14.🌛Kecewa

451 102 13
                                    

Kini gea sudah bersiap didepan cermin , terlihat seulas senyuman terpancar diwajah cantik gea malam ini .

" haduh haduh anak mama ini mau kemana ? "

" mau keluar mama cantik "

" sama siapa ? kok mama gak dikenalin "

" astaga mama , gea mau keluar sama seseorang yang beberapa hari lalu gea ceritain sama mama itu "

" oh ya , wah mama makin penasaran yang mana kira - kira orangnya kok bisa buat anak mama kesal ? "

" mama sebaiknya jangan penasaran gak baik ma " sahut gea

" jadi kenapa kamu mau diajak keluar padahal kamu bilang kamu gak suka " selidik mama gea

" gea dipaksa ma "

mama gea hanya mengagukkan kepala tanda mengerti walaupun dalam hatinya sedikit tersenyum geli melihat anak semata wayangnya yang sudah mulai tumbuh dewasa ini . andai saja ayah gea masih ada mungkin akan sedikit posesif pada gea

" ya sudah mama mau kebawah dulu "

" baik mama cantik "

mama gea akhirnya melangkahkan kaki keluar kamar gea dan menuju kebawah karena sempat mendengar ada yang memencet bel rumahnya mengecek siapa yang bertamu kerumahnya

ting tong .....

" iya tunggu sebentar " mama gea melangkahkan kakinya untuk membukakan pintu

" maaf kamu siapa ?  , kenapa malam - malam bertamu "

" asslamualaikum tante " salam evan sambil mencium tangan perempuan berusia 45 tahun itu

" perkenalkan nama saya revan tante maaf tante apa benar ini rumahnya figea andriyani " tanya evan kikuk

" ohhh ...... kamu temannya gea , ya sudah masuk dulu geanya masih ada didalam kamar "

" tidak perlu repot - repot tante saya tunggu diluar saja "

" eh kamu ini diluar dingin "

akhirnya evan mengalah lebih memilih masuk kedalam rumah gea . disana evan sedikit berbincang ringan dengan mama gea membahas tetang apapun dan menurut mama gea evan adalah pemuda baik tapi mengapa putrinya mengatakan evan itu laki - laki yang kurang sopan santun

perbincangan diantara keduannya terhenti karena gea tiba - tiba datang

" maaf ya nunggunya lama ? " cicit gea

evan hanya diam didalam hati ingin rasanya evan memaki gea sekarang juga karena telah berani membuat evan menunggu , tapi evan sadar ada mama gea disini bisa - bisa evan dicap laki - laki tidak tau sopan santun

" kalian kenapa jadi diam , cepat berangkat nanti kalian terlambat kencannya " cicit mama gea

" ih mama gea gak kencan "

" iya sudah tante evan izin bawa gea sebentar , gak lama tante hanya 1 jam " balas evan

" mama gea berangkat ya "

gea akhirnya mencium tangan sang mama di ikuti dengan evan yang melakukan hal serupa

" jaga baik - baik geanya ya evan tante titipkan dia ke kamu 1 jam

" siap tante "

sesampainya didepan rumah gea evan langsung menatap gea sengit

" lama banget lo jadi cewek "

" berani banget lo buat gue nunggu " sambung evan

" maaf aku tidak berniat seperti itu " jawab gea

Story Of Geavan [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang