💚
Happy reading yaa!
💚
****
Alana terdiam sejenak, jantungnya saat ini berdetak sangat cepat, tangannya gemetar, tubuhnya tiba-tiba saja kaku, seperti ia sedang menaiki roller coaster.
Bagaimana bisa seorang Rega yang baru ia kenal beberapa jam yang lalu sudah bisa membuat hatinya berdebar seperti ini?
Sedangkan Abiyu? Ah sudahlah lupakan, Alana saja tidak tau tentang perasaannya.
Sesaat Alana sibuk dengan pikirannya sendiri.
Alana mencoba untuk menolak namun gagal, Rega terus memintanya dengan alasan seorang gadis tidak boleh berjalan sendirian saat petang dan akhirnya, "Iya boleh" jawab Alana polos, dengan pipinya yang merona.
"Yuk" ajak Rega dan dibalas anggukan oleh Alana.
Kost-an Alana memang tidak begitu jauh dari kampus hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit berjalan kaki.
Selama diperjalanan pulang Rega dan Alana banyak bercerita, jadi tidak terasa kalau mereka sudah sampai di depan gerbang kost Alana.
"Udah sampe nih, makasih ya mas udah di anterin"
"Iya sama-sama, udah sekarang kamu masuk gih"
"Mau liat mas nya pulang dulu baru aku masuk"
"Nggak Na, kamu masuk dulu nanti baru aku pulang"
"Yaudah, mas nya hati-hati ya"
"Iya Na, bye"
"Bye"
Dari lantai 2 ada dua pasang mata yang sedang mengawasi gerak-gerik mereka dengan penuh curiga.
***
Setelah hari pertemuannya dengan Rega, Alana terlihat sering tersenyum tapi disisi lain ia juga jadi semakin sering menyendiri dan terkadang menghindari dua sahabatnya.
Erin dan Ovi takut jika nanti Alana akan kembali menjadi penyendiri seperti sebelumnya.
Tok tok tok...
"Al, bangun! Kita sarapan yuk" panggil Erin membangunkan Alana "Al.. Alana?" Suara Erin sedikit meninggi setelah 5 menit memanggil namun belum ada jawaban dari sang empunya kamar.
"Mba Alana nya tadi pagi-pagi sekali sudah keluar Mba Erin" jelas wanita paruh baya yang datang dari arah belakang Erin, namanya adalah Bu Asmi salah satu pegawai di kost itu.
"Kemana ya bu?"
"Katanya tadi mau joging di taman kampus"
"Oh gitu, oke makasih ya Bu Asmi udah dikasih tau Erin nya"
"Iya sama-sama Mba Erin. Mari.."
"Iya bu"
Setelah percakapannya dengan Bu Asmi selesai, Erin langsung menuju kamar Ovi yang berada di unit 109.
"Ovi.. Vi.." panggil Erin dengan sedikit berteriak.
"Iya sebentar" jawab Ovi tak kalah kuat.
Bersamaan dengan terbukanya pintu kamar Ovi, Erin langsung menerobos masuk tanpa memedulikan Ovi yang telah membukakan pintu untuknya. Ia langsung mendudukkan dirinya di atas kasur dengan tangan yang dilipat di depan dada.
![](https://img.wattpad.com/cover/227208238-288-k126661.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
When Meet Rega
FanfictionBagaimana kehidpuan Alana setelah dia bertemu Rega? Ikuti kisah mereka dengan menambahkan cerita ini ke daftar bacaan kalian gengs! PERHATIAN! Cerita dengan konflik ringan. Selamat membaca! Semoga kalian suka❤️