"Udah lepas ah, kamu mandi sana udah siang begini juga nggak baik tau anak gadis siang begini belum mandi."
"Siap bos."
Dengan senang hati Alana menuruti perintah sang mama, biasanya jika hari libur Alana mandi hanya satu kali sehari. Menurutnya mandi satu kali sehari jika di hari libur itu dapat menghemat air bukan?
Apa kalian juga sama seperti Alana yang jika libur mandinya hanya satu kali sehari?
****
"Na, angkat tu hp kamu dari tadi ada yang nelpon." Kata Bima-kakak laki-laki Alana- lalu duduk di samping Alana yang sedang asyik membaca novel di halaman belakang rumah mereka.
Alana hanya bergumam dan terus melakukan aktivitasnya membaca novel.
"Na.. kamu nggak denger apa yang mas bilang?"
"Denger mas." angguk Alana tanpa mengalihkan pandangannya.
Begitulah Alana jika sudah membaca novel, Ia akan lupa pada dunia dan seisinya.
Bima menganggukkan kepalanya dan tersenyum jahil menatap Alana "Oke, besok kata mama kamu mau berangkat sendiri ya ke stasiun?"
Sontak Alana menutup novelnya dengan kasar dan mengalihkan pandangannya pada Bima.
Beberapa detik kemudian Alana langsung mengeluarkan rayuan maut nya.
"Mas Bima ganteng, nggak gitu kata mama mas." Alana langsung memeluk erat lengan Bima disampingnya.
"Ah masa sih? Tadi mas denger mama bilang nya begitu." cuek Bima dan pandangannya tetap fokus pada iPad yang dipegangnya.
"Mas Bima.." ditatap nya Bima dengan senyum dan suara yang dibuat semanis dan selembut mungkin.
Bima tahu betul bagaimana wajah adiknya itu jika sedang dalam mode merayu dan inilah yang Bima rasakan, Ia menjadi tak ingin jika nanti Alana mencoba merayu pria yang disukainya seperti apa yang dilakukan padanya sekarang.
Bima menghela pasrah "Lagian kebiasaan banget kamu itu kalo udah baca novel pasti nggak inget sama yang lain."
Alana tersenyum menunjukkan barisan giginya yang rapi "Lagi seru mas" jawabnya enteng.
"Emang siapa sih yang nelpon kok kamu nggak mau jawab?"
Alana mendengus sebelum menjawab pertanyaan Bima "Kating Nana di kampus namanya Kak Abiyu, temennya Kak Aditya sama Kak Ardi." jelas Alana.
"Kenapa nggak di jawab? Siapa tau ada hal penting Na, udah dua kali loh dia nelpon kamu."
Alana menggeleng lesu "Dia nawarin mau jemput Nana besok di stasiun, udah Nana bilang nggak perlu karena Nana bisa naik taksi tapi dia nya kaya nawarin terus gitu kan Nana jadi nggak enak mas kalau mau nolak terus."
Bima terlihat gusar memikirkan adiknya yang akan kembali ke perantauan menggunakan moda transportasi massal, mengingat bahwa Alana memang kurang nyaman jika bersama orang asing.
"Yaudah, mas anter aja ya besok."
"Memangnya besok Mas Bima nggak kerja?"
"Nggak, besok mas libur."
Alana menghela pelan dan mengangguk "Iya deh mas besok Nana dianter sama Mas Bima aja."
"Oke. Udah di chat aja itu Kak Abiyu nya kasih tau kalau kamu besok dianter sama mas jadi dia nggak perlu repot-repot jemput di stasiun."
Alana mengangguk sambil mengetik pesan untuk dikirimkan kepada Abiyu.
"Beres." Kata Alana ketika Ia sudah selesai mengetikkan pesan untuk Abiyu.
Bima memang over protective kepada adik perempuan semata wayang nya ini karena, masa lalu keluarga mereka yang pahit membuat Bima harus extra menjaga Alana agar nantinya dia tidak tersakiti lagi oleh laki-laki untuk yang kedua kalinya.
Gimana gimana? Seru nggak atau b aja atau malah garing ya?
Please vote and comment below!
Dilanjut nggak nih?
Note :
Cerita ini merupakan bagian dari imajinasi author.
Untuk kesamaan nama tokoh, latar tempat, waktu dan kejadian dalam cerita adalah ketidak sengajaan ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
When Meet Rega
FanfictionBagaimana kehidpuan Alana setelah dia bertemu Rega? Ikuti kisah mereka dengan menambahkan cerita ini ke daftar bacaan kalian gengs! PERHATIAN! Cerita dengan konflik ringan. Selamat membaca! Semoga kalian suka❤️