Sebulan sudah keluarga Alice menetap di kediaman Charlie. Persiapan pernikahan keduanya juga hampir mantap. Mungkin beberapa bulan lagi acara sudah bisa diadakan. Semoga saja tidak ada halangan yang bisa-bisa membuat mereka mengundurkan niat baik tersebut atau bahkan sampai membatalkannya.Ketiga anak-anak mereka pun nampak sudah saling terbiasa. Meskipun kadang-kadang masih merasa canggung akan satu sama lain, pada akhirnya mereka bisa mengatasi hal itu dengan baik.
Lily dan Taehyung jadi dekat sekali. Mereka sering menghabiskan waktu bersama yang menyenangkan. Sama-sama asyik dan mudah bergaul membuat mereka tidak susah untuk saling mengakrabkan diri. Belum lagi mereka yang ternyata banyak memiliki kesamaan dalam hobi, genre musik atau film dan yang lainnya.
Kedekatan mereka membuat Jungkook merasa seakan-akan dia lah anak tirinya. Di sisi lain, lelaki itu juga merasa tambah khawatir. Perkataan Taehyung beberapa waktu yang lalu masih tersimpan jelas dalam memori otaknya.
Lalu, bagaiamana dengan Jungkook dan Lily? Semenjak Jungkook menyuruh Lily untuk menjauh dari lelaki itu, Lily benar-benar menurutinya. Perempuan tersebut berusaha untuk tidak berurusan dengan Jungkook dalam hal apapun. Pikirnya akan ribet kalau berurusan dengan calon kakaknya yang satu itu. Sama halnya dengan Jungkook, dia juga berusaha menghindari Lily kalau bisa--mengingat seberapa bahayanya perempuan itu.
Namun sayang, niat mereka berdua nampaknya tidak mendapat restu dari semesta. Entah mengapa, seberapa keras mereka saling menghindar, Lily dan Jungkook malah sering terjebak dalam satu situasi. Situasi yang selalu saja berhasil membuat salah satu di antara mereka frustasi dan stres sendiri.
Malam hari ini pun, Jungkook sekali lagi tidak akan dibuat tidur nyenyak oleh Lily.
Apa-apaan pakaiannya itu?! Batin Jungkook ketika tiba di dapur.
Ah yeah, Jungkook ternyata lupa kalau Lily hobi mengenakan pakaian yang berani seperti itu. Apalagi kebiasaannya yang sering keluar untuk berpesta dengan teman-temannya. Harusnya sih Jungkook tak perlu kaget lagi kalau melihat pemandangan seperti ini.
"Kali ini dari rumah siapa?" tanya Jungkook sesantai mungkin, menghindari rasa canggung. Dia lalu membuka kulkas untuk mengambil sekaleng minuman bersoda.
Lily yang tengah asik mengemut lolipopnya di atas meja bartender itu pun berbalik badan ke arah Jungkook. Satu alisnya terangkat.
"Jangan bertingkah seakan-akan kau perhatian padaku. Tidak cocok!" kata Lily dengan angkuhnya.
"Ya, terserah kau saja. Selamanya aku akan tetap salah di matamu," balas Jungkook cuek kemudian mengambil tempat di depan Lily. Oh, tunggu sebentar... Jungkook tak mengerti kenapa tubuhnya memilih untuk bertahan sedikit lebih lama di situ. Harusnya kan dia cepat-cepat meninggalkan tempat itu?!
"Hei! Apa kau tidak bisa duduk di kursi saja?" keluh Jungkook.
Lily dengan pikiran nakalnya malah sengaja meledek Jungkook. Perempuan itu tiba-tiba memutar posisi badannya menghadap lelaki itu, lalu sengaja menekuk kedua kakinya di atas meja dengan kondisi paha yang terbuka lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yummy!
FanfictionKarena alasan tidak setuju Papanya menikah lagi, Lily seakan cuek dan masa bodoh dengan kejadian apapun yang menimpa mereka bahkan jika itu disebabkan oleh dirinya sendiri. Dia dan dua saudara barunya. "Kalau di antara mereka ada yang jatuh, itu sa...