“Objek penelitian dengan nomor 887 melarikan diri. Dimohon agar seluruh peneliti bisa menangkap objek yang kabur secepatnya! Saya ulangi, objek ...”
Nafas yang putus-putus, disertai dengan wajah yang basah akan keringat; tidak membuatnya memilih untuk memberhentikan langkahnya. Ia terus berlari, menerobos lorong demi lorong dengan kedua beban yang lumayan berat tengah tertidur-pingsan di bahunya.
Kedua obsidian jernihnya melihat sebuah cahaya tidak jauh dari tempatnya berlari. Ia yakin jika tempat yang ia tuju kini telah berada di depan mata. Maka lagi-lagi dia mempercepat langkah kakinya. Hingga pada akhirnya, sesaat sebelum ia berhasil meraih pintu keluar, sebuah benda tiba-tiba menancap tepat di kaki kanannya. Membuatnya langsung ambruk seketika.
“Kami berhasil menghentikan mereka!”
Sementara ia terjatuh, objek di punggungnya tadi sempat ikut terjatuh dan terguling sedikit lebih jauh darinya. Maka tanpa berpikir panjang, ia langsung menggapai tubuh ringkih tersebut. Sedikit menggoyangkannya beberapa kali, sehingga tidak lama ia tersenyum begitu objek yang ia bawa lari kini mulai membuka matanya.
“Aku akan menahan mereka! Cepatlah pergi dari sini!” Wajah yang lebih muda terlihat masih linglung. Dia tidak tau apa-apa, namun begitu melihat raut orang di depannya tersebut mulai menunjukkan keseriusannya. Tanpa aba-aba, dengan langkah tergopoh, ia lantas berlari sebelum tadi sempat menolehkan wajah polosnya kepada si penolong.
“Membantu objek penelitian kabur? Kami punya hukuman yang spesial untuk pengkhianat sepertimu.”
Dia tidak tau lagi. Matanya terasa berat, entah karena apa. Ia berasumsi jika panah yang menancap pada kakinya ini telah dicampuri obat bius yang membuatnya lemas seperti ini.
“Kaulah yang seharusnya dihukum, brengsek!”
Yang penting adalah ia tidak merasa bersalah karena telah membantu objek penelitian yang dimaksud telah melarikan diri. Meskipun, jika itu harus mengorbankan dirinya sendiri.
. [Hybrid] .
Meet up with our cast-!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Younghoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
