Typo bertebaran
Vote sebelum baca ya! Jangan vote aja tapi dibaca dan dicomment biar aku tambah semangat buat lanjutin ceritanya:")
=======================
"Kita bagusnya kemana dulu?" tanya Dara sibuk mengedarkan pandangannya ke seluruh mall.
Mall. Satu kata, di satu tempat yang ramai dikunjungi banyak orang.
Surganya para kaum hawa. Dimana-mana terdapat toko-toko yang buka dari pagi hingga tengah malam, setia menunggu para kaum wanita untuk menghabiskan uang mereka.
"Lo nanya gue?" tanya Neima menolehkan kepalanya untuk menatap Dara yang berdiri disampingnya.
"Ya iya lah, siapa lagi?" dengus Dara sebal.
"Langsung beli makanan aja gimana?"
"Itu list terakhir! Kalaupun sempet" decak Dara tampak berpikir. "Kalau gitu kita beli baju dulu! Let's go!" ajak Dara dengan semangat membaranya sambil menarik Neima ke salah satu toko pakaian.
Dara memilah pakaian-pakaian yang akan ia coba di ruang ganti. Neima? Ia sibuk dengan handphone nya, tidak tertarik dengan pakaian - pakaian mewah yang pastinya memiliki harga yang pantas.
Lebih baik ia sibuk membaca novel di dunia orangenya, ia baru saja mendapat notifikasi bahwa novel yang ia tunggu-tunggu akhirnya update.
"Ma!" teriak Dara, respon seluruh mata menatap heran kepadanya.
Udah tau lagi ditempat rame masih aja teriak, malu maluin - batin Neima
Dara membungkuk kan badannya sambil mengucapkan maaf berkali-kali, lalu berlari ke arah Neima.
"Kalau ini gimana? Bagus ga ma?" tanya Dara sambil memperlihatkan baju pilihannya.
"Coba aja" acuh Neima masih fokus pada novelnya. Bahkan ia tidak melihat pakaian apa yang dipilih oleh Dara.
"Oke, tunggu dulu"
Dara membawa pakaian-pakaian pilihannya ke ruang ganti.
Neima duduk di kursi yang sudah di sediakan di depan ruang ganti ini. Jadi kakinya tidak akan kram jika berdiri terlalu lama.
"Tadaa!! Gimana?" tanya Dara keluar dari ruang ganti.
"Bagus"
"Oke beli ini"
Dara kembali masuk kedalam ruang ganti untuk mencoba pakaian nya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Things Without Limits
Teen Fiction[FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA] Apa yang melintas pertama kali dibenakmu jika mendengar kata "hal tanpa batas"? Jawaban yang berbeda-beda pastinya. Cinta yang datang tiba-tiba pada masing-masing individu namun nyatanya ditakdirkan bersaudara? Ata...