Story Of Geavan [ TELAH TERBIT ]

15.🌛Perasaan Aneh

" lo kenapa tiba-tiba nyuruh kita kesini " ucap danu

evan hanya diam dia terus saja minum - minuman beralkohol dihadapanya meneguknya secara terus menerus tanpa jeda .

" heh pantat panci diajakin ngomong juga lo " danu sudah sangat kesal

" bawa dia pulang takut disambar cabe - cabean " sahut galih

" gue yang nyetir mobil lo yang bawa dia , kesel gue belum ilang " ucap danu

didalam mobil evan terus saja merancau tidak jelas .
tentu saja karena ia menghabiskan 25 gelas sendirian dasar manusia gila ..

" manis " ucap evan pada galih sambil mencubit pipi galih

" manis - manis patat lo gue galih begok " galih ikut kesal

" beraninya lo tampar gue , cewek cupu " rancau evan

kedua sahabatnya mengerinyitkan dahi menatap heran evan . ditampar oleh siapa ? kenapa evan sampai harus menjadi orang gila karena ditampar begini ?

" tapi lo lucu , gue suka " rancau evan lagi

ah sudahlah sedua sahabatnya ini sudah sangat pusing memikirkan evan

niat gue mainin lo tapi gue rasa , gue mulai ada rasa sama lo figea . rancau evan lagi

bola mata danu dan juga galih seakan ingin keluar mendengar ocehan evan tadi . jadi yang membuat evan segila ini sejak tadi adalah gea . perempuan cupu dimata evan waw hebat

van , dasar lo manusia begoknya setengah mati , niatnya mainin cewek malah lo sendiri yang terjebak permainan . ucap danu

dasar evan goblok , gue juga bilang apa dari awal karma itu ada dan sekarang lo bilang , suka sama gea , manusia bodoh sekarang lo terjebak permainan lo sendiri nikmatin tuh karma . ucap galih

❇° ° ° ° ° °❇

" mama gea pulang "

" loh kok udah pulang , padahal kamu pergi 45 menit yang lalu " ucap mama gea

" evannya mana,kok gak disuruh masuk ? " tanya mama gea

" evannya buru - buru ada urusan , jadi dia gak pamitan sama mama " bohong gea

" oh gitu ... "

" ya udah ya ma gea mau kekamar dulu mau istirahat " ucap gea

" tentu sayang" ucap mama gea

geapun berlalu dari hadapan sang mama memilih untuk bergegas kekamarnya .
walaupun tidak bisa dipungkiri didalam kamar gea menangis dalam diam ingatannya kembali teringat akan kejadian tadi air matanya menetes membasahi pipi tak kala mengingat perkataan evan padanya bagaimana bisa evan menilainya adalah wanita murahan

ah sudahlah mikirkan evan hanya akan membuat dirinya terus menangis lebih baik gea tidur dan melupakan kejadian tadi beserta evan dikehidupannya..

❇° ° ° ° ° ❇

" hai gea " sapa dito

" hai dito "

" gea maaf ya , kemaren makan satenya ditunda " ucap dito

" iya gak papa , lagian kamu juga gak tau rumah akukan mangknya gak jadi ? " tanya gea

" sebenarnya sih iya , kemaren mau tanya tiba - tiba kakek gue minta dianter kesuatu tempat mana lama , serius nih dimaafin " ucap dito

" kok jadi sok kenal sok dekat ya " tambah dito lagi cengengesan

" gak papa kan kita sekarang teman " ucap gea