46.🌛Demam

170 17 1
                                    

" bro malam ini kita jadi ketempat biasa " ucap danu

" iya gue kesana sekarang "

lima belas kemudian akhirnya evan telah sampai pada tempat tujuan yang tak lain adalah tempat balapan

" mana galih "

" galih gak datang malam ini ada yang mau dia urus katanya gue juga gak tau urusan apa sampai dia gak mau join sama kita " jelas danu

" oke gue malam ini lawan siapa"

" lo malam ini lawan gue" ucap bagas di belakang evan

" oke , gue ladenin lo 17 juta malam ini kalau lo kalah dan kalau gue kalah 25 juta buat lo " ucap evan enteng

" lo apa - apaan , itu ga sebanding gilaa " ucap danu tidak terima

" lo raguin gue " sahut evan

" bukannya begitu tapi itu bukan jumlah dikit van " keluh danu

" lo tenang aja serahkan sama gue "

" oke gue deal , lagian gue juga cuma gantiin ditto yang gak bisa hadir hari ini " ucap bagas

evan sedikit mengangkat alisnya menampakkan wajah sedikit heran tapi ia berhasil menyembunyikannya

sementara dilain tempat ada ditto dan juga galih yang kini tengah mencoba meluruskan sesuatu
ditto rasa ini adalah pilihan yang paling tepat untuk menceritakan semua pada galih karena habya dia yang mengenalnya dengan baik

" apa yang baru aja lo bilang , gue gak faham sama sekali "

" tolong lo ngertiin gue "

" gimana gue bisa nangkap semuanya gue aja masih gak percaya lo saudara gea , bagaimana mungkin " ucap galih sedikit gusar dengan pernyataan ditto yang terbilang sangat mendadak dan tentunya mengejutkan

" lo aja gak percaya , gimana gue lo tau gue udah terlanjur suka sama dia tapi apa ternyata dia saudara gue apa lo pikir gue gak gilaa " jelas ditto

" gue jadi lo pasti berat " imbuh galih

ya sebenarnya galih hanya beralasan pada danu bahwa dia ada urusan keluarga yang mendadak hingga dirinya tidak bisa mengikuti balapan malam ini tapi itu semuanya hanyalah alasan semata karena yang sebenarnya adalah dia sedang bertemu dengan ditto

baik galih dan ditto memang sudah menjadi teman begitu pun dengan evan tapi karena insiden itu mereka harus dipisahkan dan perlu disadari galih bukanlah orang yang memihak satu lawan saja justru dia menyangkan hal itu terjadi karena sangat tidak bisa jika galih harus memilih salah satu karena mereka sudah tumbuh bersama sejak kecil

" terus gea tau semua ini " tanya galih

" gue juga gak tau , gue gak tau mesti bersikap sama dia "

" lo harus terlihat biasa , dan gue minta sama lo gak terlalu pantau jangan sampai evan salah faham " jelas galih

' tapi bagaimanapun dia saudara gue bagaimana bisa "

" gue tau lo pasti bingung tapi cuma itu . gue janji sama lo gue akan bantuin lo ungkap siapa dalang dibalik kecelakan itu "

" terimakasih , gue percaya lo "

perlu diketahui pula selain membahas mengenai satu fakta yang mengejutkan ditto juga membicarakan secara terang - terangan mengenai.kejadian kecelakaan beberapa tahun lalu pada galih
dan galih pun cukup kaget dengan hal itu tapi jauh dilubuk hati galih dia pun selama ini mencurigai satu orang yang menurutnya manusia bermuka dua tapi galih tidak cukup bukti untuk hal itu
dan sekarang setelah mendapat penjelasan dari ditto galih yakin tebakannya tidak salah lagi sekarang tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan hal itu

Story Of Geavan [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang