48.🌛Saudara

149 15 0
                                    

setelah hampir tiga hari gea dirawat dirumah sakit akhirnya gea sudah diperbolehkan pulang oleh sang dokter

" yeay akhirnya gea bisa pulang juga "

" haihhh kamu ini memang salah kalau orang sakit dirawat dirumah sakit " ucap mama gea

gea hanya menggeleng baiginya apa yang dikatakan oleh sang mama memang tak salah hanya saja gea membenci bau obat itu saja

" ya sudah ayo pulang mama sudah kemas - kemas "

setalah hampir satu jam mereka menempuh perjalanan dengan taksi kini gea telah sampai didepan rumahnya nampak wajah bahagia disana  .

" ayo masuk kamu harus istirahat "

" baik ma " ucap gea

ketika hendak memasuki rumahnya tiba - tiba saja kakek ditto datang dan mengatakan pada mereka agar tinggal dirumahnya

" mangsud kakek apa ? " tanya gea

" nanti kamu juga tau alasannya sekarang kalain ikut saya tinggallah dirumah saya "

mama gea akhirnya bersuara

" maaf saya rasa anda tidak perlu repot - repot , saya bisa  tinggal dirumah ini karena rumah ini adalah kenangan saya dengan suami saya " ucapnya

sedangkan kakek ditto hanya bisa menarik nafas panjang

" baiklah gea tidak masalah tapi ingat ini kamu adalah cucu saya " ucap kakek ditto dengan penuh penekanan

" mangsud kakek cucu . saya . saya cucu kakek begitu ?"  tanya gea sedikit bingung

" sudah - sudah lebih baik kamu masuk." ucap mama gea

gea yang masih penasaran lantas mengabaikan ucapan sang mama dan memilih berdiri di hadapan kakek ditto dengan wajah yang nampak meminta sebuah penjelasan akan apa yang baru saja dikatakannya

" sepertinya ini memang sudah saatnya untuk kamu mengetahui semuanya "

gea hanya diam batinnya berbicara waktunya mengerahui tentang apa sungguh gea masih bingung

" izinkan saya masuk , akan saya jelaskan didalam saja " titah kakek ditto

pada akhirnya gea dan sang mama hanya menurut saja mempersilahkan kakek ditto untuk masuk kedalam rumahnya .

" sekarang tolong perjelas kata - kata kakek tadi "

" baiklah , langsung pada intinya saja saya ini adalah kakek kandung kamu gea " ucap kakek ditto

" bagaimana bisa kakek dan nenek saya sudah meninggal " ucap gea

" yang kamu ketahui memang benar tapi yang sebenarnya adalah saya kakek kamu "

" ma tolong katakan ada apa ini sebenarnya "

" tenangkan dirimu dulu nak " ucap mama gea sambil menarik napas panjang mungkin memang ini sudah saatnya untuk memberitahu gea segalanya

" gea dengarkan mama apa yang dikatakan oleh kakek ini adalah benar dia adalah kakek kandung kamu dan mama bukan ibu kamu " ucap mama gea

" mama berbohong bagaimana bisa ma"

" itu bisa gea karena kamu memang bukan putri mama "

" mama ngaco sampai kapanpun gea gak mau jauh dari mama "

" mamapun begitu gea "

" saya tidak akan memaksa kamu untuk pindah dari rumah ini dan meninggalkan mama mu sendiri saya justru ingin kalian tinggal bersama saya " ucap kakek ditto

" mohon maaf gea gak bisa kek gea mau tinggal disini tempat ini terlalu banyak kenangan indah "

" saya tau , tapi ini bukan hanya tentang saya tapi tentang saudramu cucu saya dia satu - satunya yang saya punya seperti kamu yang juga sama berharganya untuk saya " ucap kekek gea dengan tulus

"mohon kalian mau terima penawaran saya ditto sudah lama meeindukan sosok ibu saya berjanji tidak akan memisahkan kalian saya hanya mau kalian tinggal bersama saya "

" akan saya pertimbangkan " ucap mama gea

" mama , tidak bi-" ucap gea terpotong karena perkataan sang mama

" gea mama tau tempat ini banyak kenangan manis untuk mu tapi akankah lebih baik jika kita menerima tawaran itu untuk menciptakan kenangan manis yang baru " jelas mama gea ya mama gea juga mengatakan hal ini bukan tanpa alasan semua ini ia lakukan untuk membalas budi kebaikan teman terdahulunya yang telah memberikannya seorang putri untuk dianggap sebagai anaknya sendiri dan memang ini sudah waktunya untuk membalas semuanya

kakek ditto yang mendengar jawaban dari mama gea lantas tersenyum dan berkata
" saya tau kamu tidak akan menolak permintaan saya , terimakasih "

" baiklah kalau begitu saya pulang dulu saya beri waktu 1 hari untuk kalian berkemas "

" tunggu kek apa ditto tau tentang hal ini "

" tentu , bahkan dia pun sangat syok dengan kenyataan tersebut tapi saya percaya dia akan menerima kenyataan ini nantinya " ucap kakek ditto seraya meninggalkan rumah gea

"mama yakin dengan keputusan ini ?"

" tentu sayang ,  boleh mama tanya sama kamu ? "

"boleh "jawab gea

"apa kamu bahagia "

gea hanya tersenyum sebenarnya gea senang sekali mengetahui dirinya memiliki saudara , terutama saudara laki - laki karena dengan itu akan ada yang selalu menjaganya .

" sudah kalau begitu ayo kita berkemas "

"baik ma "

mama gea yang melihat senyum putrinya itu sangatlah senang hatinya baginya melihat senyum putrinya pun sudah cukup

jam menunjukkan jam lima sore . sore ini dirumah ditto semua orang tengah menyiapkan  persiapan untuk penyambutan gea . terlihat ditto disana juga ikut mempersiapkan semuanya

yah ditto mencoba untuk menerima kenyataan ini dengan lapang dada . meyakinkan pada dirinya bahwa ini memang sekenario tuhan yang terbaik untuknya jika memang gea bukan untuknya tidak masalah jika gea justru dijadikan anggota keluarganya itupun sudah dirasa cukup

karena bagi ditto menggap gea sebagai keluarganya bukanlah hal buruk justru bagus karena ditto dengan sangat leluasa lebih dekat dengan gea dan akan selalu melindungi gea tentunya sebagai kakak yang baik

setalah hampir beberapa menit menunggu akhirnya gea dan sang mama telah tiba dirumah ditto

" selamat datang tuan putri " ucap ditto

dan hanya disambut senyuman oleh mama gea

" gak nyangka ya lo ternyata saudara gue . dunia terlalu sempit " ucap ditto lagi

" silahkan masuk " ucap ditto lagi

" mari tante dan gea ikut saya melihat kamar kalian "

" jangan panggil saya tante panggil saja mama " ucap mama gea

ditto hanya tersenyum sambil menggukkan kepala

" baiklah seneng banget tau aku saudara  kamu "

" wah jelas bahagia banget malah" ucap ditto sambil tersenyum

" ayo gue antar ke kamar " ucap ditto

sementara gea hanya memgekor saja dibelakang ditto

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

selamat membaca
semoga terhibur

Story Of Geavan [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang