Part 2

68 2 0
                                    

Sorry for typo.

Sesampainya di lapangan, semua murid baru telah berbaris rapi dan didepan mereka terlihat para anggota osis dengan seragam khas kebanggaan SMA GARUDA.

"Perkenalkan nama saya Mario Stevano biasa dipanggil rio, saya ketua osis di SMA ini" Ucap pemuda berperwakan tinggi dan berwajah manis itu.

Ify menahan nafas beberapa saat.
"Kenapa gue bisa lupa kalau kak rio sekolah disini" Batinnya

"Saya Gabriel Stevent, biasa dipanggil iel dan saya menjabat sebagai wakil ketua osis"
" Saya Alvin Jonathan. Saya sekertaris osis"

Setelah semua anggota osis berkenalan mereka pun melanjutkan acara mos. Para murid baru mendapatkan tugas untuk meminta semua tanda tangan para anggota osis. (Anggap aja ini mos terakhir yaa bingung jabarin kegiatan osis nya😅)

Ify dan sivia sedang berjalan dikoridor sambil memegang note yang berisikan tanda tangan osis.

"Eehh fy, ini siapa lagi ya yang belum?" Tanya sivia
"Kayaknya tinggal kak rio, kak iel, sama kak alvin aja deh vi" Jawab ify.
"Ya udah kita cari mereka yuk biar tugas kita cepat selesai" Ajak sivia
"Yuk" Ucap ify.
Lalu mereka berdua pun mencari keberadaan ketiga kakak kelas itu. Setaunya mereka bertiga itu bersahabat dan cukup berpengaruh disekolah ini. Sampai akhirnya mereka menemukan ketiga kakak kelasnya itu di taman.

"Permisi kak" Ucap sivia
Alvin dan iel langsung menoleh kearah sumber suara. Sedetik kemudian mereka tersenyum miring, sadar bahwa salah satu dari gadis itu adalah adik kelasnya di SMP.

"Ternyata loe belum nyerah juga buat ngedapetin rio sampai-sampai loe juga ngikutin dia sekolah disini" Ucap iel sinis.
Ify yang sadar bahwa iel berbicara padanya hanya menunduk. Dia sedikit melirik ke arah rio yang masih dengan tenangnya memejamkan mata dengan mendengarkan musik lewat earphone nya.

Gabriel sengaja menyenggol lengan rio sampai akhirnya pemuda itu membuka matanya. Dia menatap kedua gadis ini secara bergantian sampai pada akhirnya tatapan nya tertuju pada ify yang sedang menunduk.

"Ngapain loe disini?" Tanya rio dengan nada yang dingin.
Sedangkan ify hanya mampu menggigit bibir nya, tak mampu menatap wajah tampan didepan nya.

Lagi semangat nulis, walaupun masih amatiran😃 semoga ada yang suka dengan tulisan ini😉 jangan lupa vote and comment.

Benar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang