"Aku menyadari bahwa sampai saat ini aku masih menyimpan perasaan yang sama terhadap orang yang sama" ~ AyuNadyaAntara.
Ayu membenamkan wajahnya pada kasurnya yang saat ini menemaninya. Ia mulai tertidur hingga pagi menyambutnya."Ay, bangun" Lila menggoyang goyangkan tubuh Ayu, membuat sontak Ayu terbangun. Dengan wajah tengilnya Ayu berdecak kesal kepada Lila.
"Aku sedang tidak ingin keluar" Lila awalnya kesal tetapi ia juga harus memahami, Ayu kemarin menangis seharian bahkan hingga Lila pulang pun Ayu tak menyadarinya.
"Di bawah sedang rame, akan ada acara apa? " Ayu tidak membalas pertanyaan Lila membuat Lila semakin gila saja dibuatnya.
"Trus keluarga sepupu kamu kelihatannya sedang menunggu tamu deh" Lila lantas beralih duduk di depan meja rias Ayu sambil mengetuk ngetuk dagunya tanda kebingungan.
"Akan ada perjodohan" Ayu langsung segera ke kamar mandi dan mulai bersiap siap. Sedangkan Lila mulai memainkan ponselnya. Tak terduga ternyata ada sebuah pesan terlampir disana tepat pada Handphone Ayu.
Lila mulai membuka Handphone Ayu dan mulai membaca pesan singkat tersebut.
Pesannya ada di gambar ya...
"Cihhh pandai sekali dia ingin memulihkan hati Ayu"Ayu keluar dari kamar mandi dan sudah bersih. Iya menggunakan gaun selutut berwarna navy dengan sedikit hiasan mengkilat bertaburan di gaunnya. Ia mulai menyusun rambutnya dengan gulungan yang sangat indah bahkan memperlihatkan bentuk lehernya yang jenjang dan indah.
Lila sangat terkejut melihat kecantikan Ayu bahkan dirinya saja hanya menggunakan baju kaos berwarna biru polos dan bawahannya hanya menggunakan jeans.
"Cantik banget " puji Lila, meskipun Ayu belum di make up sekalipun ia sudah terlihat menawan dengan gaun yang dikenakannya ini.
Ayu tersenyum membalas pujian Lila. Ia mulai duduk di depan meja riasnya dan mulai memoleskan sedikit make up. Membuat penampilannya semakin cantik dan menawan. Tidak seperti biasanya yang hanya menggunakan baju kaos dan celana jeans dengan headphone nirkabel yang di kalungkan di lehernya.
"Sudah? " tanya lila kepada Ayu. Di saat Ayu telah berdiri dari tempat duduknya dan menggunakan high heels yang senada dengan gaunnya.
"Cmon't"
Mereka berdua mulai menuruni tangga, saat sudah sampai di bawah. Yona sangat terkejut dengan apa yang di lihatnya ini, anaknya sangat cantik dan menawan dengan gaun yang indah mengekspos setiap lekukan tubuhnya.
"Akhirnya kamu turun juga" Yona langsung memeluk Ayu dengan hati yang berbinar binar. Karena Yona pikir Ayu tidak ingin menemui keluarga sepupunya yang biasanya selalu menghinanya karena tidak pandai berpakaian. Tetapi saat ini Ayu sudah membuktikan bahwa apa yang selalu dikatakan keluarga sepupunya itu tidak benar. Ayu mulai melangkah menghampiri tantenya yang sedang sibuk menyiapkan kedatangan tamunya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend Is a Gamers
RomansaDeano Gernanda, sikap dingin dan cuek selalu mengelilingi kehidupannya. Dunianya selalu di kelilingi oleh game. Meski umurnya sudah tidak muda lagi tetapi ia tetap selalu mementingkan game dibandingkan kuliahnya, bahkan ia rela berhenti kuliah hany...