7

2.3K 259 87
                                    


00:25

Seseorang masih terjaga di ruang tamu dengan sebuah novel yang bertengger pada satu tangannya. Sementara tangannya yang lain sibuk membolak-balikkan halaman, kaki kirinya terpangku di atas kakinya yang kanan. Manik matanya terlihat fokus sekali membaca setiap tulisan yang tertera pada setiap lembaran. Dari posisi duduknya dan bagaiamana dia terlihat tenang, sepertinya dia sangat menikmati bacaannya tersebut namun sebenarnya tidak. Bukan karena ceritanya yang tidak bagus, melainkan Jungkook hanya tidak benar-benar membacanya.

Berlembar-lembar halaman sudah dia lewati tetapi hal itu nampak tak berhasil membuatnya tenang. Pikirannya masih saja terus berkecamuk tanpa mau memberi jeda. Malam semakin larut dan karena itu dia jadi semakin cemas. Lily dan Taehyung. Entah kemana bajingan itu membawanya sampai sudah berjam-jam lebih lelaki itu menunggu, mereka belum pulang juga.

Benda tebal yang tadinya berada di tangan kekar lelaki itu, kini sudah tergeletak tidak rapi di atas lantai. Merasa tak mempan dengan membaca buku, Jungkook malah melampiaskan emosinya pada benda mati tersebut.

Jungkook membungkuk lalu menangkup wajahnya dengan kedua tangan. Dia menekan wajahnya, mengusapnya naik sampai surai hitamnya tersisir ke belakang, dan berakhir dengan kedua tangan yang terlipat di bagian belakang leher.

Lelaki itu berusaha menyingkirkan berbagai pikiran negatif yang sialnya tak mau berhenti muncul dalam kepalanya. Semakin dia berusaha, bayang-bayang kebersamaan antara Taehyung dan Lily malah semakin bermunculan. Jungkook mulai berhalusinasi yang tidak-tidak. Berbagai pertanyaan gila muncul di benaknya seperti..

Apakah mereka tidak akan pulang karena bermalam bersama?

Apa Lily menyukai Taehyung?

Apa mereka sedang bersenang-senang sekarang?

Jangan-jangan mereka sudah pacaran diam-diam..

Dia lebih cocok dengan Taehyung dari pada denganku!

Taehyung lebih baik..

Jungkook mengacak rambutnya kasar lalu mengumpat beberapa kali ketika dia mulai membayangkan Taehyung dan Lily sedang bercumbu mesra.

Fuck!

Sialan!

Taehyung bangsat!

Padahal perempuan itu sering berpesta sampai larut malam, bahkan sering pulang ketika semua orang sudah tidur dan Jungkook tidak apa-apa. Dia bahkan tidak peduli dengan kebiasaan Lily tersebut. Tapi ini? Malam ini perempuan itu berhasil menarik perhatian Jungkook untuk kesekian kalinya. Berhasil membuat lelaki itu kewalahan dengan pikirannya dan frustasi serta marah karena sadar tidak bisa berbuat apa-apa selain menunggu dengan tidak jelas di ruang tamu.

Jungkook yang malang. Ini adalah pertama kalinya energi dan pikirannya terkuras habis-habisan untuk seorang perempuan. Perasaan yang spesial ini mirisnya harus jatuh pada Lily, perempuan yang Jungkook tahu tak akan pernah bisa dia gapai.

Lupakan dia, Jung!

***

"Aku sering menghabiskan waktu di luar rumah. Berpesta dan bersenang-senang dengan teman-temanku tapi kami tidak tahu ada tempat semenyenangkan itu di kota. Keterlaluan sekali," ucap Lily dengan hebohnya.

Melihat ekspresi perempuan itu yang berseri-seri, senyum Taehyung terangkat dengan percaya diri. Ada kepuasan tersendiri bagi lelaki itu ketika berhasil membuat perempuan di sebelahnya tersebut tertawa atau meskipun hanya tersenyum saja.

"Apa Kau sesenang itu?" tanya Taehyung tanpa mengalihkan fokus dari jalanan.

"Yup! Tempat itu berbeda. Ramai memang, tapi suasananya.. Setelah sekian lama, aku akhirnya menemukan cara lain untuk bersenang-senang."

Yummy!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang