hai semuanya, selamat membaca part ini semoga kalian terhibur:)
jangan lupa untuk vote dan spam comen, oke?????
oke mari menjelajahi dunia yang ku buat.
+×+
esoknya semua berjalan seperti biasanya, ara berangkat sekolah dengan hyunjin, dan daniel yang sudah mulai kembali kuliah di universitas yang sama dengan minhyun. bahkan keluarga itu sempat makan bersama saat pagi tadi, melupakan hal hal yang terjadi kemarin-kemarin.
sesampainya ara dan hyunjin di sekolah, yang tak luput dari perhatian orang lain. walau itu sudah biasa untuk hyunjin tapi tidak untuk ara, ara adalah orang yang mudah memikirkan perkataan orang lain, maka dari itu dia tidak suka berangkat bersama hyunjin atau berjaan beriringan dengannya, karena hyunjin adalah ketua club futsal yang jelas jelas terkenal dan memiliki banyak fans di sekolah ini. karena hal itu dia tidak ingin menjadi bahan perbicangan orang lain, bahkan mendapat fitnah yang tidak tidak dari mereka. tapi kakak laki-lakinya itu benar-benar kekeuh menyuruh ara agar berangkat bersama atau pun berjalan beriringan.
Bahkan sekarang sudah mulai terdengar desas desus dari berbagai arah yang di dekat nya itu membuatnya tidak nyaman, hyunjin yang menyadarinya langsung memandang balik semua orang yang sedang malihatinya, dan mereka semua langsung menunduk atau berpura pura sibuk.
'Udah nggak usah nunduk gitu, masa tuan putri nunduk gitu.' Bisik hyunjin lalu mengusap kepala ara yang langsung membuat ara menatap memicing ke arah hyunjin.
Persekian detik setelahnya ada sebuah tangan yang bertengger di bahu ara secara tiba tiba, yang hampir membuat ara hampir berteriak untung saja hyunjin langsung menutup mulut ara.
Dan sang pelaku hanya tersenyum jahil,
"Hai ra, lo cantik banget sih jadi nggak sabar"
"Nggak sabar apa???"
"Macar in" ucap jaemin yang langsung mendapat jitakan muluz di kepalanya, jangan fikir itu ara. Karena pelakunya adalah hyunjin.
"Goblog, lu nggak inget pacar hah???! Ckckck" ucap hyunjin yang di balas dengan tawa gaje dari jaemin.
"Lo duluan ke kelas deh ra, dari pada digangguin curut tanpa otak. Oke??" Ucap hyunjin yang di angguki oleh ara
sesampainya di kelas ara di sambut suara ricuh penghuni kelas yang entah bagaimana bisa seberisik ini, ara yang baru datang hanya diam di depan pintu menatap teman teman kelas barunya beberapa minggu terakhir.
"Eh ra, sejak kapan lo duduk di situ??"ucap eunbi yang langsung mendapat senyuman manis dari ara.
"Sejak 10 menit yang lalu, kenapa sih kok pada ribut gitu"
"Udah biasa ini mah, anak kelas sini mah terkenal badungnya, jadi ini udah pemandangan biasa" saut kezi.
"Anjay princes kezi berkata panjang manteman" ucap stefy heboh.
Yang langsung mendapatkan jitakan mulus dari kezi.
"Sakit ihhh, kamu jahad maz"ucap stafy ditambah drama indosiar.
"Alay" ucap eunbi menunjukan ekspresi jijiknya.
"Eh ra emang bener kemaren lo pingsan pas exskul???"_eunbi
"Heem, telat makan"
"Ututu kacian, berarti lo nggak jadi dong ikut exskul basket???" _stefy.
"Heem nggak boleh sama kakak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me Alone
FanfictionWARNING‼ BILA ANDA MEMBACA CERITA INI MENGAKIBATKAN KECANDUAN DAN MERASA TERUS INGIN MEMBACA‼ 'forgive me, who always hurts you and always makes you sad so you can't feel happiness' _huang renjun. LET'S STAR READING😁