Akankah kita dapat bertemu kembali?

6 1 0
                                    

"Pergi tanpa cinta dan kembali tanpa cinta" ~ AyuNadyaAntara. 

T

ok!!  Tok!! 

      Dengan wajah yang lesu dan kaki yang rasanya sulit untuk berjalan, ia mulai melangkahkan kakinya mengetuk pintu rumahnya. 

Ibu Ayu membuka pintu dan terkejut saat melihat wajah anaknya yang nampak sembab dan berantakan seperti ini. 

"Oh ya tuhaannnn..  Ada apa ini? " Yona sangat terkejut mendapati anaknya saat ini.  

     Yona langsung memegang tubuh Ayu dan mengantarnya menuju kamarnya.  Ayu sangat lelah bahkan untuk berkata pun ia tak mau apalagi dengan hatinya yang kini rapuh.

"Mama akan buatkan kamu air hangat,  jangan lupa makan turun ke bawah" Ayu hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti. 

      Ayu mulai beranjak dan membersihkan dirinya, karena saat ini dia sudah terkenal dan menjadi seorang seleb,  ia tak lupa untuk memposting karya tulisannya kepada para pengemarnya. Impiannya telah terwujud proyek menulisnya berhasil menempati pringkat pertama. Selain itu ia sangat beruntung dapat melihat Tim RD. (Tim Deano dengan rekannya)

      Ayu selesai membersihkan dirinya dan berniat untuk turun sebelum handphone nya berdering, yang Membuat Ayu menghentikan langkahnya. 

Prita Call 📞.....

        Jujur dalam lubuk hatinya Ayu sangat tidak ingin menjawab telepon dari Prita tetapi bagaimanapun Prita adalah sahabatnya.  Ayu mematikan telepon Prita dan mulai mengirimkan pesan ke prita. 

(Pesannya bisa di cek di gambar ya)

      Ayu lanjut untuk turun ke bawah menemui mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Ayu lanjut untuk turun ke bawah menemui mamanya. 

"Akhirnya turun juga..  Apa tidak dengar mama memanggil? " Ayu hanya menggelengkan kepalanya. 

"Ya sudah cepat makan, setelah itu temani mama membuat kue untuk acara besok"

"Acara apa ma? " tanya Ayu penasaran. 

"Besok kita akan ada tamu datang,  kakak sepupu kamu yang cantik itu dengan keluarganya akan melakukan perjodohan disini" Ayu semakin heran akan kelakuan kluarga jauhnya itu,  jika setiap mereka mengadakan acara selalu saja rumah Ayu yang menjadi sasarannya. 

"Mm..  Kenapa mama terima? " Yona hanya tersenyum dan menggiring Ayu untuk duduk di meja makan dan memakan masakannya. 

"Maa belum jawab pertanyaanku! " sambung Ayu setelah ia duduk. 

"Mereka itu kan keluarga kita,  jadi mama sedikit tidak enak hati menolaknya" Ayu hanya dapat memutar bola matanya dan mendengus kesal. 

    Ayu mulai memakan sesuap makanan yang di masak oleh Yona.  Saat Yona bertanya seketika gerakan makannya terhenti. 

"Kenapa pulang cepat nak? " Ayu terkejut dan terdiam,,  ia lupa jika ia berkata pulang harusnya 3 hari lagi,  tetapi karena hatinya yang terluka ia lebih memilih pulang cepat. 

"I... Tu maa ada pemindahan jadwal keberangkataan maa"

"Lalu kenapa tadi mata kamu sembab? " tanya Yona kembali. Yona seperti tidak percaya dengan apa yang di ucapkan anaknya,  Yona yakin ada sesuatu yang terjadi pada Ayu.  Yona hanya memilih untuk diam dan menuruti jawaban anaknya.  Karena baginya Ayu sudah dewasa dan dia bisa menyelesaikannya sendiri. 

    Ayu terdiam cukup lama karena pertanyan mama nya yang sulit untuk ia jawab.  Bagaimana pun mamanya tidak boleh tau soal perasaannya yang berkecamuk saat ini. 

"Mm... —"

"Hai.. " perkataan Ayu terpotong karena kedatangan Lila yang tiba tiba di rumah Ayu membuat ketegangan di rumah Ayu menjadi buyar. 

" Lila kenapa tidak mengetuk pintu lebih dulu? " tanya Yona penasaran. 

"Itu anu pintunya tidak di tutup bibi,  jadi Lila masuk saja " Lila menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. 

"Ya udah duduk dulu Lila"

"Oh iya bibi" Lila duduk di samping Ayu yang terlihat sedang mengunyah makanannya layaknya seorang yang tidak makan berhari hari saja. 

"Ay.  Keluar yuk" Ayu yang mendengar itu spontan tersedak.  Ayu meminum air, ia malas untuk keluar apalagi harus melewati markasnya Deano.  Markas RD. 

"Aku sedang banyak urusan" Ayu mulai bangkit dan meninggalkan Lila sendiri di meja makan. 

"Bibi Lila susul Ayu dlu ya" yang dibalas anggukan kepala oleh Yona. 

    Ayu memasuki kamarnya dan mulai membuka laptopnya untuk menulis karya keduanya.  Sedangkan Lila hanya menonton dari samping Ayu. 

"Hmm ada masalah di Shanghai? " tanya Lila prihatin saat melihat sikap Ayu yang mendadak berubah. 

"Mm.. "

"Karena apa kamu pulang cepat? "

"Dea.—"

"Deano kan" potong Lila. 

"Tau darimana jika dia ke Shanghai? " Ayu penasaran. 

"Aku selalu melihat kabarnya di tweet Ay..   Bukan dia yang punya akunnya tetapi aku melihat postingan Ben RD" Ayu hanya mengangguk anggukan kepalanya. 

"Ay,,  apa kalian bertemu saat di Shanghai?" Ayu hanya bisa mengangguk dan dapat tatapan terkejut dari Lila. 

"Lalu apakah dia yang membuatmu kembali cepat? " Ayu kembali mengangguk,  sedangkan Lila semakin tak percaya. 

"Trus apa dia menyakiti hatimu? " Ayu mengangguk kembali. 

"Apa sih yang dia inginkan?  Menyakiti hati perempuan yang lemah" Lila mendengus kesal,  tak terima jika Ayu di perlakukan seperti ini.

"Ay..  Aku ada sedikit kabar buruk buat kamu" Ayu menaikkan alisnya penasaran kabar apa yang di bawa Lila. 

"Sewaktu kamu di Shanghai aku lihat lihat foto foto yang di post Ben,  gak tahu ternyata disana ada foto Prita dengan keluarga mereka" Ayu memberikan lila tatapan tajamnya dan tak percaya dengan apa yang barusan di dengarnya ini. 

"Kamu... Bohong"

"Bener Ay coba kamu priksa deh" Ayu pun membuka situs Ben dan benar saja dia mendapati Prita dengan keluarga Deano mungkin karena ia tahu betul keluarga Prita. 

"Aku penasaran ada hubungan apa Deano dengan Prita?  Atau mungkin keluarga Deano dengan Prita? " Lila mengetuk ngetuk dagunya penasaran. 

Sedangkan Ayu menangis setelah terdiam cukup lama "Haaaaaa..... Aku pergi tanpa cinta dan kembali pun juga tanpa cinta" tangisan Ayu semakin pecah membuat Lila panik.  

                     

Maaf ya part ini pendek

Aku lagi sakit jadi tidak bisa berpikir lagi

Nanti setelah aku sembuh akan ku buat part yang panjangan dikit. 

I love you

My boyfriend Is a GamersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang