Story Of Geavan [ TELAH TERBIT ]

36.🌛 Takut

pagi ini keadaan SMA 1 BANDUNG berjalan seperti biasanya yang membedakan hanyalah satu hal dimana ditto yang terus saja nempel seperti lem

" hey kamu ini kenapa dari tadi ngikutin aku " ucap gea

" gak boleh ya "

" tidak masalah hanya saja ..." ucap gea menggantung

" lo jangan pernah dengerin kata mereka hidup juga hidup lo selagi itu bukan masukan yang baik ngapain lo dengerin " ucap ditto

" aishhh sudahlah terserah " ucap gea meninggalkan ditto yang masih terdiam

" gea gue perlu ngomong sama lo" ucap sella yang tak sengaja bertemu didepan pintu perpustakaan

" ada apa ?"

" ikut gue " ucap sella segera menarik tangan gea menuju taman belakang sekolah

" lo hutang penjelasan sama gue"

" soal apa lagi ?"

" lo gak lagi PDKT sama ditto kan" tanya sella

gea tertawa mendengar pertanyaan dari sella
" kamu ini apa - apaan sih , mana mungkin aku pacaran sama ditto"

" ya siapa tau lo diam - diam jadian "

" aku sama ditto itu teman hanya itu gak lebih kok , kamu ini kenapa sih ?"

" aduh gea bukannya gue jahat sama lo tapi please kalau lo mau pacaran sama ditto tolong lo pertimbangin "

" hmmm " jawab gea

" gue gak suka sama dia , gue tau lo yang ngejalanin itu semua tapi sebagai sahabat yang baik gue ingetin lo sebelum lo menyesal "

" iya sella sayang " jawab gea

" ya udah yuk balik kantin lagi gue masih laper "

" ayo"

❇° ° ° ° ° °❇

" kayaknya lo emang gak akan pernah menang nyet " ucap danu

" lo gak lihat pemandangan pagi ini gea dan ditto makin nempel "

" yoi udah kayak karet lo tau "

"gue ingetin sama kalian sampai kapanpun gea itu milik gue "

" milik lo dimimpi , gue udah sering bilang sama lo kalau suka itu ungkapin " ucap danu

" satu lagi jangan suka berantem mulu lo sama dia ditinggal kicep lo "

" berhak apa lo sama kisah cinta gue , lo pada juga gak berpengalaman soal cinta " ucap evan

" walaupun gue gak sepengalaman lo tapi gue tau apa yang harus gue lakuin sekarang dari pada lo yang cuma duduk nurutin gengsi lo buat bilang cinta sama seseorang yang lo suka " ucap galih

" inget van kesempatan itu gak datang dua kali lo harus tau itu "

" mending lo diam !!!!"

" brengsek !!!! lo diingetin juga " ucap danu dengan penuh emosi

sementara tak jauh dari tempat revan dkk ada ditto dan juga kawan - kawannya

" apa rencana lo sebenarnya "

"nanti juga lo tau sendiri "