28.🌛 Pergi

304 36 8
                                    

Tidak seperti biasanya aktivitas hari minggu gea kali ini harus tertunda . entah kenapan kini ia lebih berfokus pada revan atau yang bisa akrab dipanggil evan

jam menunjukkan pukul 08.00 pagi  gea sudah berada didepan pintu rumah sakit

" assalamualaikum .."

" waalaikumsalam.. "

" bagaimana om keadaan evan ?" 

" alhmdulilah evan berangsur membaik "

" apa kamu sudah sarapan , kenapa sepagi ini berada dirumah sakit "

" tidak papa om saya hanya ingin melihat evan saja om " jawab gea sekenanya

" oh begitu baiklah kalau begitu om tinggal cari sarapan dulu "

gea hanya mengangguk sebagai jawaban

❇° ° ° ° ° °❇

" evan kamu kapan bagunnya , gak capek ya tidur " bisik gea pada telinga evan

" katanya mau jadi temen yang baik ayo bangun , kamu boleh jadi temen aku kok tapi jangan begini buka mata dulu " ucap gea lagi

setelah gea mengatakan itu ada respon dari tubuh evan dan tak lama setelahnya evan terlihat membuka mata

gea yang melihat itu langsung memanggil dokter untuk memastikan keadaan evan

" keadaan pasien sudah membaik bahkan sekarang pasien sudah sadarkan diri selamat atas keberhasilan pasien melewati masa kritis " ucap dokter gibran

" baik dok terimakasih .." ucap gea dengan senyum yang mengembang

❇° ° ° ° °❇

"hai evan selamat datang " ucap gea dengan senag hati

evan yang sedikit mengerinyit akhirnya bersuara , " gue dimana ? "

" kamu dirumah sakit , aku mau jenguk kamu gimana keadaannya sudah membaik "

" lo gak usah sok perhatian , gue kenal lo aja juga gak !!!"

gea hanya diam saja , ia menyadari kesalahannya yang telah membohongi evan

" maaf " ucap gea

" gue gak perlu terima maaf dari lo sekarang lo pergi !!!! " ucap evan

" baik aku pergi tapi aku cuma mau bilang aku gak ada niat bohongin kamu !! ,semoga cepat sembuh evan " ucap gea lagi yang sedetik kemudian berpaling meninggalkan evan

" sial "

evan yang geram dengan dirinya sendiri disatu sisi ia merasa dibohongi tapi di sisilain pula ia merasa kehilangan ah sudah lah evan sudah merasa kesal

tak berselang lama dari kepergian gea datanglah om setyo

" alhmdulilah kamu sudah sadar sayang , tapi mana geanya kok gak ada bukannya tadi ada disini" ucap om setyo 

Story Of Geavan [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang