•Arta✓[OnGoing]•

"Twenty-One"

Hai Guys! Maap banget kalo up part nya lama ya:' soalnya kemarin² author lagi males banget buat ngapa²in hehehe😂 Oh ya di part ini lumayan panjang kok jadi jangan lupa vote sebanyak-banyaknya dan share ke teman-teman kalian ya!
Happu Reading Guys🖤

•••

Kini, bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar lima belas menit yang lalu tetapi Arta dkk masih berada di sekolah.

Mereka semua sedang berada di lapangan basket. Ya! Sedari bel pulang berbunyi Arta dan kedua sahabatnya memutuskan pulang terlambat karena mereka semua ingin bermain basket.

Mereka bermain basket bukan karena akan mengikuti lomba seperti di novel novel atau semacamnya, tapi hanya ingin melepas rindu, karena sudah lama tidak bermain bola berwarna orange tersebut.

Di lapangan sana terlihat Arta sedang mendribble bola sambil menatap tajam ke depan, ia terus membawa bola basket itu sampai pada akhirnya ia mengoper ke arah Arham.

"Ham!" Seru Arta sambil melempar bola ke arah Arham.

Arham yang sigap pun langsung menangkap bola itu, kemudian ia mulai mendribble nya, tetapi teman sekelas yang menjadi lawannya menghalanginya.

"Ham sini!" Seru Bimo. Kemudian Arham langsung melempar bola tersebut ke arah Bimo dan dengan sigap Bimo menangkapnya.

Tetapi baru saja ia ingin mendribble bola itu, kini Abram teman sekelasnya yang menjadi lawan mereka menghalangi Bimo sehingga Bimo kesulitan untuk memasukkan bola ke dalam ring basket tersebut.

"Bim!" Seru Arta sambil mengkode Bimo agar bola nya di lempar ke arahnya.

Bimo yang mengerti maksud Arta pun langsung melempar bola basket tersebut ke arah Arta dan langsung di tangkap oleh cowok tersebut.

Kemudian dengan sigap Arta langsung melompat sambil membawa bola basket tersebut dan--

Ya! Arta berhasil memasukkan bola basket tersebut. Bimo dan Arham yang melihat itu pun langsung berhambur menubruk Arta dari belakang.

"Woah! Keren Lo Ta!"

"Hebat Ta! Bangga Gw jadi sahabat Lo!" Itulah kehebohan Bimo dan juga Arham saat Arta berhasil mencetak gol nya.

Sedangkan Arta hanya diam saja dan tersenyum tipis saat mendengar pujian dari kedua sahabatnya itu.

"Gw udahan capek!" Ucap Arta berjalan ke tepi lapangan.

"Oke" Ucap Bimo dan Arham bersamaan.

Kini, Arta sudah sampai di tepi lapangan, kemudian ia mendudukkan dirinya dan langsung menselonjorkan kakinya.

Saat sedang melihat kedua sahabatnya masih bermain basket, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menjulur dan ada sebotol minuman di genggaman tangan tersebut.

Kemudian Arta mendongakkan kepalanya menatap ke arah siapa yang melakukan hal tersebut, dan Arta mendapati Alesya sedang tersenyum ke arahnya.

"Nih" Ucap Alesya sambil menggoyangkan tangannya yang menggenggam sebotol minuman tersebut.

"Buat aku?" Tanya Arta sambil terus menatap ke arah Alesya.

"Iya" Balas gadis itu. Setelahnya Arta langsung mengambil minuman itu dan langsung menenggaknya hingga sampai tersisa setengah.

"Sini" Ucap Arta sambil menepuk-nepuk tangannya di tanah mengisyaratkan agar Alesya duduk di sampingnya.

Alesya yang paham maksud Arta pun langsung mendudukkan dirinya di samping Arta dengan senang hati.