chapter 17

1.8K 342 60
                                    

"Jae! Hyunjae!" Panggil Juyeon dengan suara sekeras mungkin. Pria itu tengah menuruni tangga rumah. Kedua matanya mengedar ke beberapa ruangan dan menemukan entitas lain yang saat ini sedang duduk di sofa panjang dengan wajah merenung.

Hyunjae terkejut bukan main ketika Juyeon langsung menjatuhkan tubuh Younghoon di sofa tempat ia duduk setelah sebelumnya menyuruh agar Hyunjae menepi.

"Kenapa?" Tanya Hyunjae yang masih belum bisa mencerna dengan baik akan tindakan Juyeon pagi ini.

Juyeon mengatur nafasnya yang tersengal setelah di paksa berlarian mencari keberadaan Hyunjae tadi, "Aku tidak tau kenapa, tapi sepertinya dia sakit," Gumamnya dengan wajah panik.

"Demam?" Ulang Hyunjae memastikan. Hal tersebut langsung di jawab anggukan kepala oleh adiknya.

Yang lebih tua lantas berjongkok. Kemudian, memeriksa suhu tubuh Younghoon yang kini wajahnya hampir memerah sempurna dengan nafas yang beradu sangat cepat keluar melalui celah-celah mulutnya terbuka, menggunakan lengan kanannya.

"Sepertinya bukan demam," Gumam Hyunjae pelan, namun Juyeon masih bisa mendengar dengan jelas akan ucapan kakaknya itu.

"Heat?" Sambar Juyeon yang secara tak sadar mengucapkannya sehingga begitu Hyunjae menoleh, Juyeon langsung membuang muka.

"Dari mana kau kata itu?" Hyunjae kembali berdiri. Tatapannya seakan menyelidik Juyeon sehingga lelaki itu dibuat gelagapan karenanya. "Apa kau tau maksudnya?"

Juyeon menggeleng, walaupun sebenarnya ia tau akan maksud sebenarnya. Lelaki itu terlalu malu mengakui jikalau ia sempat kepo akan sosok Younghoon dulu.

"Younghoon tidak mengalami heat karena dia hampir sepenuhnya memiliki DNA hewan. Aku kira kau mungkin terlalu pintar untuk tertipu artikel-artikel tidak jelas yang kau baca lewat beberapa sumber tidak terpercaya. Sayangnya, kau memang sebodoh itu."

"Maksud-"

"Mesum."

Wajah Juyeon benar-benar merah sepenuhnya. Pria itu memberikan ekspresi marah dan hampir saja memukul Hyunjae yang sedang menertawakannya sebelum mendengar geraman Younghoon.

Atensi keduanya teralihkan sepenuhnya ke arah Younghoon. Hybrid itu awalnya bergerak gusar sebelum akhirnya merubah bentuknya menjadi pudel kembali

Juyeon memandang bingung ke arah Hyunjae yang ternyata ikut menatapnya dengan ekspresi yang sama. Sementara itu, pudel tersebut sempat membuka matanya dan melihat Juyeon dengan Hyunjae menggunakan mata sayunya. Sebelum akhirnya menutup matanya secara perlahan.

"Jae, Younghoon kenapa?" Tanya Juyeon yang kembali dibuat panik akan keadaan Younghoon saat ini.

Hyunjae menggeleng kaku, "Aku tidak tau," Sahutnya dengan sangat pelan.

"Bagaimana bisa kau tidak tau?!" Pekik Juyeon yang tiba-tiba emosi melihat Hyunjae yang saat ini hanya terdiam tanpa berkata apa-apa sekedar untuk menjawab pertanyaannya tadi.

"Aku benar-benar tidak tau, Ju! Aku tidak pernah diberi tau akan hal ini. Younghoon itu spesial, mereka tidak pernah memberitaukan hal khusus mengenai Younghoon kepadaku, selain fakta jikalau Younghoon itu berbeda dari yang lainnya." Hyunjae menjambak rambutnya sendiri. Dia juga merasa bingung sebenarnya mengenai kasus Younghoon yang satu ini. Selama hampir dua tahun bekerja di lab, ia tidak pernah tau jika hybrid bisa mengalami hal seperti ini.

Juyeon menghela nafas berat. Pandangannya seakan tidak lepas dari wajah pudel yang saat ini tidak sadarkan diri tersebut.

"Kapan dia akan sadar?" Tanya Juyeon penasaran.

Hyunjae menoleh sekilas ke arah Younghoon, kemudian beralih menatap Juyeon kembali selama beberapa detik sebelum akhirnya memilih untuk menundukkan kepalanya. "Aku tidak tau, Ju."

Dan hal itu langsung membuat Juyeon mengeram frustasi. Jujur saja, Juyeon tidak pernah sekhawatir ini akan keadaan orang lain. Tapi, ia sendiri tidak tau mengapa kali ini Younghoon justru membuat egonya yang selama ini ia banggakan, menghilang entah kemana.

.
[Tbc]
.

Pada nebak heat, ya ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Aku sempet mikir kalo heat itu cuman ada di ff yang pake tema ABO, emang hybrid bisa juga, ya?

"Aku tidak tau." -Hyunjae.

Aku beneran gatau :'D

Hybrid +JubbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang